Gadai Kel 4
Gadai Kel 4
VOC 28
Agustus INGGRIS
1990 1746 1811
PERUSAHAAN (MENDIRIKA
UMUM (PERUM)
N BANK VAN
LEARNING
SURAT
KEPUTUSAN
METRI KEUANGAN
HINDIA-
SESUDAH BANGASA
RI 1 MEI 1969 INDONESIA BELANDA
PERUSAHAAN PROKLAMASIH 1 1816
JAWATAN (PERJA) JANUARI 1967
PERUSAHAAN
NEGERI (PN)
SEJARAH PEGADAIAN SYARIAH DI
INDONESIA
Sejarah pegadaian syariah di Indonesia tidak dapat dipisahakan
dari kemauan warga masyarakat Islam untuk melaksanakan
transaksi akad gadai berdasarkan prinsip syariah dan-kebijakan
pemerintah dalam pengembangan praktik ekonomi dan
lembaga keuangan yang sesuai dengan nilai dan prinsip hukum
Islam, maka terwujud lembaga keuangan syariah (LKS).
Usaha lembaga keuangan syariah yang di mulai oleh banak
Muamala Indonesia (BMI), yang merupakan salah satu lembaga
perbankan syariah pertama di Indonesia, yang beraliansi dengan
perum pegadaian yang di sahkan pada bulan Mei tahun 2002.
Bank syariah Mandiri (BSM) yang juga membuka Unit Usaha
Syariah (UUS), pada tanggal 1 November 2001 atau bertepatan
dengan ulang tahun kedua BSM.
PERBEDAAN PEGADAIAN
KONVENSIONAL DAN SYARIAH
1. Berbeda dengan gadai konvensional yang lebih dikenal baik oleh masyarakat
yang dimana gadai (ar-Rahn) hanya mengenal jasa simpan atas barang yang
dijadikan jaminan oleh nasabah dan jasa simpan tesebut dibayar setiap
bulannya bersama dengan angsuran kreditnya. Jasa simpan tersebut tidak
menggunakan persentase seperti bunga. Hanya menentukan nilai nominal
rupiah dan ditetukan oleh pihak penggadai.
1. KREDIT GADAI
2. JASA TAKSIRAN
3. JASA TITIPAN
4. GOLD COUNTRY
5. GADAI SYARIAH
BARANG YANG BISA DI GADAIKAN DI
PEGADAIAN KONVESIAONAL
Selain perhiasan, diterima pula kendaraan seperti mobil, motor dll, meskipun
tetap yang lebih disukai adalah emas. Cara kerja pegadaian yang konvensional
ini adalah dengan cara: orang yang perlu uang datang ke tempat pegadaian,
mereka akan menyerahkan barang yang akan digadaikan, barang yang akan
digadaikan ini akan ditaksir oleh petugas, dan nilai taksirannya akan diberikan
dalam bentuk uang.
Dari jumlah uang yang diberikan tersebut, maka pegadaian akan
mengenakan jasa uang, atau yang di perbankan disebut bunga.
Sehingga orang yang menggadaikan tadi akan membayarkan
bunga, dan pada saat jatuh temponya mereka akan membayar
kembali barang tersebut,
Sama gadai syariah dengan gadai konvensional
memiliki jenis barang yang bisa digadaikan,
namun berikut kami jelaskan Sedikit tambahan
mengenai barang-barang yang boleh di gadaikan
di gadai syariah
BARANG YANG BISA DI GADAIKAN
PADA PEGADAIAN SYARIAH
1. Barang-barang yang dapat dijual
2. Barang gadai harus berupa harta menurut
pandangan syara‘
3. Barang gadai tersebut harus diketahui, tidak
boleh menggadaikan sesuatu yang majhul
(tidak dapat dipastikan ada atau tidaknya).
4. Barang-barang yang laku di masyarakat umum
jika dijual
SYARAT DAN MEKANISME GADAI
SYARIAH