Kuliah Pembiayaan Askes-Perkembangan Asuransi Kesehatan
Kuliah Pembiayaan Askes-Perkembangan Asuransi Kesehatan
ASURANSI KESEHATAN
Prof. Dr. Husaini., SKM., M.Kes
2019
1
ASURANSI KESEHATAN
Amerika
Jerman Inggris Serikat
Kanada ASIA Indonesia
3
JERMAN
Sejarah asuransi sosial dimulai di Jerman
6
(lanjutan...) INGGRIS
Sistem pelayanan
kesehatan
diasumsikan
berorientasi pasar
9
(lanjutan...) AMERIKA SERIKAT
Medicare Medicaid
11
(lanjutan...) AMERIKA SERIKAT
12
KANADA
13
(lanjutan...) KANADA
Individu dapat
mentransfer
perlindungan dengan
mencari pelayanan ke
propinsi lain
Anggaran bersifat
Intervensi blok prospektif
pemerintah sangat dengan dana yang
kecil berasal dari
masyarakat
Malaysia dan Singapura : negara income per kapita cukup tinggi, jumlah
penduduk kecil mempunyai sistem peayanan kesehatan dan asuransi yang
lebih mapan
1992: UU No. 2
tentang asuransi;
No.3 tentang
JAMSOSTEK, No. JPKM:
1987:
1985: asuransi 23 tentang terkendala
menggerakkan
untuk tenaga Kesehatan (pasal kuantitas
dana masyarakat
kerja (ASTEK) 65-66: Jaminan & kualitas
(DUKM)
Pemeliharaan SDM
Kesehatan
Masyarakat/JPK
M)
17
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JAMINAN
KESEHATAN 18
NASIONAL
A. DASAR HUKUM
JAMINAN
KESEHATAN 19
NASIONAL
JAMINAN KESEHATAN BAGI SEMUA ORANG
MERUPAKAN HAK AZASI MANUSIA.
Setiap negara perlu
mengembangkan UHC melalui
mekanisme asuransi kesehatan
sosial untuk menjamin
pembiayaan kesehatan yang
yang berkelanjutan.
JAMINAN
KESEHATAN 20
NASIONAL
UUD 1945 PASAL 28H
UUD 45orang
Setiap Pasal 28 hidup
berhak H : sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.
JAMINAN
KESEHATAN 21
NASIONAL
UUD 1945 Pasal 34 :
JAMINAN
KESEHATAN 22
NASIONAL
UU No 40 / 2004 • Tentang SJSN
JAMINAN
KESEHATAN 23
NASIONAL
Universal
Coverage
8 FOKUS PRIORITAS NASIONAL 2014
7 PRIORITAS REFORMASI
BIDANG KES KESEHATAN
• Peningkatan KIA & KB • Jaminan Kesehatan Nasional
• Perbaikan gizi masyarakat • Pelayanan Kesehatan di
• Pengendalian penyakit Daerah Tertinggal Perbatasan
menular & tidak menular dan & Kepulauan (DTPK)
kesling • Ketersediaan Obat & Alkes di
RPJMN 2010-2014
• Pemenuhan SDM Kes setiap fasilitas kesehatan
• Peningkatan ketersediaan, • Reformasi birokrasi
keterjangkauan, safety, mutu, pembangunan kesehatan MDG 2015
penggunaan obat/makanan • Bantuan Operasional
• Jamkesmas Kesehatan (BOK)
• Pemberdayaan masyarakat, • Penanganan daerah
penanggulangan bencana & bermasalah kesehatan
krisis • RS Indonesia kelas dunia
• Peningkatan Yankes primer, VISI :
sekunder & tersier
Masyarakat Sehat yang
Mandiri dan Berkeadilan
JAMINAN
KESEHATAN 24
NASIONAL
B. MENGAPA HARUS DENGAN SISTEM
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL?
JAMINAN
KESEHATAN 25
NASIONAL
Mengapa Diperlukan Jaminan Kesehatan
Asuransi
Kessos
(WAJIB)
1. Kehidupan manusia
berpotensi mengalami
risiko
2. Manusia bersifat short Prinsip
• NASIONAL
sighted • NIRLABA
• GOTONG ROYONG
• EQUITY
• dll
JAMINAN
KESEHATAN 26
NASIONAL
Apa yang Terjadi di Sekitar Kita?
Jika ada sanak-famili, tetangga, lingkungan anda yang terkena
serangan jantung/perlu masuk ICU/RS:
Berapa Rp harus ia siapkan?
Portabilitas
JAMINAN
KESEHATAN 29
NASIONAL
RISIKO JAMINAN / SECURITY
RISIKO
Non-Convetsional Security
Conventional Security Terhadap risiko dlm Sosial
Thdp risiko luar/perang Ekonomi (sakit, tua,
kecelakaan, PHK, dll)
UU SJSN /
UU HANKAM/
NATIONAL SOCIAL
NATIONAL SECURITY ACT
SECURITY ACT
JAMINAN
KESEHATAN 30
NASIONAL
C. MEKANISME ASURANSI
KESEHATAN SOSIAL
JAMINAN
KESEHATAN 31
NASIONAL
PENGERTIAN ASURANSI KESEHATAN SOSIAL
JAMINAN
KESEHATAN 32
NASIONAL
PERBEDAAN ASURANSI SOSIAL & KOMERSIAL
JAMINAN
KESEHATAN 33
NASIONAL
PRINSIP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL MENURUT
UU SJSN
Nirlaba
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Dana Peserta
amanat Wajib
JAMINAN
KESEHATAN 34
NASIONAL
D. ASPEK PENYELENGGARAAN JKN
JAMINAN
KESEHATAN 35
NASIONAL
KEPESERTAAN
Peserta IURAN
Pekerja &
Penerima upah
Pemberi Kerja
Kelompok/
Non Penerima
WAJIB Upah Keluarga/
Individu
Penerima
Bantuan Iuran Pemerintah
(PBI)
JAMINAN
KESEHATAN 36
NASIONAL
BEBERAPA PENGERTIAN (1)
Peserta : setiap orang, termasuk orang asing
yg bekerja paling singkat 6 (enam) bln di
Indonesia, yang telah membayar iuran
JAMINAN
KESEHATAN 37
NASIONAL
BEBERAPA PENGERTIAN (2)
JAMINAN
KESEHATAN 38
NASIONAL
BEBERAPA PENGERTIAN(3)
JAMINAN
KESEHATAN 39
NASIONAL
BEBERAPA PENGERTIAN (4)
PEKERJA PENERIMA UPAH
a. Pegawai Negeri
b. Anggota TNI
Sipil
d. Pejabat
c. Anggota Polri
Negara
e. Pegawai f. Pegawai
Pemerintah Non
Pegawai Negeri; swasta
anak kandung, anak tiri &/atau anak angkat yg sah dari Peserta, dgn
kriteria:
a. Pekerja di luar
hubungan kerja atau
Pekerja mandiri;
JAMINAN
KESEHATAN 42
NASIONAL
BEBERAPA PENGERTIAN (7) Pasal 4 ayat (4)
BUKAN PEKERJA
JAMINAN
KESEHATAN 43
NASIONAL
WNI DI LUAR NEGERI
JAMINAN
KESEHATAN 44
NASIONAL
SYARAT DAN LOKASI PENDAFTARAN
LOKASI PENDAFTARAN:
Dilakukan di kantor BPJS setempat / terdekat
dari domisili peserta.
JAMINAN
KESEHATAN 45
NASIONAL
PROSEDUR PENDAFTARAN PESERTA
JAMINAN
KESEHATAN 47
NASIONAL
MASA BERLAKU KEPESERTAAN
Selama peserta membayar iuran sesuai dgn kelompok
peserta.
JAMINAN
KESEHATAN 48
NASIONAL
PENTAHAPAN KEPESERTAAN
Tahap I : mulai 1 Januari 2014, paling sedikit meliputi :
Peserta Pekerja Penerima Upah dibayar oleh Pemberi Kerja & Pekerja
JAMINAN
KESEHATAN 50
NASIONAL
CARA PEMBAYARAN FASILITAS KESEHATAN (1)
JAMINAN
KESEHATAN 51
NASIONAL
CARA PEMBAYARAN FASILITAS KESEHATAN (2)
JAMINAN
KESEHATAN 52
NASIONAL
CARA PEMBAYARAN FASILITAS KESEHATAN (3)
JAMINAN
KESEHATAN 53
NASIONAL
IUR BIAYA (Additional Charge)
JAMINAN
KESEHATAN 54
NASIONAL
PERTANGGUNGJAWABAN BPJS KESEHATAN
Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya dlm bentuk lap
pengelolaan prog & lap keuangan tahunan yg telah diaudit oleh
akuntan publik kpd Presiden dgn tembusan kpd DJSN
JAMINAN
KESEHATAN 55
NASIONAL
E. PELAYANAN
JAMINAN
KESEHATAN 56
NASIONAL
JENIS PELAYANAN
Manfaat Jaminan
Kesehatan
Manfaat non
Manfaat medis
Medis
pelayanan kesehatan akomodasi dan ambulan
JAMINAN
KESEHATAN 57
NASIONAL
PROSEDUR PELAYANAN
Peserta memerlukan
yankes tingkat lanjutan
hrs melalui rujukan dr
faskes tingkat pertama
kecuali dlm keadaan
kegawatdaruratan
medis
JAMINAN
KESEHATAN 58
NASIONAL
KOMPENSASI PELAYANAN
BPJS Kes wajib memberikan kompensasi
JAMINAN
KESEHATAN 59
NASIONAL
PENYELENGGARA PELAYANAN KESEHATAN
Penyelenggara
Yankes • Semua Faskes yg menjalin
kerjasama dg BPJS Kes baik
Faskes milik Pemerintah,
Pemda & Swasta
JAMINAN
KESEHATAN 60
NASIONAL
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN (1)
Manfaat medis berupa Yankes
JAMINAN
KESEHATAN 61
NASIONAL
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN (2)
JAMINAN
KESEHATAN 62
NASIONAL
PELAYANAN YANG TIDAK DIJAMIN
Tidak sesuai prosedur
JAMINAN
KESEHATAN 64
NASIONAL
Monitoring & Evaluasi
JAMINAN
KESEHATAN 65
NASIONAL
PENGAWASAN
Pengawasan
• Dewan pengawas;
internal oleh
• Satuan pengawas internal
organ BPJS
• DJSN;
Pengawasan
• Lembaga pengawas
eksternal independen
JAMINAN
KESEHATAN 66
NASIONAL
PENANGANAN KELUHAN
• ungkapan ketidakpuasan dari pemangku
Keluhan kepentingan thdp penyelenggaraan JKN
JAMINAN
KESEHATAN 67
NASIONAL
PRINSIP PENANGANAN KELUHAN
Obyektif
Koordinatif
Transparan
JAMINAN
KESEHATAN 68
NASIONAL
MEKANISME PENANGANAN KELUHAN
JAMINAN
KESEHATAN 69
NASIONAL
PENYELESAIAN SENGKETA
Penyelesaian sengketa sebaiknya diselesaikan dgn cara musyawarah oleh
para pihak:
Peserta dgn faskes
PP Pelaksanaan UU BPJS
Kepres Pengangkatan
Pertama Kali Dewas &
72
Direksi BPJS
PETA JALAN ASPEK PELAYANAN KESEHATAN
•Jumlah mencukupi
• Distribusi merata
• Distribusi blm -Perluasan & • Sistem rujukan berfungsi
merata Pengemb. faskes & optimal
• Kualitas bervariasi nakes secara • Pembayaran dg cara
• Sistem rujukan blm komprehensif KEGIATAN-KEGIATAN:
prospektif dan harga
optimal -Evaluasi & keekonomian untuk
• Cara Pembayaran penetapan semua penduduk
blm optimal pembayaran
Penetapan Penyesuaian
Konsensus Penyesuaian
manfaat dlm Perpres
manfaat Perpres
Perpes JK, Jamkes
Jamkes
termasuk
koordinasi
manfaat
Kajian berkala tahunan tentang upah , iuran, efektifitas manfaat , dan
pembayaran antar wilayah
Penyusunan ketentuan
cadangan tehnis &
valuasi aktuaria
Analisis Estimasi
Dampak Fiskal &
Produktifitas 75
PETA JALAN ASPEK
KELEMBAGAAN & ORGANISASI
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan KEGIATAN-KEGIATAN PENYEMPURNAAN TATA mengelola seluruh
Pengelolaan bervariasi
beroperasi KELOLA penduduk dengan
oleh banyak Badan
dengan baik indikator efisien
dan memuaskan
Susun Pedoman
Good Governance Implementasi tata keclola (good governance) yang baik dan pelaporan publik
(GCG)
Penyusunan dan Standarisasi Pengembangan kebijakan berbasis data, information warehouse, Jaringan dan
Bisnis Proses
Infrastruktur sistem informasi
Blue
Print IT
Pengembangan Aplikasi 76
PETA JALAN ASPEK
SOSIALISASI, PENGAWASAN DAN MONITORING
Manfaat bervariasi BPJS BPJS Kesehatan
mengelola JKN
belum komprehensif Kesehatan
secara efisien,
sesuai kebutuhan beroperasi KEGIATAN-KEGIATAN akuntabel, dan
medis dengan baik memuaskan
Penyusunan Pedoman
Monitoring dan Pengawasan Monitoring dan Pengawasan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan oleh
Operasional BPJS Kesehatan DJSN
Penyusunan Pedoman
Pengawasan Keuangan BPJS
Kesehatan
Pelaksanaan Pengawasan Keuangan oleh BPK/akuntan publik/ OJK
77
TERIMA KASIH
78