Anda di halaman 1dari 35

SISTEM OPERASI SARANA TRANSPORTASI UDARA (MT 2246)

Aksesibilitas & Pemilihan Moda (P2)

Sudirman Hi Umar, S.T.,M.T


3
Tiga hal yang membuat
o

o
Tanah yang subur
Kerja Keras
KELANCARAN TRANSPORTASI
sebuah bangsa menjadi besar
Pengertian Sistem Transportasi
Sistem : suatu kelompok elemen/sub-sistem yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik sistem :
Apabila suatu elemen/sub-sistem tidak berfungsi,
maka akan mempengaruhi kelangsungan sistem
tersebut secara keseluruhan/membuatnya sama
sekali tidak berfungsi.
Pengertian Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia atau


barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan
oleh manusia atau mesin.
Sarana
angkutan (berbagai moda)

Komponen Prasarana
Transportasi jalan, terminal, jembatan, bandar udara,
pelabuhan dll

Lalu Lintas
angkutan-angkutan yang bergerak dari suatu
tempat ke tempat lain di (atas) prasarana
transportasi

Manusia
Sistem Transportasi

adalah suatu bentuk keterkaitan antara penumpang


atau barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi
dalam rangkaian perpindahan orang atau barang
yang tercakup dalam suatu tatanan/sistem
TUJUAN SISTEM TRANSPORTASI
untuk proses transportasi dapat dicapai optimum dalam ruang dan waktu
tertentu dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan,
kelancaran serta efisiensi waktu dan biaya.

MANFAAT SISTEM TRANSPORTASI


untuk perjalanan, bepergian, dan lalu lintas. Perjalanan adalah menikmati
perjalanan dalam proses perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain
(menikmati rute dan alat transportasinya). Bepergian adalah mencapai suatu
tempat dan bukan bertujuan menikmati apa yang terjadi sepanjang lintasan.
Lalu lintas adalah menyangkut lalu lalangnya orang atau barang dari suatu
tempat ke tempat yang lain yang akhirnya menimbulkan lalu lintas.
o Peranan Ekonomi

PERANAN o Peranan Sosial


TRANSPORTASI
o Peranan Politik

o Peranan Lingkungan
o kapasitas
TEKNOLOGI TRANSPORTASI
Prinsip dasar dari pengembangan teknologi
transportasi adalah usaha peningkatan o jarak tempuh
kinerja pergerakan penumpang dan barang
dengan berpatokan pada indikator jenis dan
karakteristik teknologi transportasi dalam
hal ini tingkat pelayanan dan operasi sistem o kecepatan
dan kompleksnya permasalahan.

o biaya transportasi
o Intangible
dapat dirasakan, tapi tidak dapat dipegang seperti
material
o Perishable
sekali digunakan maka selesai, konsumen/
KARAKTERISTIK penumpang hanya dapat membawa pulang kesan
o Immediate
TRANSPORTASI
kebutuhan akan jasa transportasi tidak dapat
ditangguhkan
o Complex
transportasi melibatkan banyak orang, sarana dan
prasarana (lihat penjelasan di muka)
o Amorphous
penilaian mutu pelayanan transportasi bervariasi
tergantung pendapat perseorangan.
Tingkat Aksesibilitas dapat diklasifikasikan
sebagai berikut
Gambar . Kebutuhan akan Kecepatan bergantung pada Jarak Tempuh Perjalanan
Konsep fungsi transportasi
Apa Itu Aksesibilitas ?

Suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan dalam


mencapai sistem jaringan trnasportasi dan asal-tujuan
Tatanan transportasi Wilayah (Tatrawil)

1. Untuk jarak pendek (< 300 KM) Moda jalan raya lebih efisien
2. Untuk jarak menengah (300 – 800 KM) Kereta api lebih
efisien
3. Untuk jarak jauh ( > 800 KM ) Transpotasi Laut lebih efisien
4. Sementara itu transportasi udara memiliki keunggulan
dalam aspek kecepatan, dibanding moda transportasi lainya
Bangkitan & Tarikan

Bangkitan

Tarikan

Asal - Tujuan
SARAN & PRASARAN TRANSPORTASI
Penyelenggaraan transportasi dapat bermacam-macam, tetapi
pada hakikatnya adalah perpindahan orang dan barang dari
satu tempat asal ke tempat tujuan. Karena kondisi geografik
yang beragam, serta teknologi transportasi yang terus
berkembang, maka jenis-jenis sarana dan prasarana tertentu
akan sesuai untuk suatu kondisi geografis tertentu pula.
MODA TRANSPORTASI DARAT

Moda transportasi darat menggunakan medium yang terletak


di daratan, baik bawah tanah (subway) maupun melayang
(flyover). Moda transportasi darat dapat dibagi menjadi:
a. Transportasi jalan raya (angkutan melalui jalan)
b. Transportasi jalan rel (angkutan melalui rel)
c. Transportasi pipa (angkutan melalui pipa)
d. Transportasi gantung (angkutan melalui kabel)
Transportasi Jalan Raya

Dua unsur pokok transportasi jalan raya adalah jalan


dan kendaraan
(bermotor).
1. Karakteristik dan keunggulan transportasi jalan raya :
 Melayani angkutan dari rumah ke rumah (door to
door service), dapat menjangkau seluruh pelosok
daratan
 Memberi kebebasan bagi pengendara dalam ruang
dan waktu
 Mudah dikembangkan
 Biaya operasi lebih murah
2. Kelemahan/kekurangan transportasi jalan raya :
 Tidak efisien
 Pemborosan energi
 Tingkat keselamatan rendah
 Menimbulkan polusi udara, khususnya di perkotaan
 Membutuhkan tempat parkir, yang sulit disediakan di
perkotaan
3. Keuntungan lain :
 Dapat membuka, membangkitkan dan mengembangkan
wilayah
 Menaikkan nilai lahan/tanah
 Melindungi kawasan atau kota (contoh : jalan arteri, by
pass)
Transportasi Jalan Rel
Transportasi jalan rel dengan menggunakan sarana kereta
api/disel/listrik ada tiga unsur utama yaitu:
1. Prasarana, berupa rel
2. Stasiun
3. Kendaraan/kereta

Dari ketiga hal di atas, biaya pembuatan prasarana adalah yang


termahal.

Kelebihan transportasi jalan rel : efisien, ekonomis.


Kekurangannya : Padat modal, Banyak dipengaruhi oleh peraturan
(regulasi) dan politik.
Transportasi Pipa
Digunakan untuk mengangkut barang cair (air, minyak), gas, benda
padat (batu bara, kapur, biji-bijian, dan sebagainya). Sarana-
sarana pipa biasanya ditanamkan di dalam tanah, mengikuti
jaringan jalan raya, seperti pipa air minum dan gas, dan
ditempatkan pada daerah milik jalan (damija).
Keunggulan transportasi pipa :
1. Barang cair yang diangkut melalui pipa akan lebih mudah dan
lebih murah.
2. Mengurangi beban jaringan atau kereta api.
Daya penggerak barang dalam transportasi pipa adalah pompa
tekan atau gaya gravitasi.
Transportasi Gantung

Jenis transportasi ini biasanya untuk keperluan khusus, seperti


wisata, dan bukan untuk keperluan sehari-hari. Di negara maju,
sistem transportasi gantung lebih banyak dikelola oleh pihak
swasta.
Sarana yang dibutuhkan adalah : gerbong pengangkut, dan rel
untuk merentangkan kabel baja yang dikendalikan dari terminal.

Akibat kemajuan teknologi transportasi dan mengingat


sempitnya lahan di daerah perkotaan dewasa ini, maka
transportasi gantung banyak digunakan.
MODA TRANSPORTASI AIR

Jalan untuk transportasi air umumnya bersifat alami (laut,


sungai), tetapi dapat pula buatan manusia (kanal/saluran,
banjir).

Termasuk dalam moda transportasi air adalah :


1. Pelayaran rakyat
2. Pelayaran antar pulau
3. Pelayaran samudra, baik domestik maupun internasional
Ada beberapa persyaratan tertentu bagi pelabuhan, sebagai
ciri pelabuhan yang baik :
A. Pelabuhan harus mampu melindungi kapal dari iklim
buruk selama ada di pelabuhan.
B. Kedalaman air harus cukup, agar kapal tetap
terapung walaupun air sedang surut.
C. Pelabuhan harus menjamin kemudahan
perpindahan barang dan penumpang.
Kapal dapat dikelompokkan dalam :
a. Kapal berukuran kecil, untuk pesiar dan olah raga
b. Kapal Dagang, untuk mengangkut penumpang dan/atau
barang
c. Kapal penolong atau untuk kegunaan khusus (kapal
keruk, kapal patroli, kapal pemandu, kapal penarik/tug
boat)
MODA TRANSPORTASI UDARA
Ciri istimewa transportasi udara adalah cepat, yang dalam hal ini
dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang, baik untuk orang
maupun barang. Pesawat terbang tidak hanya mampu bergerak
sangat cepat, tetapi juga mampu terbang lurus melintasi berbagai
rintangan alam yang tidak teratasi oleh transportasi darat dan air.

Bandar udara atau pelabuhan udara termasuk salah satu kemudahan


transportasi yang tidak dapat berada dekat atau berbatasan dengan
kota karena alasan keamanan penerbangan dan pencemaran suara
terhadap lingkungannya. Bandar udara adalah terminal angkutan yang
menuntut sarana dan prasarana yang jauh lebih lengkap
dibandingkan dengan terminal angkutan darat.
Lintasan penerbangan adalah angkasa yang bebas dan lurus,
namun yang dalam kenyataannya harus diatur guna
menghindari kecelakaan.

Lintasan penerbangan berupa lorong angkasa yang ditentukan


oleh batas ketinggian, kerendahan dan lebar bidang datarnya,
sehingga membentuk lorong bertingkat dan berjajar di angkasa.

Pengawasan pergerakan lalu lintas udara diatur dalam dua


peraturan, yaitu
Visual Flight Rules (VFR) dan Instrument Flight Rules (IFR).
Faktor yang mempengaruhi
Pemilihan Moda:

1. Kecepatan perjalanan
2. Jarak perjalanan
3. Kenyamanan
4. Biaya
5. Kesenangan
6. Jenis kelamin
7. Sistem sosial dan ekonomi
8. Komposisi
Karasteristik Moda Transportasi
Model Jenis produk yang biasanya dikirim
transportasi
Kereta api Produk pertanian, bahan makanan, sepeda motor, alat RT,
elektronika, dsb
Kapal Minyak, pasir, batu bara, pertanian, mobil barang bulk
antarpulau, dsb
Truk Alat RT, pakaian, elektronika, sepeda motor, suku cadang, buku-
buku, bahan bangunan, dsb
Pesawat udara Alat elektronika, barang berharga, barang yang mudah busuk,
dsb
Pipa Bahan kimia, BBM, batu bara, dsb
TUGAS 1
No 1. Deskripsikan sesuai format tabel dibawah ini
No Asal - Tujuan Tujuan Perjalanan Jenis Moda Yang Alasan
Dipilih Pemilihan
Moda
Wisata
Yogyakarata – Semarang
1 Bekerja
Wisata
2 Yogyakarta – Solo
Bekerja
Wisata
Yogyakarata – Surabaya
3 Bekerja
Wisata
Yogyakarta – Makassar
4 Bekerja
Wisata
Yogyakarta – Papua
5 Bekerja
No 2. Tuliskan Alasan mengapa faktor-faktor dibawah ini berpengaruh pada pemilihan
moda

No Variabel Deskripsi
1 Kecepatan Perjalanan
2 Jarak tempuh perjalanan
3 Kenyamanan
4 Biaya
5 Sosial ekonomi
6 Budaya
7 Kesenangan
8 Keandalan
Keterangan Tambahan
Tugas di tulis pada kertas folio bergaris, dikumpulkan
pertemuan selanjutnya, tidak nyontek (Copy paste)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai