Anda di halaman 1dari 51

Erri N Megantara

Peneliti di PULIK, serta Pengajar Prodi S2 dan S3 Ilmu Lingkungan,


dan Prodi S1 dan S2 Biologi, Universitas Padjadjaran

Bintek Penerapan Domunen Lingkungan dan Penyusunan Laporan


Semesteran bagi pelaku usaha dan/atau kegiatan di Kota Bandung
Tahun 2019
DLHK Kota Bandung, 14-15 Agustus 2019.
1

Erri NM-UNPAD
14-15 agst 2019
LINGKUNGAN HIDUP
UNTUK KEPENTINGAN SIAPA ?

Erri NM-UNPAD
14-15 agst 2019
Hak Masyarakat atas Lingkungan Hidup yang Baik & Sehat
Sesungguhnya masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan
Lingkungan Hidup – udara, tanah dan air -- yang baik
dan sehat. Hak tersebut dijamin dalam UUD dan peraturan
perundang-undangan lainnya

1 UUD 1945 Pasal 28 H ayat (1): “Setiap orang


berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat ...”

2 Pasal 65 UU 32/2009: “Setiap orang berhak


atas lingkungan hidup yang baik dan sehat
sebagai bagian dari hak asasi manusia”

Erri NM-UNPAD 14-15 agstSumber


2019 3 , Ir.Ary
: Kebijakan Nasional PPLH
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Agar hak mendapat Lh yang baik tersebut terpenuhi, maka wajib
dipastikan segala kegiatan perekonomian dilakukan secara
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Pasal 33 ayat 4 UUD 1945:


“Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Sumber : Kebijakan Nasional PPLH , Ir.Ary
Erri NM-UNPAD 14-15 agstSudijanto,
2019 MSE, Asdep Kajian Dampak
4
DIMENSI Posisi Amdal dalam UUPPLH 32/2009

Pengendalian Pemulihan

Pemanfaatan Pengawasan

UU.32/2009
Perlindungan Penegakan
Perencanaan dan hukum
Pengelolaan
Lingkungan

Sumber : Kebijakan Nasional PPLH , Ir.Ary


Erri NM-UNPAD 14-15 agstSudijanto,
2019 MSE, Asdep Kajian Dampak
5
KLHS
TATA RUANG
BM LINGKUNGAN
KRITERIA BAKU KERUSAKAN LH
AMDAL
PENCEGAHAN UKL/UPL
PERIZINAN
INSTRUMEN EKONOMI LINGK
PERUU BERBASIS LINGK
ANGGARAN BERBASIS LINGK
ANALISIS RESIKO LINGK
PENGEN AUDIT LH
DALIAN PENANGGULANGAN PEMBERIAN INFORMASI
PENGISOLASIAN PENCEMARAN/
KERUSAKAN

PENGHENTIAN SUMBER PENCEMARAN


PEMULIHAN REMEDIASI
REHABILITASI
RESTORASI

Sumber : Kebijakan Nasional PPLH , Ir.Ary


Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 6
Sudijanto, MSE, Asdep Kajian Dampak
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup,
yang selanjutnya disebut Amdal,
adalah

kajian mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau


Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.
(Ps.1 butir 11 UU.32/2009; Ps 1. butir 2 PP.27/2012)
Usaha dan/atau kegiatan tidak berdampak
penting Menyusun UKL-UPL (Ps.1 butir 12 UU.32/2009)

UU.32/2009 Pasal 22 (1) dan PP.27/2012 Ps 2(1) Setiap usaha


dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki amdal.

Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 7


PP27/2012, Ps 4.(1)
Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
disusun oleh Pemrakarsa pada tahap perencanaan
suatu Usaha dan/atau Kegiatan.

Penjelasan Pasal 4 , Ayat (1)


Amdal merupakan instrumen untuk merencanakan tindakan
preventif terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas pembangunan.

Mengingat fungsinya sebagai salah satu instrumen dalam


perencanaan Usaha dan/atau Kegiatan, penyusunan Amdal tidak
dilakukan setelah Usaha dan/atau Kegiatan dilaksanakan.
Penyusunan Amdal yang dimaksud dalam ayat ini dilakukan pada
tahap studi kelayakan atau desain detil rekayasa.

Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 8


Bagi Pemilik Usaha/Kegiatan :
• Melindungi Usaha/Keg. dari tuduhan penyebab timbulnya dampak
negatif yang sebenarnya ditimbulkan pihak lain.
• Sebagai bahan untuk analisis pengelolaan Usaha/Keg.
( - Efisiensi biaya; - Efisiensi SDA; - Meningkatkan performance)

Bagi Masyarakat :
• Mengetahui dan memahami proyek yang akan dibangun di
daerahnya
• Mengetahui perubahan yang akan terjadi
• Mempersiapkan diri untuk dapat berpartisipasi
• Mengetahui hak dan kewajiban dalam hubungannya dengan proyek
dan dalam pengelolaan lingkungan secara umum
(Dilaksanakan melalui public notice/hearing)
Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 9
Bagi pengambil keputusan : diantaranya untuk
mengetahui apakah :
• Ada dampak negatif yang melebihi toleransi atau daya
dukung, atau dapat menimbulkan pertentangan dengan
kegiatan lain
• Sejauh mana pengaruhnya pada lingkungan yang lebih luas
• Adakah cara penanganan dampak negatif yang terjadi

Rekomendasi
• Proyek tidak layak lingkungan (tidak boleh dibangun)
• Proyek layak lingkungan bersyarat (boleh dibangun sesuai
rekomendasi)
• Proyek layak lingkungan (boleh dibangun)
Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 10
Kerangka Acuan

Andal, RKL dan RPL (atau UKL, UPL)

SKKLH / Rekomendasi KLH + Izin LH

1. Apakah SKKLH/Rekomendasi KLH dan Izin LH,


berlaku selamanya ?

2. Apakah dokumen Amdal yang baik (berkualitas)


dapat menjamin bisa
menghilangkan/meminimalkan dampak negatip,
dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan ?

14-15 agst 2019 Erri NM-UNPAD 11


Perlindungan LH : berupa Kelayakan Lingkungan/Izin LH
berlaku bila :

1. Pembangunan dilaksanakan sesuai dengan yang


diuraikan dalam deskripsi kegiatan dalam dokumen
ANDAL.
2. Pengelolaan dilaksanakan sesuai dengan yang
direncanakan dalam dokumen ANDAL dan RKL, dan
juga sesuai dengan yang disyaratkan dalam ijin
lainnya sesuai ditetapkan dalam ijin lingkungan.
3. Pemantauan dilaksanakan sesuai dengan yang
direncankan pada RPL.

14-15 agst 2019 Erri NM-UNPAD 12


Peran/Fungsi Pengeloaan (RKL):
Menjamin perlindungan lingkungan (mencegah,
mengurangi, menanggulangi) dampak akibat dari
usaha dan/ atau kegiatan yang dilaksanakan .

Peran/Fungsi Pemantauan (RPL) :


Untuk mengetahui keberhasilan dan efektifitas
pengelolaan yang dilaksanakan dan juga sebagai
umpan balik untuk peningkatan perbaikan
pengelolaan.

Pemantauan dilaksanakan secara seri sehingga


menjadikan RKL bersifat dinamis (manajemen adaptif)
terhadap perubahan ruang dan waktu.

Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 13


Perizinan

Pasal 36 (UU.32/2009)
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki
amdal atau UKL/UPL wajib memiliki izin lingkungan.

(2) Izin lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


diterbitkan berdasarkan keputusan kelayakan
lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal
31 atau rekomendasi UKL-UPL.

(3) Izin lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


wajib mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam
keputusan kelayakan lingkungan hidup atau
rekomendasi UKL-UPL.

(4) Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau 14


Erri NM-UNPAD
14-15 agst 2019
bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.
Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan

PP.27/2012 Pasal 53
(1) Pemegang Izin Lingkungan berkewajiban:
a. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat
dalam Izin Lingkungan dan izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
terhadap persyaratan dan kewajiban dalam Izin
Lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau
bupati/walikota; dan
c. menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan
fungsi lingkungan hidup sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan.

Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 15


SANKSI ADMINISTRATIF

PP.27/2012 Pasal 71 (1) Pemegang Izin Lingkungan yang


melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
53 dikenakan sanksi administratif yang meliputi:
a. teguran tertulis;
b. paksaan pemerintah;
c. pembekuan Izin Lingkungan; atau
d. pencabutan Izin Lingkungan.

Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 16


Pasal 37 (UU.32/2009)

(2) Izin lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


36 ayat (4) dapat DIBATALKAN apabila:
a. persyaratan yang diajukan dalam permohonan izin
mengandung cacat hukum, kekeliruan,
penyalahgunaan, serta KETIDAKBENARAN dan/atau
pemalsuan data, dokumen, dan/atau informasi;
b. penerbitannya tanpa memenuhi syarat sebagaimana
tercantum dalam keputusan komisi tentang kelayakan
lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL; atau
c. kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen amdal atau
UKL-UPL TIDAK DILAKSANAKAN oleh penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan.

Erri NM-UNPAD 17
14-15 agst 2019
Ketidakbenaran Informasi :
Deskripsi kegiatan yang diuraikan dalam dokumen (KA,
ANDAL) tidak sesuai dengan yang dilaksanakan.

Diantaranya ketidaksesuaian :
1. Status Lahan
2. Deskripsi Kegiatan : - Jenis Kegiatan
- Intensitas/kapasitas Kegiatan
- Luas/dimensi Tapak Kegiatan
(KDB, KDH)
- Lokasi tapak kegiatan
- Proses produksi, dll
3. Pengelolaan dan Pemantauan :
- Waktu pengelolaan dan pemantauan
- Jenis kegiatan dan aspek LH yang di kelola
Erri NM-UNPAD 18
14-15 agst 2019
- Jenis kegiatan dan aspek LH yang dipantau
PP.27/2012, Pasal 40
(1) Izin lingkungan merupakan persyaratan untuk
memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.
(2) Dalam hal izin lingkungan dicabut, izin usaha dan/atau
kegiatan dibatalkan.
(3) Dalam hal usaha dan/atau kegiatan mengalami
perubahan, penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
wajib memperbarui izin lingkungan.

PP.27/2012 ttg Izin Lingkungan; Ps 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:


1. Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang
yang melakukan Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Amdal atau
UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup sebagai prasyarat memperoleh izin Usaha
dan/atau Kegiatan. Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 19
Izin lingkungan  persyaratan memperoleh izin usaha.

Implikasi IL sebagai persyaratan untuk memperoleh izin


usaha dan atau kegiatan ( = izin terkait pembangunan sd
oprasional)

1. OPD terkait tidak mengeluarkan Izin yang berkaitan dgn


pembangunan dan oprasional usaha dan atau kegiatan sebelum
IL diterbitkan.
2. Izin dari OPD harus memperhatikan/berdasar pada rencana
usaha dan atau kegiatan yang ada pada dokumen Andal atau
UKL-UPL.
Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 20
Beberapa Contoh IZIN PPLH

• Izin pembuangan air limbah ke air


• Izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
[land application]
• Izin penyimpanan sementara, pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, penimbunan LB3
• Pengoperasian insinerator
• Reinjeksi air limbah
• Pembuangan emisi
• Introduksi GMO ke lingkungan
• Ijin Pengambilan Air Tanah,
• Ijin kebutuhan lain sesuai kebutuhan (termasuk
rekomendasi yang persyaratkan)
Erri NM-UNPAD 21
14-15 agst 2019
SAMPAI KAPAN Dokumen AMDAL, UKL-UPL,
Izin Lingkungan BERLAKU ?

BERLAKU SELAMANYA
Selama Usaha/Kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan yang ada dalam dokumen
Andal, UPL-UPL, dan Izin Lingkungan.

Erri NM-UNPAD 22
14-15 agst 2019
APAKAH RKL-RPL dan UKL-UPL berlaku
Selamanya dan Harus Dilaksanakan
Selamanya ?

1. Semua dikelola dan dipantau terus


menerus.
2. Hanya tinggal sebagian yang dikelola
dan dipantau terus menerus.
3. Pengelolaan dan Pemantauan berahir
bila dampaknya dinilai telah pudar,
terasimilasi atau tidak terjadi .
Erri NM-UNPAD 23
14-15 agst 2019
UU 32/2009
BAB XV KETENTUAN PIDANA

Pasal 97 Tindak pidana dalam undang-undang ini merupakan


kejahatan.

Pasal 98 (1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan


perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu
udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama
10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Erri NM-UNPAD 24
14-15 agst 2019
(2) Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mengakibatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan
manusia, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4
(empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan
denda paling sedikit Rp4.000.000.000,00 (empat miliar
rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua
belas miliar rupiah).

(3) Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) mengakibatkan orang luka berat atau mati, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan
paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling sedikit
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).

Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 25


Pasal 99
(1)Setiap orang yang karena kelalaiannya mengakibatkan
dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku
mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup,
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu)
tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
(2)Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan
manusia, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2
(dua) tahun dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda
paling sedikit Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) dan
paling banyak Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah).
(3)Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan orang luka berat atau mati, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama
9 (sembilan) tahun dan denda paling sedikit
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak
Rp9.000.000.000,00 (sembilan
Erri NM-UNPADmiliar rupiah).
14-15 agst 2019 26
Pasal 109 :

Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan


tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling
banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).

Erri NM-UNPAD 27
14-15 agst 2019
TERIMA KASIH
PERHATIANNYA

Erri NM-UNPAD 28
14-15 agst 2019
PELAPORAN RKL dan RPL
KepmenLH 45 -2005 ttg Laporan Penyusunan RKL-RPL

A. IDENTITAS PERUSAHAAN
Identitas yang dicantumkan adalah pemilik (yang
tercantum dalam IL), bukan opreter.

B. LOKASI USAHA DAN ATAU KEGIATAN

Lokasi yang di laporkan adalah yang sesuai di


Dok.Andal.

Erri NM-UNPAD 29
14-15 agst 2019
C. DESKRIPSI KEGIATAN

Uraikan secara singkat kegiatan yang berdampak, dan


status pelaksanaan kegiatan saat pelaporan.

Catatan : bila dalam pembangunan telah mengikuti


standar-standar tertentu, cantumkan pula standar-
standarnya. (misalnya: ISO 14000, ecolabel, dll)

D. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN SEKITAR


Informasikan secara lengkap dan jelas, perubahan
yang terjadi di sekitar kegiatan saat pelaporan
dilaksanakan.
Erri NM-UNPAD 30
14-15 agst 2019
BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

A. PELAKSANAAN

Uraikan secara rinci hasil pelaksanaan pengelolaan dan


pemantauan lingkungan hidup.

Apabila terdapat rekomendasi terhadap laporan hasil


pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan sebelumnya,
maka hasil pelaksanaan terhadap rekomendasi tersebut
turut dilaporkan.

Erri NM-UNPAD 31
14-15 agst 2019
1. RKL

• Uraikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan hasil-


hasil yang dicapai meliputi :

• Untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan


pengelolaan lingkungan, uraikan tentang besaran
dampak dari masing-masing sumber dampak.
Misalnya : besaran emisi cerobong; volume dan
kualitas limbah cair, dll

• Lampirkan visualisasi pelaksanaan pengelolaan


lingkungan (misalnya foto-foto, grafik, tabel, peta
lokasi pengelolaan, dsb).

Erri NM-UNPAD 32
14-15 agst 2019
2. RPL
• Uraikan pelaksanaan pemantauan lingkungan dan hasil-
hasil yang dicapai meliputi.

• Lampirkan berbagai hasil pelaksanaan pengukuran.

Lampirkan juga visualisasi pelaksanaan pemantauan


lingkungan (misalnya foto-foto, grafik, tabel, peta lokasi
pemantauan, dsb).

Erri NM-UNPAD 33
14-15 agst 2019
B. EVALUASI
Evaluasi mencakup :
1. Evaluasi Kecenderungan (trend evaluation)
2. Evaluasi Tingkat Kritis (criticial level evaluation)
3. Evaluasi Penaatan (compliance evaluation).

BAB III
KESIMPULAN
Uraikan temuan dan usulan untuk perbaikan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
selanjutnya, yaitu:
1. Kesimpulan mengenai efektivitas pengelolaan
lingkungan hidup dan kendala-kendala yang dihadapi;
2. Kesimpulan mengenai kesesuaian hasil pelaksanaan
pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan
dengan rencana pengelolaan dan pemantauan
Erri NM-UNPAD dalam 34
14-15 agst 2019
dokumen RKL dan RPL.
Informasi lain yang diperlukan dalam dokumen
pengelolaan :

1. Layout tata letak bangunan :


yang dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan
lingkungan, misalnya : saluran drainase air hujan,
saluran limbah cair, letak sumur air tanah dalam, letak
sumur-sumur resapan, letak sumur imbuhan dan sumur
pantau, letak Area Hijau (KDH/RTH yang pada lahan
terbuka), dll.
2. Jelaskan mengenai WTP dan STP, mencakup :
a. penanganan sludge,
b. jenis dan volume zat kima yang digunakan
c. handling bekas kemasan zat kimia. Erri NM-UNPAD 35
14-15 agst 2019
FREKUENSI PELAPORAN

Frekuensi pelaporan pelaksanaan RKL dan RPL dilakukan


sesuai dengan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup/Ijin Lingkungan. (pemrakarsa wajib memperhatikan
ketentuan-ketentuan yang ada di dalam SKKLH)

Dalam hal frekuensi pelaporan tidak ditetapkan dalam Surat


Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup/Ijin Lingkungan,
maka pelaporan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.

Erri NM-UNPAD 36
14-15 agst 2019
CONTOH MUATAN LAPORAN DESKRIPSI USAHA DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG DILAKSANAKAN

Kegiatan Rencana Realisasi


(+ efektifitas)
1. Usaha

a. Jenis yang diusahakan


atau peruntukan
b. Kapasitas tampung atau
produksi
c. Proses produksi

Erri NM-UNPAD 37
14-15 agst 2019
CONTOH MUATAN LAPORAN DESKRIPSI USAHA DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG DILAKSANAKAN

Kegiatan Rencana Realisasi


(+ efektifitas)
2. Tata Bangunan

a. Total luas Lahan

b. Luas area tertutup /KDB

c. Luas area terbuka/KDH

d. Luas Perkerasan lainnya:


sebutkan
e. Tinggi dan jumlah lantai
bangunan.
f. Luas dan jumlah
38
basement Erri NM-UNPAD
14-15 agst 2019
Kegiatan Rencana Realisasi
(+ efektifitas)

3. Neraca Air
a. Sumber dan volume (ijin),
kapasitas/dimensi ground
tank, WTP.
b. Volume Penggunaan/
pemakaian air
c. Sumur imbuhan (jumlah,
dimensi, kapasitas),
efektifitas
d. Sumur resapan (jumlah,
dimensi, kapasitas),
efektifitas
e. Vol. Air limbah yg dibuang
Erri NM-UNPAD 39
f. Sumur pantau (jumlah, 14-15 agst 2019

dimensi)
Kegiatan Rencana Realisasi
(+ efektifitas)
4. Limbah Padat

a. Jenis dan volume

b. Sistem penyimpanan/
pengelolaan (termasuk B3/
Infeksius)
c. Jenis dan volume
yg di olah.
d. Jenis dan volume yang
dibuang (termasuk
pengangkut dan lokasi TPA)
5. Sarana Parkir

a. Luas, Tempat dan Kapasitas


(mobil dan motor) Erri NM-UNPAD 40
14-15 agst 2019
b. Sarana parkir (rambu,
petugas, dll)
Kegiatan Rencana Realisasi
(+ efektifitas)
6. Ruang Terbuka Hijau

a. Luas dan fungsi (resapan)

b. Penghijauan (jumlah pohon)

7. Sosial

a. Jumlah Tenaga kerja


lokal/setempat

8. Lain-Lain

- Perijinan yang dicantumkan


dalam ijin Lingkungan.
Erri NM-UNPAD 41
- Kesesuaian KDB dan KDH di 14-15 agst 2019

Dokumen Andal dgn IMB


Penaatan Lainnya

Ijin/Rekomendasi Rencana Realisasi


/Desain
1. Distarcip : IMB (Tata Letak, GSB,
keamanan bangunan, sumur
resapan, dll)
2. Damkar : Letak dan kelengkapan
APK, aksesibilitas, dll
3. Distamkam : jumlah pohon, luas
dan letak RTH, dll
4. DBMP : sistem drainase, kapasitas, dll
5. PDAM : sumber air, pengolahan
limbah cair, volume, dll
6. Kebersihan : ketersediaan dan
kecukupan sarana pengelolaan
limbah padat, B3 dan infeksius, dll Erri NM-UNPAD
14-15 agst 2019
42
Penaatan Lainnya

Ijin/Rekomendasi Rencana Realisasi


/Desain
7. BAPPEDA : Penggunaan lahan /
Peruntukan
8. Dishub : kecukupan dan kelayakan
sarana parkir, rambu, dll

9. ESDM : jumlah dan kapasitas sumur


dalam, sumur pantau dll.
10. BPN : ??

Erri NM-UNPAD 43
14-15 agst 2019
Hal Penting yang Perlu diperhatikan dalam Pemantauan

Pemantauan dilakukan guna dijadikan sebagai indikator evaluasi


penaatan (compliance), kecenderungan (trendline) dan tingkat kritis
(critical level) dari suatu pengelolaan, maka :
1. Pemantauan dilakukan terhadap semua dampak
2. Pemantauan dapat dilakukan thd sumber penyebab dampak
dan/atau komponen/parameter LH terkena dampak
3. Secara ekonomi harus efisien karena umumnya pemantauan
dilakukan selama usaha kegiatan.
4. Jenis data yang dikumpulkan, lokasi, frekuensi dan jangka waktu
pemantauan, metoda (+alat/instrumen) serta analisis datanya jelas.
5. Kelembagaan yang jelas : siapa pelaksana pemantauan, siapa
pengguna hasil pemantauan, dan siapa pengawas kegiatan
pemantauan. Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 44
Erri NM-UNPAD 45
14-15 agst 2019
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 terhadap Sistem Perizinanan Lingkungan

Dua Sistem Perizinan Lingkungan:

Usaha dan/atau PUU yang akan digunakan:


Kegiatan wajib Amdal 1) PP 24 Tahun 2018;
atau UKL-UPL yang 2) PP 27 Tahun 2012; dan
1 masuk dalam Sistem 3) Peraturan MENLHK tentang Tata Laksana
Penyusunan, Penilaian dan Pemeriksaan
OSS
Dokumen LH untuk mendukung Sistem OSS
(Tercantum di Lampiran I PP
24/2018) (Peraturan Menteri LHK Baru: Satu atau
beberapa Peraturan Menteri LHK)

Usaha dan/atau
Kegiatan wajib Amdal PUU yang akan digunakan:
1) PP 27 Tahun 2012; dan
atau UKL-UPL yang
2 TIDAK/BELUM masuk
2) Peraturan MENLH/MENLHK eksisting terkait
dengan Proses Amdal, UKL-UPL dan Izin
dalam Sistem OSS Lingkungan (i.e. Peraturan MENLH No.
(Tidak Tercantum di Lampiran I PP
24/2018) 16/2012, Peraturan MENLH No. 17/2012,
Peraturan MENLH No. 8/2013)

Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019 46


Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi AMDAL berdasarkan Ketentuan Pasal 32 ayat (2) dan
Pasal 50, Pasal 54-60 PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

Pernyataan Komitmen Izin Usaha PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi
Pemenuhan: Berdasarkan Perairan, IMB dan Izin Usaha untuk setiap kegiatan usaha
a. Izin Lokasi;
b. Izin Lokasi perairan;
Komitment dalam Lampiran PP 24 Tahun 2018
(i.e. diterbitkan
c. IZIN LINGKUNGAN;
setelah IL
d. IMB diterbitkan)

Jangka waktu penilaian Andal dan


RKL-RPL, penyampaian rekomendasi
hasil penilaian Andal dan RKL-RPL,
pernyata penilaian akhir serta penyampaian
Pelak Pasal 53 ayat
an Lembaga hasil penilaian akhir, dan penetapan
u Proses pengumuman dan (7): keputusan kelayakan atau
Komitme OSS konsultasi publik serta formulir Penyusunan ketidaklayakan LH diatur dalam
Usaha Dokumen
n KA sebagai dasar penyunan
Amdal harus
Peraturan Menteri LHK
Andal dan RKL-RPL harus
dimulai
sudah selesai paling lama 30 dilakukan
hari setelah Lembaga OSS paling lama 30 perbaika
Izin menerbitkan IL hari setelah n
Lingkungan Lembaga OSS dokume
Pernyataan Komitmen menerbitkan
berdasarka n Andal
Izin Lingkungan dengan n komitmen
Izin dan RKL-
Lingkungan
MELENGKAPI AMDAL RPL

Catatan (Persyaratan): Rekom


hasil keputusan
Pengumuman Penilaian
Pelaku usaha wajib telah dan
Pengisian Pemeriksaan
Penyusunan
ANDAL & atau penilaian
atau
kelayakan
Formulir KA Formulir KA Penilaian LH atau
memiliki data dan informasi Konsultasi
Publik oleh
oleh oleh Tim
RKL-RPL
oleh
akhir ANDAL Penilaian
Akhir ketidak-
Pemrakarsa & RKL-RPL
yang lengkap/memadai Pemrakarsa
Teknis
Pemrakarsa Oleh KPA Andal dan
RKL-RPL
layakan
LH
untuk penyusunan dokumen oleh KPA

LH sebelum mengajukan ke CATATAN PENTING!: TIDAK ADA KETENTUAN terkait dengan proses
OSS, termasuk ARAHAN Amdal yang menyatakan bahwa apabila Keputusan kelayakan atau
Penetapan keputusan kelayakan
lingkungan hidup merupakan
ketidaklayakan LH tidak ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, Izin
HASIL PENAPISAN Lingkungan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS efektif berlaku.
pemenuhan dokumen Amdal
sebagaimana dimaksud dalam
(SCREENING) Pasal 50 huruf b.

PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI


Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019
AMDAL 47
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi UKL-UPL berdasarkan Ketentuan Pasal 32 ayat (2) dan
Pasal 50-53 PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

Pernyataan Komitmen
Pemenuhan: Izin Usaha
a. Izin Lokasi; Berdasarkan PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi
b. Izin Lokasi perairan; Komitment Perairan, IMB dan Izin Usaha untuk setiap kegiatan usaha
c. IZIN LINGKUNGAN; (i.e. diterbitkan dalam Lampiran PP 24 Tahun 2018
d. IMB
setelah IL
diterbitkan)

pernyata
Pelak
an Lembaga
u • deskripsi rinci hasil
Komitme OSS rencana evaluasi Perbaikan UKL-UPL
Usaha
n usaha;
kepada dan penyampaian
• dampak
lingkungan Pelaku kembali
Pengajuan (Paling lama 5 hari setelah
yang akan
UKL-UPL
Usaha
terjadi; dan diterima hasil
diumumkan melalui pemeriksaan)
Izin • program
di sistem OSS sistem OSS
Lingkungan pengelolaan
Pernyataan Komitmen dan
berdasarka
Izin Lingkungan dengan n komitmen
pemantauan
lingkungan Ada
MELENGKAPI UKL-UPL hidup perbaikan

Persetujuan
Catatan (Persyaratan): Pelaku Melengkapi Pengajukan Pemeriksaa Tidak ada rekomendasi UKL-UPL
usaha wajib telah memiliki UKL-UPL UKL-UPL n UKL-UPL perbaikan
dan
sesuai (Paling lama 5 menyampaikannya
data dan informasi yang formulir UKL-
(Paling lama 10
hari setelah IL
hari setelah
kepada Pelaku
disampaikan
lengkap/memadai untuk UPL diterbitkan)
Pelaku Usaha) Usaha melalui sistem
penyusunan dokumen LH OSS

sebelum mengajukan ke OSS, CATATAN PENTING!: tidak menetapkan persetujuan rekomendasi


termasuk ARAHAN HASIL UKL-UPL dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal Penetapan persetujuan
rekomendasi UKL-UPL
53 ayat (1), Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS
PENAPISAN (SCREENING) efektif berlaku.
merupakan pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan

PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI


UKL-UPL: 10 hari + 5 hari + 5 hari apabila ada perbaikan48
Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019
Contoh Proses Pemenuhan Komitmen Usaha di untuk Kegiatan PLTU Beserta Jaringan Transmisi di dalam Kawasan Hutan
Sesuai dengan PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

PEMENUHAN KOMITMEN dalam jangka waktu tertentu


Pernyataan Komitmen antara lain:
Pemenuhan: Izin Usaha
1. Izin Lokasi (sektor BPN/ATR);
a. Izin Lokasi; Berdasarkan
b. IZIN LINGKUNGAN; 2. IMB (Sektor PUPR);
Komitment
c. IMB (i.e. diterbitkan setelah Izin
3. Izin Usaha Penyedian Tenaga Listrik dan Izin Operasi
Lokasi, Izin Lingkungan dan (sektor Ketenaga Listrikan);
IMB diterbitkan) 4. Izin Pembangunan Pelabuhan (TUKS/TELSUS) (Sektor
Perhubungan);
5. IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN (IPPKH) (Sektor
LHK)
pernyata
Pelak
an Lembaga
u
Komitme OSS
Usaha
n

Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan


Izin komitmen
Lingkungan
Pernyataan Komitmen
berdasarka
Izin Lingkungan dengan n komitmen
MELENGKAPI AMDAL
Penetapan keputusan
perbaikan kelayakan lingkungan
dokumen hidup merupakan
Andal dan pemenuhan dokumen
RKL-RPL Amdal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 50
huruf b.
Catatan (Persyaratan):
Pelaku usaha diharapkan Rekom
telah memiliki data dan Pengumuman
dan
Pengisian Pemeriksaan
Penyusunan
ANDAL &
Penilaian hasil
penilaian
keputusan
kelayakan
atau
informasi yang memadai Konsultasi
Formulir KA
oleh
Formulir KA
oleh Tim
RKL-RPL Penilaian atau
Penilaian
LH atau
Publik oleh oleh akhir ANDAL ketidak-
untuk penyusunan dokumen Pemrakarsa
Pemrakarsa Teknis
Pemrakarsa & RKL-RPL Akhir
Andal dan layakan
Oleh KPA
LH sebelum mengajukan ke RKL-RPL
oleh KPA
LH

OSS
PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI
Erri NM-UNPAD 14-15 agst 2019
AMDAL 49
Referensi :

1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ; Pengertian,


Manfaat dan Proses, serta Metodologi. Erri N Megantara,
PPSDAL Unpad. Oktober 2009.
2. Kebijakan Nasional : Perlindungan dan Pengelolaam
Lingkungan Hidup. Ary Sudijanto, Asdep Kajian Dampak
Lingkungan, KLHK.
3. Proses Penyusunan Amdal. Erri N Megantara, PPSDAL
Unpad, Oktober, 2012.
4. Implementasi Dokumen Lingkungan : Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan. Erri N Megantara, PULIK Unpad..
Sosialisasi Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Terhadap Pelaku Usaha dan/atau Kegiatan di Kota
Bandung, 16 April 2019. DLHK, Kota Bandung
5. Penerapan Dokumen Lingkungan bagi usaha dan/atau
kegiatan di Kota Bandung. Erri N Megantara. Bintek
Penerapan Domunen Lingkungan dan Penyusunan
Laporan Semesteran bagi pelaku usaha dan/atau
kegiatan di Kota Bandung Tahun 2018
Erri NM-UNPAD 51
14-15 agst 2019

Anda mungkin juga menyukai