FARMAKOLOGI KLINIK
DARI TERAPI ANTI
MIKROBA
• MEMBUNUH KUMAN
Bagaimana cara antibiotika membunuh kuman ??
Obat bacteriosidal
• Umumnya MBC tidak lebih dari 4 kali MIC
Obat Baktriostatik
• Umumnya MBC lebih dari 4 kali MIC
AUC
Waktu
MIC ; Minimal Inhibitory Concentration
AUC; Area Under the Curve
C Max; Concentration Maximal
Post antibiotic effect (PAE)
• PAE: Supresi pertumbuhan kuman yang terjadi
setelah penghentian obat
• Postantibiotic leucocyte enchancement: efek
leukosit terhadap bakteria selama masa PAE
vivo)
10
Daya bunuh kuman
Penetrasi ke jaringan
• “Excreted unchange” :
– antibiotika diekskresi tanpa mengalami perubahan
– Ditulis dalam %, menyatakan rasio kadar di
urine/feses dibanding dalam serum
Faktor-ekskresi /eliminasi yang mempengaruhi
pemilihan Antibiotika
• “Excreted unchange” :
– Antibiotika yang diekskresi “unchange” di
urin dengan % rendah tidak tepat
digunakan untuk terapi ISK
– Misal: Kloramfenikol TIDAK untuk ISK
• Ekskresi/eliminasi utama melalui duktus bilier
dan hanya sedikit diekskresi melalui urine
Faktor-ekskresi /eliminasi yang mempengaruhi
pemilihan Antibiotika
• “Excreted unchange” :
– Antibiotika yang diekskresi melalui duktus bilier
namun sudah mengalami perubahan (inaktifasi)
tidak tepat digunakan untuk terapi kolesisititis
– Misal: Kloramfenikol TIDAK untuk Kolesistitis
– Kloramfenikol terutama diekskresi di duktus
biliaris namun sudah “berubah” menjadi
metabolit tidak aktif
Faktor-ekskresi /eliminasi yang mempengaruhi dosis
antibiotika
Insufisiensi Ginjal:
• Bila CrCl 40-60 ml/menit
– Kurangi dosis antibiotik yg dieliminasi melalui ginjal
hingga 50% dan pertahankan interval pemberian
• Bila CrCl 10-40 ml/menit
– Kurangi dosis antibiotik yg dieliminasi melalui ginjal
hingga 50% dan panjangkan interval pemberian
hingga 2x
• Alternatif: gunakan obat yang dieliminisasi
melalui hati
Faktor-ekskresi /eliminasi yang mempengaruhi
dosis antibiotika
Insufisiensi Hati:
• Pada penyakit hati berat kurangi dosis
antibiotik yg dieliminasi melalui hati hingga
50%
• Alternatif: gunakan obat yang dieliminisasi
melalui ginjal
Rangkuman
54