Anda di halaman 1dari 45

ANATOMI

FISIOLOGI
JANTUNG

Mulia Mayangsari, M.Kep., Sp.Kep.MB


SISTEM KARDIOVASKULER

Sistem yang bertugas men supply


darah pada seluruh jaringan tubuh
untuk kepentingan metabolisme
sel-sel serta menarik kembali
darah ke jantung untuk
selanjutnya membebaskan bahan
sisa metabolisme.
Review Anatomi

 Jantung berada dalam rongga


thoraks di area mediastinum
(ruang antar paru)
 Terdiri dari sisi apeks
(intercostalis 5) dan basal
(costalis 2)
 Terdiri dr 3 lapisan :
perikardium, miokardium dan
endokardium

3
FUNGSI JANTUNG

 Circulatory Function
Berfungsi sebagai sirkulasi umum
bersama pembuluh darah dan volume
darah.
 Cardiac Function

Termasuk myocardium, katup dan sistim


konduksi.
Lapisan Jantung

 Miokardium :Terdiri atas otot jantung.


Gerakannya involunter. Miokardium
paling tebal berada pada bag apeks
dan paling tipis di basal
 Endokardium : melapisi bilik katup
jantung. Mengkilat, halus dan tipis utk
aliran darah
 Perikardium : viseral dan parietal,
menghasilkan cairan serosa kedalam
ruang antara visera dan parietal, shg
gerakannya halus saat kontraksi
5
Lapisan jantung

1. Pericardium
2. Epicardium
3. Myocardium
4. Endocardium
Antara pericardium dan epicardium terdapat
rongga (cavum pericardii), berisi cairan pelicin
Myocardium  bagian kontraktil, mirip otot
rangka
6 10/10/19 nn, JANTUNG
Endokardium

 Katup arterioventrikular kanan (trikuspid),


katup arterioventrikular kiri (mitral).
 Katup membuka menutup dengan pasif
sesuai perubahan tekanan dlm bilik

7
8
Katup Jantung

9
KOMPONEN SISTEM
SIRKULASI

1. Jantung : sebagai pompa


2. Pembuluh darah : sebagai
saluran untuk mengarahkan
dan mendistribusikan darah
3. Darah: sebagai medium
transportasi
SISTEM SIRKULASI

1. Sirkulasi paru/pulmonal :
pembuluh – pembuluh yang
mengangkut darah antara jantung
– paru
2. Sirkulasi sistemik : pembuluh –
pembuluh yang mengangkut darah
antara jantung dan sistem organ
SIRKULASI PULMONAL

Vena Kava Atrium Kanan


Melalui Katup Trikuspidalis
Ventrikel Kanan
Melalui Katup Pulmonalis
Arteri Pulmonalis
Paru-paru Vena Pulmonalis
SIRKULASI SISTEMIK

Vena pulmonalis atrium


kiri melalui katup mitralis
ventrikel kiri melalui
katup aorta aorta
ke seluruh jaringan tubuh
vena kava.
Sistem Sirkulasi

14
Suplai darah ke jantung

 Diperdarahi oleh arteri koronaria kanan dan kiri,


yang bercabang di aorta.
 Arteri koronaria menerima sekitar 5 % darah yang
dipompa dari jantung

15
Sirkulasi Koronaria

16
SISTEM KONDUKSI

1. Nodus SA (Sinoatrial)
2. Nodus AV (Atrioventrikularis)
3. Bundle of HIS
4. Serabut Purkinye
NODUS SINOATRIUM (SA NODE)

 Daerah kecil khusus di dinding


atrium kanan dekat lubang
(muara) vena kava superior.
 Potensial aksi yang dibentuk
sebanyak 60-100 x/menit
SINUS ATRIOVENTRIKULER (AV
NODE)

 Sebuah berkas kecil sel-sel otot


jantung khusus di dasar atrium
kanan dekat septum, tepat di
atas pertautan atrium dan
ventrikel.
 Potensial aksi yang dibentuk 40-
60 x/menit
BERKAS HIS

 Suatu jaras sel-sel khusus yang berasal dari


nodus AV dan masuk ke septum
antarventrikel, tempat berkas tersebut
bercabang membentuk berkas kanan dan
kiri yang berjalan ke bawah melalui
septum, melingkari ujung bilik ventrikel,
dan kembali ke atrium di sepanjang dinding
luar.
 Potensial aksi yang bentuk 20-40 x/menit
SERABUT PURKINJE

 Serabut purkinje, serat-serat


terminal halus yang berjalan dari
berkas HIS dan menyebar ke
seluruh miokardium ventrikel
seperti ranting-ranting pohon.
 Potensial aksi yang dibentuk 20
x/menit
23
Saraf Yang Mempersyarafi jantung

 Jantung dipengaruhi saraf autonom yg berasal dr medula


oblongata yaitu : simpatis dan parasimpatis
 Syaraf parasimpatik mempersyarafi otot atrium, SA node
dan AV node. Stimulasi syaraf parasimpatik mengurangi
denyut jantung
 Syaraf simpatik mempersyarafi SA dan AV node serta
miokardium atrium dan ventrikel. Stimulasi syaraf
simpatik meningkatkan denyut jantung

24
PROSES MEKANIS SIKLUS
JANTUNG

 Jantung secara berselang


seling berkontraksi untuk
mengosongkan isi dan
berelaksasi untuk mengisi.
PERISTIWA MEKANIS DARI
SIKLUS JANTUNG

Peristiwa mekanis dari siklus jantung, yaitu systolic dan


diastolic:
1. Systolic-awal.
Depolarisasi menyebar dari AV node melalui berkas
cabang menuju Ventrikel. Ketika Ventrikel mulai
berkontraksi, tekanan didalam Ventrikel meningkat
melebihi tekanan didalam Atrium, sehingga katup AV
menutup dan terdengar sebagai bunyi jantung pertama.
Tekanan Ventrikel terus meningkat, tetapi masih lebih
rendah dari tekanan di pembuluh darah sistemik,
sehingga katup semilunaris tetap tertutup.
PERISTIWA MEKANIS DARI
SIKLUS JANTUNG CONT’

2.Systolic-lanjut.
Segera setelah tekanan Ventrikel lebih tinggi
dari tekanan didalam pembuluh darah maka
katup Pulmonal dan Aorta akan terbuka
sehingga terjadi ejeksi Ventrikel ke sirkulasi
Pulmonal dan.Systemic.
PERISTIWA MEKANIS DARI
SIKLUS JANTUNG CONT’

3. Diastolic-awal.
Gelombang repolarisasi menyebar melalui
myocardium Ventrikel, sehingga Ventrikel dalam
keadaan istirahat. Pada saat otot-otot relaksasi
maka tekanan didalam Ventrikel menurun
sampai lebih rendah dari tekanan didalam
pembuluh darah, sehingga katup Pulmonal dan
Aorta menutup, yang terdengar sebagai bunyi
jantung ke dua
PERISTIWA MEKANIS DARI
SIKLUS JANTUNG CONT’

4. Mid-Diastolic.
Fase pengisian lambat ventrikel.
Atrium dan ventrikel dalam keadaan istirahat. Darah
dari Atrium mengalir secara pasif ke Ventrikel melalui
katup AV yang terbuka. Katup semilunaris dalam
keadaan tertutup.
5. Diastolic-lanjut.
Gelombang depolarisasi menyebar melalui Atrium
dan berhenti sementara pada AV node. Otot Atrium
berkontraksi memberi tambahan 20-30% pada isi
Ventrikel.
30
Suara Jantung

 S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel &
arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan
ventrikel melebihi tekanan atrium.
 S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/
diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari
tekanan di aorta & arteri pulmonal.
 S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel
scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel.
S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau
penderita gagal ventrikel.
 S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh
kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal
31
Suara Jantung

32
Murmur (Bising Jantung)

 Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen


di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
 Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup,
yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr
sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt
menutup scr sempurna)
 Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV
atau insufisiensi katup semilunar
 Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup
AV atau stenosis katup semilunar

33
FISIOLOGI Curah Jantung /
CARDIAC OUTPUT (CO)

CO Adalah volume darah yang di pompa oleh


tiap ventrikel permenit.Cardiac Output
ditentukan oleh heart rate dan stroke volume.
CO = HR x SV CO= 5-6 LITER/MENIT

Stroke volume rata-rata 70 ml/menit


Fisiologi Curah Jantung

 Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh


tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
 Pd org dewasa (istirahat)  5 L/menit; meningkat sesuai dg
kebutuhan
 Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
 Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa
ventrikel tiap denyut.
 Setiap berdenyut, ventrikel memompa  2/3 volume ventrikel;
- jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi
- sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir:
volume akhir sistol (ESV = end systolic volume)
- jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol
berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)
35
36
Untuk meningkatkan cardiac output ada 2 cara:
1. Meningkatkan Heart Rate.
Frekuensi meningkat  diastolic phase singkat :

 waktu pengisian ventrikel singkat 


stroke volume turun
 waktu pengisian coronary singkat 
ischemic
Frekuensi meningkat  kerja jantung meningkat 
kebutuhan oksigen 
Bila dengan meningkatkan tekanan didalam
Ventrikel  dilatasi  hypertrophy
ventrikel.
2. Meningkatkan Stroke Volume.
STROKE VOLUME

Adalah volume darah yang dipompa oleh tiap


Ventrikel perdenyut. Stroke volume ditentukan
oleh preload, contractility dan afterload.

SV = Volume akhir diastolik (EDV) – Volume akhir


sistolik (ESV)
Stroke Volume

 Preload
– Hukum Starling
– EDV → EDP → SV
 Afterload
– Tekanan darah
– Elastisitas pembuluh darah
– Resistensi pembuluh darah dan katup
– Afterload → SV ↓→ EDV
PRELOAD

 Preload adalah volume darah ventrikel pada


akhir diastolic phase(end diastolic volume).
 Contractility sangat tergantung kepada preload
dan afterload. Contractility diukur dengan ejection
fraction dan left ventricular stroke work ( LVSW ).
 Bila terjadi low Contractility harus dilakukan:
preload dinaikkan, afterload diturunkan atau
diberikan inotropic.
AFTERLOAD

– Afterload adalah tekanan dinding ventrikel kiri yang


dibutuhkan untuk melawan tahanan terhadap ejeksi
darah dari ventrikel pada saat systolic.
– Biasanya afterload dianggap sebagai tahanan
terhadap outflow dan dinyatakan sebagai systemic
vascular resistance ( SVR ).
SVR = MAP-CVP x 80  SVR = 800 – 1200 dyne.sec/m5

SVR menunjukan vascular tone ( dilatasi dan


konstriksi ).
Frekuensi jantung

 Frekuensi jantung ditentukan oleh curah


jantung (berbanding lurus).
 Faktor yg menentukan : sistem saraf
otonom, zat kimia (adrenalin, tiroksin),
posisi, latihan, status emosional, jenis
kelamin, usia, suhu tubuh, reflek
baroreseptor
42
Reflek baroreseptor
 Reflek baroreseptor berbanding terbalik dengan
frekuensi jantung.
 Peningkatan tekanan darah di arteri menstimulasi
baroreseptor meningkatkan aktivitas parasimpatik
shg memperlambat frek jantung dan stimulasi
simpatik di pemb darah dihambat menyebabkan
vasodilatasi akibatnya tekanan darah sistemik turun

43
Pengontrolan
Kerja Jantung

44
45

Anda mungkin juga menyukai