Anda di halaman 1dari 40

MEDIA

PERTUMBUHAN BAKTERI
Drh. Ketut Tono PG, M.Kes
Media???

substansi yang memiliki


komposisi berisi nutrisi
tertentu yang berguna
untuk pertumbuhan
bakteri.
Fungsi Media
• untuk pembiakan bakteri
• mengirim dan menyimpan bakteri
• untuk isolasi
• mempelajari sifat koloni
• pertumbuhan mikrobiologi
• Mempelajari sifat biokimia
• Mempelajari sifat fisiologis
• perhitungan jumlah mikroba
Persyaratan Media
Komposisi

Tekanan Osmosis

pH

Temperatur

Sterilitas
Komposisi
• Komposisi media secara umum  karbon, nitrogen,
sulfur, fosfat, vitamin dan bahan penunjang lain seperti
ekstrak daging atau ragi.
• Vitamin yang digunakan adalah vitamin B, B6, C, dan B
komplek. Vitamin digunakan untuk mengaktifkan enzim.
• NaCl digunakan untuk menaikkan tekanan osmosis dan
keseimbangan fisikokemis sel bakteri disamping
digunakan sebagai elemen mikro.
Komposisi (lanjutan)
• Bahan Pemadat
1. Agar  sulit didegradasi oleh mikroba pada umumnya
dan mencair pada suhu 45oC
2. Gelatin  polimer asam amino yang diproduksi dari
kolagen banyak mikroba yang dapat mendegradasi
atau menguraikan gelatin dibanding agar.
3. Silica gel  natrium silikat  sebagai pemadat media
bagi mikroba autotrof obligat
• Air (akuades) sebagai pelarut bahan pembuatan
media
• Kompisisi sebagai penyubur  darah, serum, dan logam
dari garam anorganik sebagai trace elemen atau elemen
mikro seperti Ca, Mn, Na, Mg, Zn, Co, Fe, dan Cu.
Komposisi (lanjutan)
• Bahan tambahan lain  antimikrobia (antibakteri dan
antifungi)  untuk menghambat bakteri atau jamur yang
tidak diinginkan (nontarget) serta kontaminan
• Bahan penghambat lain  bile salt dan natrium selenit.
• Senyawa indikator  untuk mendeteksi adanya
perubahan warna seperti media pada uji fermentasi
karbohidrat  phenol red, neutral red, dan bromthymol
blue.
Tekanan Osmosis

• Tekenan osmosis berpengaruh terhadap


pertumbuhan bakteri
• Hipertonis  plasmolisis - mengkerut
• Hipotonis  lisis akibat pembengkakan sel
• Isotonis  tekanan osmosis yang tepat
untuk pertumbuhan bakteri adalah
pH
• pH sekitar netral dan pH 4,6 – 7,0 merupakan kondisi
optimum untuk pertumbuhan bakteri
• Mempengaruhi aktivitas enzim
• pH rendah  membran sel jenuh ion hidrogen 
transport membran terbatasi
• Keracunan yang terjadi pada pH rendah  karena
substansi asam yang tidak terurai meresap ke dalam sel
 terjadi ionisasi dan pH sel berubah. Perubahan ini
menyebabkan proses pengiriman asam-asam amino
dari RNA terhambat sehingga menghambat
pertumbuhan dan bahkan dapat membunuh mikroba.
• bakteri tidak tumbuh dalam kondisi terlalu basa, kecuali
 Vibrio cholerae
pH (lanjutan...)
• media dengan pH 5 maka pertumbuhan didominasi
oleh jamur, tetapi apabila pH media 8 maka
pertumbuhan didominasi oleh bakteri
• DNA is acid labile, and RNA is Alkaline labile
• Kelompok bakteri berdasarkan pH
1. asidofil  kelompok mikroba yang dapat hidup
tumbuh baik pada pH 2,0-5,0
2. mesofil (neutrofil)  kelompok mikroba yang dapat
hidup pada pH 5,5-8,0
3. alkalifil  kelompok mikroba yang dapat hidup pada
pH 8,4-9,5
Temperature
Sterilitas
Penggolongan Media
Konsistensi

Susunan/ Komponen
yang digunakan

Fungsinya
Konsistensi

Cair

Semi Solid / Semi Padat

Solid / Padat
Cair Semi Solid Solid
• Media tanpa • penambahan zat • Media dengan
penambahan zat padat 50%, penambahan zat
pemadat dipergunakan pemadat 
• Contoh: media untuk media umum
fermentasi (gula- pertumbuhan pertumbuhan
gula) MR, VP mikroba yang bakteri heterotrof
banyak • Contoh: Mac
memerlukan air, Conkey, BAP
anaerobik atau
fakultatif
• Contoh: SIM
Mac Conkey BAP Simmons Citrat TSIA

SIM
Susunan/ Komponen yang digunakan

Komposisi utama dari bahan alami,


ALAMI komposisinya tidak diketahui secara pasti
Contoh: Kentang, Tauge, Susu, Daging

Komponen penyusun dari bahan alami dan


SEMI bahan sintetis (buatan)
SINTETIS
Contoh : Kaldu Nutrient

Komponen penyusun dari bahan sintetik


(senyawa kimia), dan komposisinya diketahui
SINTETIS secara pasti
Contoh: MC BAP, TSIA, SIM
Ekstrak Tauge Nutrient Agar KIT
Fungsinya

1 Media Basal/ Umum (Universal)

2 Media Pengaya (Enrichment)

3 Media Selektif

4 Media Differensial

5 Media Penguji (Elektif)

6 Media Perhitungan
Media Basal/ Umum (Universal)
digunakan untuk pertumbuhan dan perkembang
biakan satu atau lebih kelompok mikroba secara
umum
Contoh: Nutrien Agar, Blood Agar Plate

Media Pengaya (Enrichment)


Dipergunakan dengan maksud memberikan
kesempatan terhadap suatu jenis atau kelompok
mikroba untuk tumbuh dan berkembang lebih
cepat.
Contoh : Blood Agar
Nutrient Agar

Nutrient Broth, Nutrient Agar Slant, Nutrient Semi Solid


Mohammed laqqan
Media Selektif
Media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau
lebih jenis mikroba tertentu tetapi akan
menghambat atau mematikan untuk jenis-jenis
lainnya
Contoh : media SS (Salmonella-Shigella),
MacConkey Agar

Media Differensial
Media yang digunakan untuk membedakan
bentuk dan karakter koloni bakteri yang tumbuh.
Beberapa bakteri dapat tumbuh di dalam media
ini, tetapi hanya beberapa jenis saja yang
mempunyai penampilan pertumbuhan yang khas.
Media ini berguna untuk isolasi dan identifikasi
bakteri. Contoh: EMB untuk Escherichia coli
The dark colonies
produced on EMB agar is
a result of the acid
produced during lactose or
sucrose fermentation
precipitating the dyes in
the media. K.
pneumoniae produces
dark colonies on EMB
agar.

Mohammed laqqan
EMB agar

Mohammed laqqan
MacConkey AGAR

Mohammed laqqan
MAC agar

Mohammed laqqan
Salmonella Shigella Agar

Mac Conkey
Media Penguji (Elektif)
media yang dipergunakan untuk pengujian
senyawa atau benda tertentu dengan bantuan
mikroba. Media ini mengandung senyawa dasar
untuk pertumbuhan dan perkembang biakan
mikroba juga ditambahkan sejumlah senyawa
tertentu yang akan diuji
Contoh: media penguji vitamin, asam amino,
antibiotika, residu pestisida.
Media Perhitungan
Dipergunakan untuk menghitung jumlah mikroba
pada suatu bahan. Media ini dapat berbetuk media
umum, media selektif, media differensial atau
media penguji
Contoh: PCA
Mueller Hinton Agar

Plate Count Agar


Pembuatan Media
KIT

Meramu
Pembuatan Media
Media Plate Media Tabung
Pembuatan Media Plate

1 • Penimbangan

2 • Pelarutan

3 • Penyeterilan

4 • Penuangan

5 • Pewadahan/Pembungkusan
Pembuatan Media Tabung

1 • Penimbangan

2 • Pelarutan

3 • Penuangan

4 • Penyeterilan

5 • Pewadahan/Pembungkusan
POST
TEST
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai