Oleh :
FARIKA
1111E1030
Latar Belakang
Jaminan keaslian dan mutu
madu
Mutu madu
Komponen utama
dalam madu
Rumusan • apakah madu yang diuji memenuhi
Standar Nasional Indonesia (SNI) atau
Masalah tidak?
Pengolahan Data
Kesimpulan
Metode Analisis
Penelitian Data
Jenis Penelitian
True-
Uji
eksperimen Anova
Desain penelitian
Membandingkan grup
eksperimen dengan grup
kontrol.
• Madu bermerk di
pasaran daerah
Populasi Cicaheum Bandung
• Cairan madu
Sampel
Lokasi dan Waktu
Penelitian
• Laboratorium Kimia
Lokasi Sekolah Tinggi Analis
Bakti Asih Bandung
Madu
2 73,60 83,11 9,03 82,63 15,00 97,21
perhutani (B)
Madu sarang
2 64,67 81,12 15,63 80,30 18,59 98,28
(C)
Madu pahit
2 32,69 71,86 37,21 69,90 27,73 97,29
(D)
40
35
30
25
Kadar sukrosa (%)
20
Kadar air (%)
15
10
5
0
Madurasa (A) Madu Madu sarang Madu pahit
perhutani (B) (C) (D)
• Berdasarkan SNI 01-3545-2004 mengenai mutu atau
kualitas madu syarat kadar gula pereduksi minimal
65%b/b sukrosa maks 5%b/b, kadar air maks 22%b/b.
• Dengan demikian kadar sukrosa semua jenis madu
diatas tidak memenuhi standar kualitas madu, tetapi
kadar air untuk sampel madurasa, madu perhutani dan
madu sarang (madu asli) memenuhi syarat kualitas
madu sedangkan madu pahit tidak memenuhi syarat
kualitas madu karena kadar airnya lebih dari 22%.
• Dalam penelitian ini madu asli tidak dapat
dijadikan sebagai kontrol karena kadar
sukrosa dan kadar air yang sebenarnya tidak
diketahui. Setelah dilakukan pemeriksaan
diketahui bahwa kadar sukrosa sampel madu
sarang (madu asli) tidak memenuhi syarat
kualitas madu yang telah ditetapkan
berdasarkan SNI 01-3545-2004.
KESIMPULAN
• Berdasarkan hasil penelitian uji kualitas madu yang
telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
• Dari 4 sampel yang telah diuji keempat sampel tersebut
kadar sukrosanya tidak memenuhi persyaratan untuk
kualitas madu berdasarkan SNI 01-3545-2004 yaitu
sukrosa maks 5%b/b,
• Kadar air 3 sampel madu memenuhi persyaratan kualitas
madu dan 1 sampel (madu pahit) tidak memenuhi kualitas
madu karena kadarnya lebih dari 22%b/b.
SARAN
• Dilakukan penelitian yang sama untuk
parameter syarat penetapan kualitas madu
lainnya seperti pemeriksaan aktivitas enzim
diastase, hidroksimetilfurfural (HMF.),
keasaman, padatan tak larut, dan kadar abu.