Dosen Pengampu;

Dr. Ismaniar, M.Pd

1. Sejarah Lahirnya PAUD
a. Abad ke 18 dan sebelumnya
Para pendukung;
1) Martin Luther (1483-1546): anak laki-laki sebaiknya diberi
pendidikan formal
2) John Comenius ( 1592-1670): semua anak mendapat
kesempatan pendidikan . “ Integrated curriculum dan
hands on curriculum”
3) Charles Darwin (1959): setiap individu memiliki
kemampuan adaptasi yang berbeda
4) JJ Roesseau (1712-1778): Pendidikan sebaiknya
disesuaikan dengan usia anak
5) J H Pestalozzi (1747-1827): Pentingnya kemerdekaan dan
kebebasan batin anak dari tekanan lingkungan agar
mereka dapat belajar dan berpikir secara optimal
b. Abad ke 19

Para pendukungnya
1) Friedrich Wilhem froebel ( 1782 – 1852); Pendiri
kindergarten. Sekolah Froebel : “gift dan Occupation”
gift: benda-benda rill untuk sarana belajar anak
occupation: serentetan aktivitas yang urut
2) Robert Owen (1771 -1850): menekankan agar anak belajar
dengan benda-benda konkrit
c. Abad ke 20
Para pendukung;
1) Maria Montessori (1870): anak secara kodrat memiliki
daya serap yang tinggi , teori “The absorbent of mind”.
Pada tahap ini anak secara terus-menerus menyerap
informasi dari lingkungan baik secara sadar maupun tidak,
tanpa ada aktifitas berfikir terhadap informasi yang
diserap.
2) John Dewey (1859-952) : Proses pendidikan anak
mencakup dua hal ; psikologi dan sosiologi. Pendidikan
harus mempertimbangkan kapasitas, minat dan perilaku
anak. Hal yang amat penting di dalam kelas adalah
demokrasi.
• Jaman Kerajaan
• Jaman penjajahan
• Jaman kemerdekaan
• Ki Hajar Dewantara ( Dr Suwardi Suryaningrat)
“Taman Indria ( TK) didirikan 3 Juli 1922. Pendidikan
dengan sistem among; pendidikan sesuai dengan kodrat
dan iradat (nature dan nurture). Istilah Taman Indria
karena anak belajar lebih dominan dengan inderanya”.
•
Seluruh Aspek Perkembangan anak;
1. Aspek Kognitif
2. Aspek Bahasa
3. Aspek Fisik Motorik
4. Aspek seni
5. Aspek Interpersonal
6. Aspek Intrapersonal
7. Aspek moral dan agama
• Research
• Studi Banding/ Study Komparative
• Kombinasi reseach dan study komparative
1. Stimulasi Perkembangan sesuai Usia
2. Stimulasi Perkembangan sesuai keunikan individu
3. Stimulasi perkembangan sesuai dengan lingkungan sosial
budaya