Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI

MANAJEMEN USAHA
PENGERTIAN EVALUASI
■ Menurut Stufflebeam dkk (1971) terdapat beberapa unsur
dalam evaluasi, yaitu proses (process_, perolehan
(obtaining), penggambaran (delineating), penyediaan
(providing) informasi yang berguna (useful information) dan
alternative keputusan (decision).
■ Evaluasi dapat diartikan dengan penaksiran (appraisal),
pemberian angka (ratting) dan penilaian (assessment)
■ Evaluasi juga dapat diartikan suatu usaha untuk mengukur
dan memberi nilai secara objektif pencapaian hasil-hasil
yang telah direncanakan sebelumnya, dimana hasil evaluasi
tersebut dimaksudkan menjadi umpan balik untuk
perencanaan yang akan dilakukan di depan.
Evaluasi terhadap perkembangan usaha dilakukan dalam
beberapa kondisi, yaitu:
 Secara rutin/berkala dengan melakukan evaluasi secara bulanan,
triwulan ataupun tahunan
 Secara incidental dengan dilakukan setiap saat apabila (umumnya)
terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan pada usaha yang
dijalankan.
 Beberapa hal yang perlu dilakukan evaluasi:
a. Bagaimana kondisi keuangan usaha Anda?
b. Bagaiamana kondisi pasar bisnis Anda?
c. Bagaimana dengan pasar usaha sasaran?
d. Bagaimana kemajuan usaha Anda?
e. Bagaimana tahapan pertumbuhan dan pengembangan usaha Anda?
f. Bagaimana kepemimpinan Anda?
Kriteria keberhasilan usaha:
1. Aspek strategi perusahaan pasar
2. SDM, operasional
3. Lingkungan/social dan finansial
4. Aspek finansial/keuangan merupakan aspek yang dapat dianalisis
secara kuantitatif dengan cara melihat posisi keuangan

Tahapan Evaluasi:
1. Menentukan apa yang akan dievaluasi
2. Perencanaan kegiatan evaluasi
3. Pengumpulan data
4. Pelaporan hasil evaluasi
5. Tindak lanjut hasil evaluasi
MODEL EVALUASI USAHA
 PROGRAM ASSESMENT: system evaluasi yang memberikan informasi akhir
mengenai keadaan atau posisi system usaha yang sedang diselesaikan
 PROGRAM PLANNING: system evaluasi yang memberikan informasi mengenai
pemilihan program aktivitas tertentu yang mungkin akan berhasil dalam memenuhi
kebutuhannya
 PRORAM IMPLEMENTATION: system evaluasi yang menyiapkan informasi, apakah
programnya sudah diperkenalkan kepada kelompok tertentu yang tepat sesuai
dengan perencanaan
 PROGRAM IMPLOVEMENT: system evaluasi yang memberikan informasi, apakah
programnya berfungsi, bagaimana program kerjanya dan bagaimana cara
mengantisipasi masalah-masalah dalam pelaksanaan kegiatannya
 PROGRAM CERTIFICATION: system evaluasi yang memberikan informasi, mengenai
nilai atau manfaat program yang telah dilaksanakan, serta dampaknya terhadap
konsumen

MANAJEMEN USAHA MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM


PELAKSANAAN EVALUASI USAHA
PENGERTIAN MANAJEMEN
1. Harold Knoontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles Of
Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan
pencapainan suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”.
2. George R Terry dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Manjemen” memberikan
definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan , dan pengawasan dengan
memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya”.
3. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya
yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
■ Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan
membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
■ Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia
dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah
ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
■ Fungsi Pengarahan / Directing / Leading / Actuating
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang
sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
■ Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah
dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Fungsi-fungsi tersebut harus ada agar mendapatkan hasil manajemen yang maksimal untuk
perusahaan atau organisasi.
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools
merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut
dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
1. Man (SDM)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja.
2. Money (uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat
tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah
uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools)
yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan
secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan
untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta
berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
3. Materials (bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha
untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4. Machines (mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa
kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi
kerja.
5) Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik
akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik,
sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman
maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam
manajemen tetap manusianya sendiri.
6. Market (pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja
tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan
hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
daya beli (kemampuan) konsumen.
Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai
penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai