6. Setting/sistem pertolongan
Komponen-komponen pertolongan akan saling
berinteraksi secara teratur, terarah, pada waktu dan
tempat tertentu, serta menciptakan suatu situasi
pertolongan.
B. SIFAT SUATU RELASI PERTOLONGAN
b. Max Siporin
1). Engagement, Intake dan Contract
2). Assessment
3). Planning
4). Intervention
5). Evaluation and Termination
c. Lawrence M. Brammer:
1). Building relationship
- Entry – Clarification – Structure – Relationship
2). Facilitating positive action
- Exploration – Consolidation – Planning – Termination
d. James K. Whittaker:
1). Intake
2). Assessment and Social Diagnosis
3). Determination of Goals
4). Selection of Social Treatment
5). Establishment of Working Agreement
6). Sustaining Social Treatment
7). Evaluation
8). Termination and After Care
2. Pentahapan Proses Pertolongan Tidak Kaku
3. Planning (Perencanaan)
Merupakan suatu pemilihan strategi, teknik dan
metode yang didasarkan pada proses assessmen
masalah
4. Intervention (Intervensi)
Merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menghasilkan perubahan berencana dalam diri kelayan
dan situasinya
5. Evaluation (Evaluasi)
Merupakan suatu penilaian terhadap pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan dalam planning, serta melihat
kembali kemajuan-kemajuan yang telah dicapai
sehubungan dengan tujuan
6. Termination (Terminasi)
Tahap ini dilakukan bila tujuan-tujuan yang telah
disepakati dalam kontrak telah dicapai dan mungkin
sudah tidak dicapai kemajuan-kemajuan yang berarti
dalam pemecahan masalah