Anda di halaman 1dari 16

Dra. Helly Ocktilia, MP.

 Proses merupakan suatu tahapan perubahan


tertentu yg telah terpolakan utk mencapai tujuan
tertentu dlm suatu kerangka waktu yg telah
ditentukan.

 Situasi pertolongan dlm peksos merupakan situasi


yg terdiri dari sekumpulan orang2 yg terlibat
interaksi secara terfokus pd suatu periode waktu
tertentu selama proses pertolongan atau dlm
proses pelayanan.
PROSES PERTOLONGAN PEKSOS ADALAH

 Suatu Tahapan Kerja atau Perubahan

 Ditujukan utk Melakukan Suatu Upaya


Perubahan Berencana

 Dlm Rangka Membantu Klien Memecahkan


Masalah

 Dilakukan dgn berlandaskan pada Kerangka


Waktu yg telah ditentukan dlm Suatu
perencanaan yg matang
A. KOMPONEN PERTOLONGAN
1. Klien
Seseorang yg menerima pelayanan berdasarkan
kontrak dg badan sosial dan pekerja sosial
2. Pekerja sosial
Orang yg mendapatkan kewenangan baik dari klien
maupun badan sosial utk membantu klien
3. Badan sosial/Lembaga Pelayanan Sosial
Tempat di mana seorang pekerja sosial bertugas,
merupakan badan yg diberi kewenangan oleh
masyarakat, bisa dibentuk oleh pemerintah maupun
masyarakat
Fungsi badan sosial :
a. Memberikan pelayanan secara langsung kepada
orang atau sistem sosial yg membutuhkan
B. Memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik yg
bersifat pencegahan, pemeliharaan, pembinaan,
pengembangan, maupun penyembuhan.
C. Memberikan pelayanan administrasi dan perencanaan

4. Tim staf pertolongan


Sekumpulan orang2 yg terkait dlm pemecahan masalah
klien, hendaknya mereka :
a. Berorientasi pada tujuan dan tugas
B. Mampu memberikan pemenuhan kebutuhan klien
C. Menjadi inti atau pokok dari sistem intervensi
5. Sistem intervensi
Suatu sistem yg terdiri dari orang2 yg selain terkait dlm
pemecahan masalah juga pada sistem sumber yg ada di
luar dari tim staf yg dapat dijadikan sumber bagi
pemecahan masalah.

6. Setting/sistem pertolongan
Komponen-komponen pertolongan akan saling
berinteraksi secara teratur, terarah, pada waktu dan
tempat tertentu, serta menciptakan suatu situasi
pertolongan.
B. SIFAT SUATU RELASI PERTOLONGAN

1. Merupakan relasi utk memenuhi kebutuhan klien


2. Merupakan relasi utk meningkatkan motivasi dan
kekuatan klien
3. Merupakan relasi yg integratif dan inklusif
4. Bersifat transaksional
5. Didasarkan pada kejujuran, kemurnian dan
realistis sehingga bisa lebih efektif
6. Prinsipnya merupakan relasi peranan
STRUKTUR DAN PROSES PERTOLONGAN

 Profesi Peksos merupakan salah satu dari profesi


pertolongan manusia (The human helping profesion).
 Peksos sebagai suatu profesi pertolongan mempunyai
beberapa prinsip:
1. Proses pertolongan peksos dibagi dlm beberapa
tahap
2. Pentahapan proses pertolongan peksos pada
dasarnya tidak bersifat kaku
3. Permasalahan manusia sangat beraneka ragam,
sehingga batas waktu penyelesaian / pemecahan
masalah sangat bervariasi
1. Tahapan Proses Pertolongan Mnrt Beberapa Ahli:

a. Dean H. Heptworth & Jo Ann Larson:


1). Exploration, Assessment and Planning
2). Implementation and Goal Attainment
3). Termination and Evaluation

b. Max Siporin
1). Engagement, Intake dan Contract
2). Assessment
3). Planning
4). Intervention
5). Evaluation and Termination
c. Lawrence M. Brammer:
1). Building relationship
- Entry – Clarification – Structure – Relationship
2). Facilitating positive action
- Exploration – Consolidation – Planning – Termination

d. James K. Whittaker:
1). Intake
2). Assessment and Social Diagnosis
3). Determination of Goals
4). Selection of Social Treatment
5). Establishment of Working Agreement
6). Sustaining Social Treatment
7). Evaluation
8). Termination and After Care
2. Pentahapan Proses Pertolongan Tidak Kaku

Tahapan proses pertolongan Peksos tidak bersifat


kaku, tetapi fleksibel atau luwes, artinya Pekerja
Sosial dalam memberikan pertolongan kepada
kliennya tidak selalu dimulai tahap awal
(engagement), namun dlm kondisi tertentu dpt
dimulai dari tahap yg lain dan kembali ke tahap
sebelumnya. Jadi proses pertolongan tidak bersifat
linier tapi dpt bersifat spiral
3. Aneka Ragam Permasalahan Manusia

Pekerja Sosial dlm memberikan pertolongan kepada


kliennya selalu dibatasi oleh waktu, artinya tidak
ada pertolongan yang berlangsung sepanjang masa.
Untuk dpt menjalankan tugasnya dg baik maka
Peksos perlu mengidentivikasi masalah sejelas
mungkin dan merinci tugas2 yg harus dilaksanakan
sehingga dpt menentukan kontrak / batas waktu
pertolongan dg tepat
I. ENGAGEMENT, INTAKE, DAN
CONTRACT
2. ASSESSMMENT
3. PLANNING
4. INTERVENTION
5. EVALUATION
6. TERMINATION
Proses pertolongan dalam praktek pekerjaan sosial :

1. EIC (Engagement, Intake, Contract)


Merupakan suatu tahap awal dalam praktek
pertolongan, yaitu kontak awal antara pekerja sosial
dengan kelayan yang berakhir dengan kesepakatan
untuk terlibat dalam keseluruhan proses.

2. Assessment (Pengungkapan dan pemahaman masalah)


Merupakan suatu tahapan untuk mempelajari masalah-
masalah yang dihadapi kelayan. Tahap ini berisi :
pernyataan masalah, assessmen kepribadian, analisis
situasional, perumusan secara integratif dan evaluasi

3. Planning (Perencanaan)
Merupakan suatu pemilihan strategi, teknik dan
metode yang didasarkan pada proses assessmen
masalah
4. Intervention (Intervensi)
Merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menghasilkan perubahan berencana dalam diri kelayan
dan situasinya

5. Evaluation (Evaluasi)
Merupakan suatu penilaian terhadap pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan dalam planning, serta melihat
kembali kemajuan-kemajuan yang telah dicapai
sehubungan dengan tujuan

6. Termination (Terminasi)
Tahap ini dilakukan bila tujuan-tujuan yang telah
disepakati dalam kontrak telah dicapai dan mungkin
sudah tidak dicapai kemajuan-kemajuan yang berarti
dalam pemecahan masalah

Anda mungkin juga menyukai