 Annisa Hanin

 Annisa Rohmaidha
 Nada Rahmadila
 Nara Milania
 Putri Ajeng
 Widyani Trisari
PENGERTIAN MEDIA VISUAL
YANG DIPROYEKSIKAN
 JENIS- JENIS

1. Slide / filmbingkai

2. Overheadtransparan

3. Opaqueproyektor

4. Film strip

5.Televisi

6.komputer
 Kelebihan penggunaan slide
• Film slide dapat dibuat sendiri yang materinya disesuaikan
dengan kebutuhan sasaran oleh instrutur yang bersangkutan
• Dapat disajikan untuk sasaran kelompok atau individual
• Teknik penyajian film slide dapat dilakukan sambil diskusi karena
tahap-tahap penyajian slide dapat diatur secara manual oleh
pembicaraan
• Melalui film slide dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
setiap sasaran, sebab perhatian sasaran dipusatkan pada suatu
sasaran yang spesifik
• Materi atau gambar slide dapat diambil dari majalah, buku
gambar, atau obyek langsung
• Dapat mewakili obyek yang besar atau obyek asli yang sulit
dibawa ke ruangaan
• Obyek yang kecil dapat diperbesar dengan pembesaran proyeksi
sewaktu pemotretan
 Kelemahan slide baik dalam produksi atau
penggunaanya
• Memproduksi film slide memerlukan keterampilan fotografi
• Untuk pembuatan gambar yang memerlukan peralatan khusus
seperti close up atau reprosuksi, memerlukan keterampilan lebih
• Bingkai slide yang terbuat dari karton sering menimbulkan
kemacetan saat diproyeksikan dan akan mengganggu situasi belajar
• Susunan bingkai slide mudah tertukar atau terbalik penyusunannya
• Sajian film slide yang digabungkan dengan rekaman suara
memerlukan peralatan yang dibutuhkan serta penanganan yang
tepat
• Film slide yang tidak tersimpan dengan baik, mudah terkena debu
atau sidik jari. Penyimpangan serta pemeliharaan yang tidak baik
dapat mengakibatkan keruskan total
• Ditinjau dari segi ekonomis dan waktu, memproduksi program
media filmm slide, membutuhkan biaya dan waktu yang cukup
banyak
 APA YANG DIMAKSUD
OVERHEAD PROYEKTOR ?
OVERHEAD PROYEKTOR

Overhead proyektor
merupakan jenis perangkat
keras yang sangat
sederhana, terdiri atas
sebuah kotak dengan bagian
atsanya sebagail andasan
yang luas untuk meletakan
materi pengajaran
 Kelebihan Overhead Proyektor

OHP dapat ditempatkan beberapa meter dari pembicara

OHP dapat digunakan pada ruangan yang cukup terang

OHP dapat digunakan sebagai papan tulis

Ohp dapat digunakan untuk kelomppok kecil,sedang,besar

OHP dapat diunakan berulang-ulang

OHP tidak diperlukan operator pembantu khusus

 Kekurangan Overhead Proyektor
OHP ememerlukan media perangkat keras untuk
mempresentasikan pesan yang ada pada transparan

Memerlukan persiapan yang matang dan terencana untuk teknik

pengajian yg kompleks

OHP menuntut peataan ruang yang baik

OHP menuntut perhatian untuk menghilangkan distorsi proyeksi

Menuntut cara kerja sistematis dan terarah

Membutuhkan keterampilan menuliskan pesan

 Layar Overhead Proyektor

HORIZONTAL KEYSTONING CORRECT VERTICAL KEYSTONNING

3. Film Strip 4. Opaque Proyektor
gambar yang diproyeksikan
dapat dilihat dengan mudah oleh 1.
seluruh sasaran bersama-sama. Ukuran
film strip ada dua jenis, yaitu :
1. Single Frame, berukuran ¾ x 1 2.
gambar, proyeksikan secara
vertikal. 3.
2. Double frame, berukuran 1 ½ x 1
berputar secara horizontal.
Keduanya menggunakan film 3,5 mm
seperti halnya film yang digunakan
untuk pembuatan slide.
Keuntungan :
Mempunyai kemampuan untuk
menyorotkan setiap halaman dari
buku langsung.
Dokumentasi asli yang tidak tembus
sinar.
Dapat memperbesar gambar kecil
menjadi sebesar papan.
Kelemahan : Harus digunakan
diruangan yang gelap.
5. Televisi
suatu perlengkapan elektronis, pada
dasarnya sama dengan gambar hidup
yang meliputi gambar suara. Adapun
manfaat televisi dalam pendidikan :
a. Televisi bersifat langsung dan nyata
dapat menyajikan peristiwa yang
sebenernya pada waktu terjadinya
b. Televisi memperluas tinjauan kelas
c. Televisi dapat mempertunjukan
banyak hal dan banyak segi
beraneka ragam.
Jenis Program
Program televisi dapat digolongkan
menjadi empat jenis, yaitu :
a. Program tentang mengajar
dikelas yang berkenaan dengan
guru dan siswa
b. Program tentang pengunaan
sumber masyarakat, dimana
orang luar ikut berpatisipasi
c. Program tentang public relation
d. Program tentang in service
teacher training.
Jenis – jenis siaran pendidikan
Siara pendidikan melalui televisi, pada umumnya dilaksanakan dengan cara:
a. Ceramah biasa
b. Ceramah dengan alat peraga
c. Wawancara
d. Diskusi
e. Program cerdas tangkas
f. Sandiwara
g. Wayang
h. Cerita bergambar
Keuntungan :
a. Televisi dapat memancarkan
berbagai jenis bahan audio visual
termasuk gambar diam, film,
obyek speciemen, dan drama.
b. Televisi dapat membuat dunia
nyata kerumah dan ke kelas-kelas,
seperti orang, tempat, dan
peristiwa melalui penyiaran
langsung atau rekaman.
c. Televisi dapat menyajikan
program-program yang dapat
dipahami oleh siswa dengan usia
dan tingkatan pendidikan yang
berbeda-beda.
Keterbatasan :
a. Televisi hanya mampu
menyajikan komunikasi satu
arah
b. Kekhawatiran muncul bahwa
mahasiswa tidak memiliki
hubungan pribadi dengan dosen
dan mahasiswa dapat bersifat
pasif selama penayangan
c. Mahasiswa tidak memiliki
kesempatan untuk merivisi film
sebelum disiapkan.
FILM DAN VIDEO
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame, melalui lensa
proyektor secara mekanis sehingga dlayar terlihat gambar hidup. Kemampuan film dan
video melukiskan gambar hidup dan memberinya daya tarik tersendiri, kedua jenis
media ini pada umumnya digunakan tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan
pendidikan. Dapat menyajikan informasi, memparkan proses, menjelaskan konsep-
konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang
waktu dan mempengaruhi sikap.
Keuntungan :
- Film dan video dapat melengkapi pengalaman dasar dari mahasiswa ketika mereka
membaca, berdiskusi, berpraktek.
- Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat menggunakan pemikiran
dan pembahasan kelompok mahasiswa.
Keterbatasan :
- Pengadaan film dan video umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang
banyak.
- Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
belajar yang diinginkan, kecuali dirancang untuk kebutuhan sendiri.
 Pengertian Teknisi Peralatan Video
VTR ( Video Tape Recorder ) adalah alat untuk merekam signal getaran suara yang
dirubang menjadi signal kemagnitan pada seutas pita yang kekuatannya naik
turun, sesuai dengan perubahan getaran signal suara yang masuk.
Ada dua jenis Video Recorder :
1) VTR dengan format pitanya dikemas dalam reel, dan
2) VCR dengan format pitanya dikemas dalam cassete.
Ada 3 jenis signal yang direkam dalam pitanya, yaitu :
1) Signal video
2) Signal audio
3) Signal CTL ( control track location )
Ketiga signal ini adalah pokok yang ada pada pita video.
 Warposnet dan warnet
• Warposnet adalah jasa akses ke internet yang disediakan oleh PT
pos indonesia bagi masyarakat umum yang tidak mempunyai
sambungan internet, baik dikantor .
• Warnet adalah layanan akses internet namun diselenggarakan
oleh perusahaan swasta. Sekarang jumlah warnet di Indonesia
tak kurang dari 2500 buah ( widodo, 2002 ).
• Warintek 9000 adalah warung informasi teknologi yang mulai
beroperasi sejak 1998 merupakan program kantor Mentri
Negara Riset da Teknologi, Republik Indonesia, bekerja sama
dengan Myoh.com. Layanan dari warintek adalah akses
informasi atau database lokal offine baik bibliografi maupun teks
penuh yang dikemar dlm CD-ROM.
Keuntungan :
a. Komputer dapat mengakomodasi mahasiswa yang lamban menerima
pelajran, karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan
cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat
sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang
digunakan.
b. Komputer dapat merangsang mahasiswa untuk mengembangkan latihan,
melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi
grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme.
Keterbatasan :
a. Meskipun harga perangkat keras komputer dan cenderung semakin menurun
(murah), pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
b. Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan ketrampilan
khusus tentang komputer.
Tehnik pembuatan OHT ( Overhead Transparancy )

Ada dua tehnik pembuatan OHT, yaitu pembuatan secara langsung dan
pembuatan secara tidak langsung.
1. Proses Langsung ,yaitu dengan mengerjakan
langsung pada bahan transparansi yang ada.Ada dua macam pena
transparansi, yaitu yang mudah dihapus dan larut dalam air, lainnya sukar
dihapus dan bersifat lebih.
Perlengkapan yang perlu diperhatikan :
1) Film OHT 6) Penggaris
2) Pena Transparansi 7) Cutter
3) Alkohol 8) Masking tape
4) Rotring Pena 9) mounting frame
5)Tinta Gambar 10) kertas milimeter
- Hand Made Transparancy
Hand made transparancy adalahh cara pembuatan dengan ditulis tangan
langsung pada transparansi.Bahan yang digunakan adalah Write On Trans, dengan
ukuran (22 X 27 cm atau 22 x 30 cm) .
- Penulisan Pada Transparansi
Ukuran minimal besarnya huruf yang digunakan untuk tulisan diatas
transparansi adalah 3/16 inch ( 4,5 mm ) atau lebih.

Tehnik Pewarnaan
Pewarnaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya :
1. OHP pen atau spidol berwarna yang lain
2. Adhesive color sheet. Lembaran transparan dengan bernbagai
variasi warna yang menarik yang dapat ditempelkan langsung pada
transparan.
3. Menempelkan huruf ( letter press) yang berwarna langsung pada
transparan.
4. Warna dapat disiapkan pada lembaran-lembaran transparansi
tambahan (
Over lay ) untuk mewarnai bidang yang perlu diwarnai pada saat
2. Proses tidak langsung ,yaitu dengan memindahkan gambar yang sudah ada atau yang telah
dipersiapkan pada bahan lain dengan cara membuat kopinya terlebih dahulu.
- Thermal Transparancy
Proses produksi dengan cara thermal adalah proses mengcopy dari master yang kita buat ke
dalam lembaran transparansi.

- Diazo Transparancies
Transoparansi dapat dibuat dengan proses diazo, yaitu proses transfer gambar atau master
kedalam film diazo melalui penguapan amoniak.
- Electrostatic ( Foto Copy Transparancies )
Banyak model alat foto copi kertas yang banyak beredar yang dapat
digunakan untuk produksi transparansi.
- Colour Lifting Transparancies
Dengan menggunakan tehnikl colour lift proces, bahan-bahan ilustrasi dari
majalah dapat divisualkan melalui overhead proyektor.

- Photography Process Transparancy

Pembuatan transparansi dengan tehnik fotography adalah proses yang
dilakukan dengan cara pemotretan bahan yang akan disajikan, baik dari buku,
majalah, foto life, atau sumber-sumber lain.
- Mounting dan Masking Transparancy (Memberi Bingkai dan Menutup)
Bingkai untuk transparansi terbuat dari karton tebal yang diproduksi secara khusus
dengan kualitas yang baik.

- Masking ( Tehnik Menutup )

Menutup sebagian transparansi untuk memperlihatkan langkah-klangkah suatu
proses, akan dapat mengarahkan perhatian mahasiswa atau hadirin kebagaian yang
sedang diterangkan.
 DASAR-DASAR MEMOTRET
Pekerjaan memotret yang biasa dilakukan mengandung pengertian bila
kita ingin mengabadikan sesuatu atau peristiwa dengan menggunakan
alat potret atau kamera foto / foto tutsel.
Jenis-jenis kamera:
1. VIEW FINDER CAMERA
2. SINGLE LENS REFLECT CAMERA (SLR)
3. TWIN LENS REFLECT CAMERA
4. VIEW CAMERA
 1. VIEW FINDER CAMERA
Jenis kamera ini banyak digunakan karena cara penggunaannya yang relatif
mudah. Apalagi dengan teknologi yang semakin tinggi, jenis ini banyak
diproduksi sehingga pemakai semakin ringan pekerjaanya, tinggal memasang
film saja dan langsung bidik dengan menekan tombolnya tanpa harus memutar
film karena motor winder sudah siap didalamnya.
2. SINGLE LENS REFLECT CAMERA (SLR)
Jenis ini dirancang untuk keperluan khusus yang memerlukan
ketajaman serta pengaturan lain yang benar-benar dapat dikontrol.
 3. TWIN LENS REFLECT CAMERA

Pada jenis kamera ini terdapat

dua buah lensa penerima
gambar. Lensa yang pertama
menerima gambar ke viewfinder
melalui cermin proyeksi,
sedangakan lensa kedua
menerima gambar yang
langsung diterima film.
 4. VIEW CAMERA
Kamera jenis ini tidak
mempunyai viewfinder seperti
halnya kamera-kamera yang
dijelaskan diatas. Film yang
digunakan berada pada bingkai
yang tertutup rapat sehingga
tidak kena sinar. Film ini
dipasang pada kamera bila
obyek yang akan difoto betul-
betul sudah siap.
 Komponen Kamera
• Lensa
Kualitas gambar yang kita potret sangat bergantung oada ketajaman lensa
menerima gambar, tingginya kualitas lensa akan menghasilkan gambar yang
semakin baik.
• Aperture / Diagframa
Adalah salah satu alat untuk mengatur atau mengontrol besar kecilnya lubang sinar yang
masuk ke film.
• Shutter speed (kecepatan rana)
Adalah alat yang terbuat dari lempengan / plat-plat tipis yang satu sama lain berhubungan
melingkar membentuk lubang, besarnya lubang ini diatur oleh alat pengatur bukaan lubang
diagframa.
• Light Mater
Alat ini berfungsi untuk mengontrol ketepatan cahaya yang masuk ke film yang
dapat diatur melalui pengatur bukaan diagframa dan shutter speed / kecepatan.
Dengan menggunakan light meter, kita akan terhindar dari keragu – raguan
pencahayaan yang tepat pada waktu memotret.
• Pengatur fokus / Jarak
alat ini berfungsi untuk mengatur ketajaman gambar atau ketepatan jarak dari
alat potret / kamera ke objek. Pada beberapa kamera dari jenis viewfinder,
biasanya tidak dilengkapi dengan alat pengatur sperti ini.