Anda di halaman 1dari 14

Persentasi Elemen Mesin Kelompok 1

Rem Blok Tunggal


Anggota
1. Bayu Adhi H 16050754005
2. Hary Prasetya N 17050754058
3. Ega Dwi P 17050754074
4. M Haydar Ali 17050754077
5. Alif Bagus TS 17050754082
6. Erwin HadiS 17050754083
Pengertian Umum Rem
Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan
roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan
menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini
biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.
Fungsi Utama Rem

1. Menghentikan atau memperlambat kecepatan putaran poros dan


gerakan roda kendaraan
2. Mengatur putaran poros dan kecepatan selama berkendara.
3. Mencegah putaran poros yang tak dikehendaki
4. Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang
menurun atau menanjak.
Komponen-komponen yang umum pada rem

1. Backing plate 2.Silinder penyetel sepatu rem 3.Sepatu rem dan Kampas rem

4.Pegas pembalik 5.Drum rem


Rem blok tunggal (RBT)
Rem blok tunggal adalah jenis yang paling sederhana, yang terdiri dari satu blok
rem yang ditekan terhadap drum rem. Biasanya pada blok rem tersebut permukaan
geseknya dipasang lapisan rem atau bahan gesek yang dapat diganti apabila telah
aus. Jika gaya tekan blok terhadap drum adalah Q (Kg), koefisien gesek adalah μ ,
dan gaya gesek yang ditimbulkan oleh rem adalah f , maka :

f=μ.Q
Momen yang diserap oleh drum:

T = f.(D/2)
Atau

T = μ Q (D/2)
Dalam hal pelayanan manual, besarnya gaya F kurang lebih 15 Kg sampai 20 Kg.
Gaya tekan pada blok rem dapat diperbesar dengan memperpanjang L1
Kekurangan RBT :
1. Gaya bekerja dalam satu arah saja pada drum, akibatnya timbul momen
lentur pada poros
2. Untuk pelayanan manual, jika diperlukan gaya pengereman yang besar,
maka tuas perlu dibuat panjang sehingga kurang ringkas.
Perhitungan Rem Blok Tunggal
Jika panjang tuas rem adalah l1, jarak engsel tuas sampai garis kerja Q
adalah l2 dan gaya yang diberikan ke tuas adalah F, dan jika garis kerja gaya
f melalui engsel tuas, maka dari keseimbangan momen :

𝑄𝑙2 − 𝐹𝑙1 = 0

𝑙2 𝑓𝑙2
𝐹=𝑄 =
𝑙1 μ𝑙1
Jika engsel tuas terletak di luar garis kerja f, dalam hal ini engsel
digeser mendekati sumbu poros sejauh c.

Untuk putaran searah jarum jam


𝑄𝑙2 − 𝐹𝑙1 + 𝑓𝑐 = 0

𝑙2 + μ𝑐
𝐹=𝑓
μ𝑙1

Untuk putaran searah jarum jam


𝑙2 − μ𝑐
𝐹=𝑓
μ𝑙1
1. Dari hasil-hasil di atas terlihat bahwa untuk mendapatkan gaya pengereman f
yang sama, besarnya F berbeda dan tergantung pada arah putaran.
2. Dalam perencanaan rem, persyaratan terpenting yang harus dipenuhi adalah
besarnya momen pengereman yang harus sesuai dengan yang diperlukan.serta
panas yang timbul akibat gesekan harus diperhatikan
3. Jika gaya tekan rem persatuan luas adalah p (kg/mm2) dan kecepatan keliling
drum rem adalah v (m/s), maka kerja gesekan per satuan luas permukaan
gesek per satuan waktu dinyatakan dengan μpv (kg.m/(mm2. s)
4. Besaran ini disebut: KAPASITAS REM
5. Bila suatu rem terus menerus bekerja, jumlah panas yang timbul pada setiap 1
(mm2) permukaan gesek tiap detik adalah sebanding dengan besarnya μpv.
Bila besarnya μpv pada suatu rem lebih kecil dari pada harga batasnya, maka
pemancaran panas akan berlangsung dengan mudah, dan sebaliknya.
6. Harga batas yang tepat dari μpv tergantung dari konstruksi rem dan bahan
lapisnya.
Persyaratan bahan rem yang baik:

1. Keamanan dan ketahanan baik


2. Dapat mengerem dengan halus
3. mempunyai koefisien gesek tinggi
4. keausan kecil serta kuat
5. tidak melukai permukaan drum
6. dapat menyerap getaran
Karakteristik gesekan bahan gesek
Tekanan kontak p (kg/mm2) dari permukaan blok rem adalah : p = Q/(bh)

Daerah tekanan yang diizinkan pa (kg/mm2) dapat dilihat pada tabel. Sudut kontak
dapat diambil diantara 50 sampai 70 derajat. Jika diameter drum adalah D (mm),
maka : h ≈ D sin (α/2)
Tabel Koefisien Gesek dan Tekanan rem
Pada rem dengan sudut α besar, tekanan sebuah blok pada permukaan drum
tak dapat terbagi secara merata.

Namun demikian harga p dapat diambil sebagai harga rata-rata untuk


sementara. Dari tekanan kontak rencana yang diberikan pd, ditentukan ukuran
rem, dan kemudian dihitung tekanan kontak yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai