Ekotek 2
Ekotek 2
Berdasarkan
Berdasarkan
Kelompok Sifat
Waktu
Penggunaannya
Berdasarkan Berdasarkan
Produknya Volume Produk
Biaya Berdasarkan Waktu
Biaya Biaya
Masa Lalu Perkiraan
Biaya
Aktual
Biaya Berdasarkan Kelompok
Peruntukannya
Biaya Biaya
Investasi Operational
Biaya
Perawatan
Biaya Berdasarkan Produknya
Biaya Biaya
Produksi Komersial
Biaya Bahan Langsung
Biaya Bahan Tak Langsung
Biaya Pemasaran
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pajak Usaha
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung
Biaya Overhead
Biaya Berdasarkan Volume Produk
Biaya Semi
Variable
Break Event Point
• Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan
biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian
dalam suatu perusahaan.
• Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana
banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus
diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.
• Penghitungan BEP Unit
BEP = FC/ (P – VC)
• Penghitungan BEP Rupiah
BEP = FC/ (1 – (VC/P))
Perusahaan XYZ adalah sebuah perusahaan
kayu penyedia kusen dan daun pintu. Pada
Excerise sebuah proyek pengadaan, perusahaan XYZ
dihadapkan pada pilihan membeli kusen
dan daun pintu atau membuat sendiri.
Jika membeli, harganya Rp.450.000/buah
Jika membuat sendiri, komponen biaya antara lain:
Harga Kayu = Rp950.000/m3
Upah Kepala Tukang = Rp50.000/hari
Upah Tukang = Rp40.000/hari
Upah Pekerja = Rp35.000/hari
Excerise Tiap unit membutuhkan 0.25 hari kerja
kepala tukang + 1.25 hari kerja tukang
+ 0.75 hari kerja pekerja.
Tiap unit membutuhkan +/- 0.20 m3 kayu
Sewa tempat kerja = Rp1.500.000
Pengadaan alat kerja = Rp2.200.000
VC FC
Excerise
BEP
CASHFLOW
Cash Flow
= aliran uang masuk dan uang keluar per periode waktu pada
suatu perusahaan
Tabulasi Grafik
Diagram
Example
Periode (n) Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Net
0 0 1.000.000 -1.000.000
1 0 0 0
2 0 0 0
3 500.000 0 500.000
4 2.000.000 0 2.000.000
Σ 2.500.000 -1.000.000 1.500.000
BUNGA (INTEREST)
I=Pxixn
I = Bunga (Interest) yang telah dibayarkan
P = Pokok nilai uang pinjaman
I = tingkat suku bunga
N = jumlah periode pinjaman
Tahun 5%
5
Carilah usaha UKM di sekitar Anda (laundry, bengkel las, dll).
Catat pengeluaran per bulan, asumsikan yang tidak Anda
ketahui.