Anda di halaman 1dari 21

Uji bebas mikroba pada Makanan ( Telur )

dan Minuman ( Air isi ulang )

Nama : Vonna Rahmi Karlina


Nim : 171010220017
Nama : Vonna RahmiNAMA
Karlina: VONNA RAHMI KARLINA
NIM : 171010220017
Nim : 171010220017
MAKANAN DAN MINUMAN
Bahan
Uji Salmonella-Shigella pada telur ayam yang disimpan pada
suhu dan waktu yang berbeda.

Telur dapat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh mikroba.


Mikroba dapat masuk ke dalam telur melalui pori-pori yang terdapat
pada kulit telur baik melalui udara,air,maupun kotoran ayam.
METODE YANG DIGUNAKAN
METODE DESKRIPTIF
CARA KERJA
PROSEDUR PENELITIAN
Salmonelosis adalah penyakit yang bisa berasal dari telur yang
terkontaminasi oleh Salmonella dengan gejala seperti mual-mual,muntah
sakit perut,sakit kepala,kedinginan,demam,dan diare .

Shigelosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Shigella yang bisa


ditularkan melalui makanan. Infeksi Shigelosis terjadi pada saluran
pencernaan,setelah masa inkubasi yang pendek (1-2 hari ) secara
mendadak timbul nyeri perut, demam dan tinja encer. Diare tersebut
disebabkan oleh racun yang dihasilkan Shigella dalam usus halus.
UJI SALMONELLA-SHIGELLA PADA TELUR AYAM YANG DI
SIMPAN PADA SUHU DAN WAKTU BERBEDA

KEBERADAAN SALMONELLA-SHIGELLA
HARI PENGAMATAN Kulkas Suhu Ruangan

                                         salmonella    shigella   salmonella   shigella
0 hari ­                          ­ ­                          ­
2 hari ­                          ­ ­                          ­
4 hari ­                          ­ ­                          ­
6 hari ­                          ­ ­                          ­
8 hari ­                          ­ ­                          ­
10 hari                             ­ ­                          ­
12 hari ­                          ­ ­                          ­
14 hari ­                          ­ ­                          ­
17 hari ­                          ­ ­                          ­
GAMBAR MIKROSKOPIS
SEL  SALMONELLA SEL SHIGELLA
GAMBAR KOLONI SALMONELLA

Koloni salmonella Koloni salmonella


Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan


bahwa waktu dan suhu penyimpanan telur ayam yang
berbeda tidak ada hubungannya dengan keberadaan
salmonella-shigella.
ANALISIS CEMARAN BAKTERI COLIFORM
DAN IDENTIFIKASI ESCHERICHIA COLI PADA
AIR ISI ULANG

Dalam pengelolaannya air minum isi ulang rentan terhadap kontaminasi


dari berbagai mikroorganisme terutama bakteri coliform. Semakin tinggi
tingkat kontaminasi bakteri coliform semakin tinggi pula kehadiran
bakteri-bakteri patogen yang lain yang biasa hidup dalam kotoran hewan
maupun manusia.
METODE PENELITIAN
HASIL PENGUJIAN ANGKA LEMPENG
TOTAL
sampel Angka Lempeng Standar Keterangan
Total (koloni/mL) ( koloni/ mL)

1 1,9 x 103 1,0 x 102 TMS


2 1,3 x 104 1,0 x 102 TMS
3 2,4 x 103 1,0 x 102 TMS
4 1,5 x 104 1,0 x 102 TMS
5 2,3 x 103 1,0 x 102 TMS
6 1,4 x 104 1,0 x 102 TMS
7 2,5 x 104 1,0 x 102 TMS
8 2,9 x 104 1,0 x 102 TMS
9 1,6 x 103 1,0 x 102 TMS
HASIL UJI PRADUGA
inokulum Jumlah tabung positif

S.1        S.2      S.3     S.4      S.5      S.6       S.7        S.8    S.9

1 mL 2 2 3 2 3 3 2 3 2

0,1 mL 1 2 2 2 2 2 2 2 2

0,01 mL 1 3 2 2 1 2 1 3 0
HASIL UJI KONFIRMASI
inokulum Jumlah tabung positif

S.1        S.2      S.3     S.4      S.5      S.6       S.7        S.8    S.9

1 mL 1 2 2 1 1 2 1 2 1

0,1 mL 0 1 1 1 0 2 1 2 1

0,01 mL 0 0 1 0 1 0 1 1 0
HASIL ANGKA PALING MUNCUL
COLIFORM
Sampel Coliform Coliform Standar Keterangan
(APM/mL) (APM/100mL) Coliform
(APM/100mL)

1 0,36 36 0 TMS
2 1,5 150 0 TMS
3 2,0 200 0 TMS
4 0,74 74 0 TMS
5 0,72 72 0 TMS
6 2,1 210 0 TMS
7 1,1 110 0 TMS
8 2,8 280 0 TMS
9 0,74 74 0 TMS
HASIL UJI IMVIC
inokulum Jumlah tabung positif

S.1        S.2      S.3     S.4      S.5      S.6       S.7        S.8    S.9

1 mL 0 1 1 0 0 1 1 2 0

0,1 mL 0 0 1 1 0 1 0 1 0

0,01 mL 0 0 0 0 1 0 1 0 0
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Cemaran mikroba pada sampel air minum isi ulang tidak memenuhi standar setelah
melalui pengujian ALT karena melebihi batas cemaran mikroba menurut Standar
Nasional Indonesia No. 01-3553 tahun 2006 yaitu 1,0 x 10 koloni/mL. Sampel dengan
jumlah cemaran mikroba paling rendah adalah sampel 9 dengan jumlah koloni 1,6 x 10
koloni/mL.sedangkan sampel dengan jumlah tertinggi adalah sampel 8 dengan jumlah
koloni 2,9 x 10 koloni/mL.

2. Sampel air minum isi ulang yang di uji dengan APM semuanya positif mengandung
bakteri Coliform dan tidak memenuhi syarat batas maksimal total bakteri Coliform
yang ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/Per/IV/2010 dan No.
907/MENKES/SK/VII/2002 yaitu 0 APM/100 mL

3. Sampel 1 dan 9 tidak mengandung bakteri Escherichia coli dan memenuhi syarat
total bakteri E.coli yang di tetapkan Peraturan Menteri Kesehatan No.
492/MENKES/IV/2010 dan No. 907/MENKES/Per/SK/VII/2002 yaitu dalam 100 mL
air minum tidak boleh terdapat kandungan bakteri E.coli. Sedangkan sampel lainnya
tidak memenuhi syarat karena mengandung bakteri E.coli.

Anda mungkin juga menyukai