Pengumpulan Data
Data Topografi Data Hidrologi Data Klimatologi Data Penduduk Data tanah
Persamaan
Distribusi
Elevasi Dan
Volume Embung
Curah Hujan
Efektif
Unit Hidrograp
Kapasitas
Tampungan
Flood routing
Desain :
Tubuh Bendungan
dan Pelimpah
Tidak
Kontrol Kestabilan
Ya
Kesimpulan dan
Saran
Finish
Nilai rata-rata = 71,3
Standart deviasi = 23,793
Koefisien Fariasi (Cv) = 0,334
Koefisien Kemencengan (Cs) = 1,960
Koefisien Ketajaman (Ck) = 4,23
Didapat
Q100 = 38,194 m3/dt
Lengkung Kapasitas
Waduk
Kapasitas Mat
Flood Routing ( Penelusuran Banjir )
C.l ( N U ) tan
Fs =
(T )
0 (846,848 0) tan 30
= 2,07 > 1,5 (memenuhi)
236,597
Stabilitas Lereng Hulu Terhadap Longsor pada Saat Banjir
C.l ( N U ) tan
Fs = (T )
0 (846,848 0) tan 30
236,597
= 2,066 > 1,5 (memenuhi)
• Stabilitas Lereng Hilir Terhadap Longsor Pada Saat Banjir
X 1,850 2,000.2,111,8501.Y
Penampang
spilway
Stabilitas Spillway
1. Kontrol Terhadap Rembesan
•Ditinjau saat muka air banjir
1
40,54 x86,5
Cl 3 3,72 3....(ok )
18,65
2. Stabilitas Tubuh Spillway Terhadap Guling
254,5
n 1.50
139,12
1,83 1.50......(OK )
3.Kontrol Terhadap Tegangan Tanah Pada Pondasi
4.40 4........(OK )
2,53 4,10
1,50 1,25
2,4
1.50 0,82 OK
• Analisa hidrologi menggunakan metode distribusi pearson type III.
• Debit banjir rencana perhitungannya menggunakan metode Nakayazu
dengan periode ulang 100 tahun. Besarnya debit banjir rencana
tersebut adalah 38,194 m³/detik.
• Dari Analisa lengkung kapasitas didapat volume komulatif sebesar
474522,25 m3 dengan elevasi +136,54
• Berdasarkan flood Routing didapatkan elevasi muka air banjir berada
pada elevasi + 138,65
• Pada analisa hidrolika didapatkan perencanaan sebagai berikut: