Anda di halaman 1dari 22

VESIKOLITHIASIS

RINA DYASOFIA ARBIE


SITI RAHMAH
LAPORAN KASUS

 Identitas Pasien

 Nama : SM
 Umur : 50 tahun
 Jenis Kelamin : Laki - Laki
 Tanggal Masuk : 08 – 09- 2019
 Tanggal Pemeriksaan : 10– 09 - 2019
 Keluhan Utama : Nyeri saat BAK
 Riwayat Penyakit sekarang : pasien juga mengatakan
sejak 6 bulan ini mengeluhkan nyeri saat BAK, Pasien
mengatakan BAK terputus-putus, pasien juga
mengeluhkan saat BAK harus mengedan agar BAK
keluar kembali. Pada awalnya pasien juga mengeluhkan
pancaran BAK pada awalnya deras lalu perlahan lemah
dan putus – putus. Pasien juga mengeluhkan rasa tidak
puas saat BAK karena masih terasa ada yang tersisa.
Riwayat BAK berpasir tidak ada, nyeri pinggang tidak
ada. Mual dan muntah tidak ada. Keluhan demam
disangkal.
 Riwayat Penyakit dahulu : riwayat operasi tidak
ada

 Riwayat penggunaan obat : tidak ada

 Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga


pasien dengan keluhan yang sama
VITAL SIGN

Kesadaran umum : tampak sakit sedang


Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 84x/menit, regular
Frekuensi nafas : 20x/menit
Temperatur : 36,7 C
 Status Urologi :
 Ginjal : Nyeri Tekan (-), Nyeri ketok
(-), ballotement(-)
 Buli : Nyeri tekan (-)
 Genitalia : Meatal bleeding tidak ada,
meatal stenosis tidak ada
 Rectal touche : Spincter ani baik, mukosa
rektum licin, ampula tidak kolaps, nodul tidak
ada, konsistensi kenyal padat, permukaan rata.
Pemeriksaan Hasil (27/06/2019) Nilai Normal

Hemoglobin 14.7
14,0 – 17,0 g/dL

Hematokrit 45 45-55 %

Eritrosit 4.7
4.7 - 6,1 10⁶/mm³

Leukosit 6.9
4,5 – 10,5 10³/mm³

Trombosit 213
150 – 450 10³/mm³

CT 2 1-7

BT 7 5-15

GDS 87 <200 mg/dl

Ureum 26 13-43 mg/dl

Creatinin 1.15 0,67-1,17 mg/dl

Natrium 143 132-146 mmol/L

Kalium 4.2 3,7-5,4 mmol/L

Klorida 106 98-106 mmol/L


Kesimpulan foto polos abdomen : Vesicolitiasis
LOWER UPPER TRACT SYMPTOMS
• Hesitancy
• Straining

Voiding • Weak flow


• Terminal dribbling
• Prolonged voiding
• Retention
• Overflow incontinence

• Frequency
• Urgency

Storage • Nocturia
• Urge Incontinance
• Small voided
• Pain
ETIOLOGI
Dikarenakan adanya komponen baik organik maupun
anorganik yang berpotensi menjadi inti batu. Jenis
batu:
1. Batu Kalsium, Hiperkalsiuria, hiperoksaluria,
hiperurikosuria, hipositrauria, dan hipomagnesuria
2. Batu Asam Urat

3. Batu Sistein

4. Batu Xantin
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS OF LUTS

1. BPH
2. Bladder calculi
3. Bladder cancer
4. Bladder irritants
5. Diabetes Millitus
6. Prostate cancer
7. Prostatitis
8. Urethritis
9. Urinary tract infection
FAKTOR RESIKO

• Riwayat keluarga

endogen • Jenis kelamin


• Gangguan
metabolisme

• Iklim
• Diet
• Benda asing
eksogen • Pekerjaan
• Obat obatan
• Gangguan miksi
• infeksi
PATOFISIOLOGI
Faktor endogen / eksogen

Pembentukan inti batu

Obstruksi aliran urin

Distensi kandung
Hiperperistaltik Luka pada saluran kemih
kemih

Nyeri kolik Hematuria


Nyeri suprapubik

Mual muntah Anemia


Penghentian aliran urin
mendadak

Keinginan miksi
berulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG

LAB DARAH LAB URIN BNO polos BNO IVP


• Hb rendah +/- • BJ meningkat • Mengidentifikasi • Mengidentifikasi
• Leukositosis +/- • Ph asam/ basa masa dengan masa dengan
• Shift to the left • Nitrit + densitas radio- densitas radio-
opak pada vesika lusen pada vesika
• Leukosit +/-
urinaria urinaria dengan
• esterase,+/- gambaran berupa
• Darah +/- filling defect
BNO

BNO IVP
USG SISTOSKOPI CT scan
• gambaran objek • memvisualisasikan • dilakukan karena alasan lain
hiperekoik yang batu, menilai ukuran (misalnya, nyeri perut,
berbayang pada bagian serta posisi batu massa panggul, atau
posterior dicurigai abses) tetapi
mungkin juga dapat
menunjukkan vesikolitiasis
bila dilakukan tanpa kontras.
USG

SISTOSKOPI
DIAGNOSIS

ANAMNESIS PEM FISIK PENUNJANG

• Nyeri • (demam) • Lab darah


suprapubik • (Conj • Lab urin
• Penghentian anemis, • BNO polos
miksi tiba akral • BNO IVP
tiba anemis, …)
• USG
• Poliuria • Nyeri ketok
• CT Scan
• Disuria CVA +
abdomen
• (Hematuria)
DIAGNOSA BANDING

HEMATURI NYERI
A KOLIK
TATA LAKSANA

• Diet (banyak minum air)


Konservatif
• Simptomatik
<5mm • Pelarutan batu

• Litotripsi
• Transurethral
Minimal Cystolitholapaxy
invasive • Precutaneus Suprapubic
Cystolitholapaxy

• Vesico lithotimy
Operasi

Anda mungkin juga menyukai