Anda di halaman 1dari 40

KLASIKFIKASI

TANAMAN
DAN
TUMBUHAN

KELOMPOK 7
• 9.9

DEDI NURDIANSYAH (18650116 )

AMALIYA FAHRUL JANNAH ( 18650119 )

RITA PUSPIANA ( 18650129 )

AYU RINDI ANTIKA ( 18650135 )

ZAKIA ALBA AURORA ( 18650139 )


TANAMAN OBAT

Jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan


berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk
penyembuhan ataupun maupun mencegah berbagai
penyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai arti
mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit
tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif
tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan / sinergi
dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati.
KLASIFIKASI TUMBUHAN

proses pengaturan tumbuhan dalam tingkat-tingkat


kesatuan kelasnya yang sesuai secara ideal

Menurut Rideng (1989) klasifikasi adalah pembentukan takson-takson


dengan tujuan mencari keseragaman dalam keanekaragaman.
Dikatakan pula bahwa klasifikasi adalah penempatan organisme secara
berurutan pada kelompok tertentu (takson) yang didasarkan oleh
persamaan dan perbedaan.

(Titrosoepomo, 1993) mengatakan bahwa dasar dalam mengadakan


klasifikasi adalah keseragaman, kesamaan-kesamaan itulah yang
dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi. Jadi setiap kesatuan
taksonomi mempunyai sejumlah kesamaan sifat dan ciri
TUJUAN KLASIFIKASI

1. Mengelompokkan tumbuhan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki


2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis tumbuhan untuk membedakannya dengan
tumbuhan jenis lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan
4. Memberi nama tumbuhan yang belum diketahui namanya / belum memiliki
nama .

TINGKATAN TAKSONOMI
Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok
besar kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, kemudian dibagi lagi menjadi
kelompok yang lebih kecil lagi sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok-kelompok kecil yang
beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan pengelompokan ini disebut takson .
TINGKATAN TAKSONOMI

Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan International Code of Botanical
Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature .
 Urutan takson antara lain :
Kingdom, Divisio, Clasis, Order, Famili, Genus, Spesies

KINGDOM

 Tingkatan takson tertinggi dengan jumlah anggota takson terbesar.


 Dalam taksonomi tumbuhan nama kingdomnya Plantae
TINGKATAN TAKSONOMI

DIVISIO

 Dibentuk berdasarkan ciri khas divisio, memiliki akhiran khas, antara lain Phyta dan
Mycota.
 Sub divisio dibentuk berdasarkan ciri yang sama dengan cara divisio ditambah
dengan akhiran Phytina dan Mycotina
CLASSIS

 Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio, maksudnya
apabila kelompok makhluk hidup dalam filum/divisio memiliki ciri-ciri yang sama, maka
dimasukkan dalam satu kelas
 Dibentuk dengan cara yang sama ditambah akhran : Phyceae untuk algae, Mycetes
untuk fungi, dan Opsida untuk cormophyta, Edoneae untuk tumbuhan berbiji tertutup
 Nama sub classis cara sama ditambah akhiran : Phycidae untuk algae, Mycetidae
untuk fungi, dan Idea untuk cormophyta.
ORDO

 Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya
diberi akhiran ales
 Pada tumbuhan contohnya kelas Dicotyledonae mempunyai ordo Graminales (bangsa
rumput-rumputan), Rosales (bangsa mawar-mawaran)
 Pada sub ordo berdasarkan nama pangkal familia ditambahkan akhiran inae, contoh :
Malvinae

FAMILIA

 Tingkatan takson dibawah ordo. Nama famili tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae.
Contoh : Solanaceae (keluarga kentang), Rosaceae (keluarga mawar)
 Subfamili dibentuk dari pokok kata pada salah satu genus yang termasuk dalam familia
tadi ditambah akhiran oidea. Contoh : Rosaidea
GENUS

 Takson yang lebIh rendah daripada famili. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf
pertama ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan
huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
 Contoh : Rosa (bunga mawar), Annona (marga sirsak dan srikaya), dan Solanum
(marga terong-terongan)

SPESIES

 Suatu kombinasi ganda yang terdiri nama genus diikuti petunjuk spesies. Bila petunjuk
terdiri atas 2 kata harus diberi tanda penghubung.
 Contoh : Hibiscus rosa – sinensis ; Atropa bella-donna
KLASIFIKASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH

a. Divisi Hepatophyta (lumut hati)


b. Divisi Anthocerophyta (lumut tanduk)
c. Divisi Bryophyta (lumut daun)

TUMBUHAN BERPEMBULUH

TUMBUHAN TIDAK BERBIJI

a. Divisi Psilophyta (paku purba)


b. Divisi Lycophyta (paku kawat)
c. Divisi Sphenophyta (paku ekor kuda)
d. Divisi Pterophyta (paku sejati)
KLASIFIKASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)

 Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)


a. Divisi Coniferophyta (pinus)
b. Divisi Cycadophyta (pakis haji)
c. Divisi Ginkgophyta (ginko)
d. Divisi Gnetophyta (melinjo)

 Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)


a. Monokotil
b. Dikotil
DIVISIO

1. Bryophytes (Lumut)
Bryophytes adalah kelompok informal yang terdiri dari tiga divisi tanaman non-vaskular.
Ukurannya terbatas dan berhabitat di tempat lembab, meskipun dapat bertahan di
lingkungan yang lebih kering. Bryophytes terdiri dari sekitar 20.000 spesies tanaman.
Bryophytes memiliki struktur reproduksi tertutup (gamet dan spora), namun tidak
menghasilkan bunga atau biji, melainkan berkembang biak dengan spora.

2 . Pteridophytes (Tumbuhan Paku)


Pteridophyte adalah tanaman vaskular (dengan xilem dan floem) yang bereproduksi
melalui spora. Nama lainnya adalah tumbuhan paku. Pteridophytes tidak menghasilkan
bunga dan biji. Meskipun istilah ini saat ini tidak digunakan secara formal, namun tetap
berlaku umum.

3. Spermatophyte (Tumbuhan Berbiji)


Spermatophyte adalah tumbuhan yang menghasilkan benih/biji, sehingga sering disebut
tumbuhan berbiji.
KLASIFIKASI PAKU
A. Kelas Psilophytinae
Sebagian besar Psilophytinae adalah spesies yang hampir punah. Tidak memiliki daun atau jika
memiliki daun berdaun kecil (microphyl). Beberapa dari mereka tidak memiliki akar. Spesies ini
termasuk pakis homospore. Contohnya adalah Psilotum nudum, Asteroxylon elberfeldense, dan
Pseudosporochnus krejcii. Kelas Psilophytinae dibagi menjadi 2 ordo (Psilophytales dan Psilotales).
Psilophytales dibagi menjadi 3 Familia (Rhyniaceae, Asteroxylaceae, dan Pseudosporochnaceae)
. Genus : Psilotum, Spesies : Psilotum nudum (paku purba)
B. Kelas Lycopodinae
Memiliki batang dan akar garpu bercabang seperti kawat. Memiliki daun kecil, tidak memiliki
petiolus, dan hanya memiliki satu foliololum. Sporophyl diatur dalam bentuk biji-bijian di ujung
batang. Setiap sporophyl memiliki satu sporangium di bawah daun. Contohnya adalah Lycopodium
clavatum, Selaginella caudate, dan Lepidodendron vasculare. Lycopodinae dibagi menjadi 4 ordo
(Lycopodinales, Selaginellales, Lepidodendrales, dan Isoetales). Lepidodendrales dibagi menjadi 2
Familia (Silillariaceae dan Lepidodendraceae). Genus : Lycopodium (paku kawat), Spesies :
Lycopodium clavantum, Lycopidium cernatum, dan Selaginella widenowii (Paku rane)
KLASIFIKASI PAKU
B. Kelas Lycopodinae
Batang bercabang, tumbuh tegak atau menjalar dengan percabangan menjulang ke atas.
Berkas pengangkut masih sederhana. Daun seperti jarum, beberapa jenis telah menunjukkan
diferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Terdiri atas 4 ordo, yakni ordo
Lycopodiales, Selaginellales, Lepidodendrales, dan Isoetales.
 Ordo Lycopodiales : Familia: Lycopodiaceae , Spesies: Lycopodium cernuum, sering dipakai
dalam pembuatan karangan bunga, Lycopodium clavatum, serbuk spora sebagai pelapis pil agar
tidak lengket.
 Ordo Selaginellales : Spesies: Selaginella wildenowii, Selaginella caudate, Selaginella Plana
 Ordo Lepidodendrales : 1. Famili : Sigillariaceae, Spesies : Silillaria elegans, Gigillaria micaudi,
2. Famili : Lepidodendraceae, Spesies : Lepidodendron visculare, Lepidodenstron aculeatum,
Lepidaostrobus major
 Ordo Isoetales : Famili : Isoctaceae, Spesies : Isoctes lacustris , Isoctes duvieri
KLASIFIKASI PAKU
C. Kelas Equisetinae
Sebagian besar Equisetinae memiliki ruas batang di cabang. Daun terlihat kecil seperti membran
dan diatur menyatu. Sporophyl adalah berbentuk perisai dengan jumlah sporangium di bagian
bawah. Sporangium diatur kerucut-bentuk di ujung batang atau cabang. Protalium berwarna
hijau dan berkembang di luar spora mereka. Contohnya adalah Equisetum debile, Sphenophyllum
cuneifolium, dan Hyenia elegans. Equisetinae dibagi menjadi 3 ordo (Equisetales, Sphenophyllales,
dan Protoarticulatales). Genus : Equisetum, Spesies : Equisetum debile (paku ekor kuda)
D. Kelas Filicinae
Tumbuhan paku hidup di tempat teduh dan tempat lembab. Kehidupan di tanah, air, dan epifit.
Memiliki akar, batang, dan daun. Berdaun besar (macrophyl), memiliki petiolus, dan foliololum. Daun
menggulung ketika muda dan di bagian bawah daun sporangium apapun. Contohnya Adiantum
cuneatum, Paku Tanduk Rusa, Azolla pinnata, dan Marsilea crenata.
Filicinae dibagi menjadi 3 subclass (Eusporangiatae, Leptosporangiatae, dan Hydropterides).
Eusporangiatae dibagi menjadi 2 ordo (Ophioglossales dan Marattiales).
KLASIFIKASI PAKU

1. Subkelas : Eusporangiatae
Sporangium mempunyai dinding tebal dan kuat yang terdiri atas beberapa lapis sel, spora sama
besar. Kelas ini meliputi tumbuhan paku menurut pengertian kita sehari-hari, yang telah
mempunyai makrofil dengan tulang-tulang daun dan mesofil. 1. Ordo : Marattiales, Famili :
Marattiaceae, Genus : Christensenia, Spesies : Christensenia Aesculifolia, 2. Ordo Ophioglossales,
Genus : Ophioglossum, Spesies : Ophioglossum reticulum
2. Subkelas : Leptosporangiatae
1. Famili : Schizaeaceae, Spesies : Lygodium circinnatum, 2. Famili : Gleicheniaceae, Spesies :
Gleicenia linearis (paku resam), 3. Famili : Hymenophyaceae, Spesies : Hymenophillum australe,
4. Famili : Cyatheaceae, Spesies : Alsophlia glauca (paku tiang), 5. Famili : Davalliceae, Spesies :
Davallia trichomanoides, 6. Famili : Aspidiaceae, Spesies : Aspidium filix-mas, 7. Famili :
Aspleniaceae, Spesies : Asplenium nidus (paku sarang burung), 8. Famili : Pteridaceae, Spesies :
Adiantum cuneatum (suplir), 9. Famili : Polypodiaceae, Spesies : Drymoglossum heterophyllum
(paku picis), 10. Famili : ArcrostichaceaeSpesies : Acrostichum aureum (paku laut), Platycerium
bifurcatum (paku tanduk rusa).
3. Subkelas : Hydropterides
1. Famili : Salviniaceae, Spesies : Salvinia natans (paku sampan), 2. Famili : Marsileaceae, Spesies :
Marsilea crenata (semanggi).
KLASIFIKASI LUMUT
A. Kelas Hepaticae (Lumut Hati)
Berwarna hijau, sedikit memiliki daging, bercabang menggarpu, bagian ventral terdapat rizoid,
talusnya pipih drosiventral, hidup di tanah lembab, bebatuan, dan pohon. Kelas Hepaticae
terdiri dari 3 ordo utama (Anthoceratales, Marchantiales, dan Jungermaniales).
 Ordo Anthoceratales (Lumut Tanduk) : Familia : Anthocerotaceae, Spesies : Antoceros laevis
dan Anthoceros fusiformis
 Ordo Marchantiales : 1. Famili Marchantiace, Spesies : Marchantia polymorpha dan Marchantia
geminata, 2. Famili Ricciaceae, Spesies : Riccia fluitans dan Riccia nutans.
 Ordo Jungermaniales : Famili : Acroynaceae dan Anacrogynaceae, Spesies : Anthoceros sp.
B. Kelas Musci (Lumut Daun)
Memiliki batang dan daun meskipun masih sederhana. Lumut ini memiliki akar rizoid yang
membantunya dapat tumbuh di tanah yang lembab, batu keras, dan batang pohon. Organ
pembuahan berada pada ujung batang. Ada yang berumah satu dan ada yang berumah
dua. Dijumpai talus dengan ukuran yang lebih kecil pada talus lumut jantan dibandingkan
dengan talus betina. Talus betina memiliki lebih banyak daun.
 Ordo Andreales : Familia Andreaceae dengan satu marga Anderae, Spesies : Andreae
petrophila dan Andreaea rupestris
 Ordo Sphagnales : Famili Sphagnaceae dengan marga sphagnum, Spesies : Sphagnum
fumbriatum (lumut gambut) dan Sphagnum spuarrosum.
 Ordo Bryales : Famili Polytriceae. Spesies : Polytrichum communae, Pogonatum cirrhatum,
Sphagnum squarrosum.
KLASIFIKASI GYMNOSPERMAE
A. KELAS CYCADINAE
Batang pendek dan tidak bercabang dengan pertumbuhan yang sangat lambat. Cycadinae
memiliki daun majemuk dengan helaian daun menyirip. Daun daun tersusun spiral rapat di
sekeliling batangnya.
 Spesies : Cycas rumphii (pakis haji), Cycas revoluta, Dioon edule, dan Zamia floridana
B. KELAS CONIFERAE
Tumbuhan dominan penyusun hutan konifer di belahan bumi utara, dan sebagian tumbuh di
pegunungan tropis. Daun konifer berbentuk kecil, tebal, seperti jarum atau sisik, dan tampak
selalu berwarna hijau (evergreen)
 1. Ordo Pinales : Spesies Pinus merkusii , 2. Ordo Taxales : Spesies Taxus baccata , 3. Ordo
Araucariales : Speies Agathis dammara (damar) , 4. Ordo Podocarpales : Spesies Podocarpus
neriifolius (ki putri)
C. KELAS GNETINAE
Tumbuhan berbentuk pohon atau liana dengan batang bercabang atau tidak bercabang.
Memiliki daun tunggal berbentuk lembaran dengan susunan daun berhadapan dan tulang
daun menyirip
 1. Ordo Gnetales : Spesies Gnetum gnemon (melinjo), 2. Ordo Ephedrales : Spesies Ephedra
sinica, 3. Ordo Welwitschiales : Spesies Welwitschia mirabilis
C. KELAS GINKGOINAE
Tumbuhan tersebut dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan tingkat polusi udara tinggi
 1. Ordo Ginkgoales : Spesies Ginkgo biloba, Ginkgo adiantoides dan Ginkgo gardneri
KLASIFIKASI ANGIOSPERMAE
A. Dicotyledoneae (Magnoliopsida)
 Ordo Casuarinales : Famili Casuarinaceae , Spesies : Casuarina equisetifolia (cemara laut, banyak
tumbuh di pantai berpasir) dan Casuarina junghuhniana (cemara gunung).
 Ordo Capparales : Famili Capparaceae , Spesies : Gynandropsis speciosa dan Capparis spinosa
 Ordo Malvales : Famili Malvaceac , Spesies : Eucalyptus dan Eugenia caryophyllus (cengkih).
 Ordo Fabales : Famili Leguminosae (Fabaceae)
 Subfamili :1. Mimosoideae (Mimosa pudica (putri malu) dan Leucaena leucocephala (petai
cina)). 2. Caesalpineae (Caesalpinia pulcherrima (bunga merak) dan Delonix regia (flamboyan)).
3. Papilionoideae (berbunga bentuk kupu-kupu) (Arachis hypogaea (kacang tanah) dan
Crotalaria juncea (orok-orok))
 Ordo Gentianales : 1. Famili Apocynaceae , Spesies : Catharanthus roseus (tapak dara) dan
Allamanda cathartica (alamanda). 2. Famili Compositae (Asteraceae) , Spesies : Lactuca sativa
(selada) dan Chrysanthemum
 Ordo Piperales : Famili Piperaceae , Spesies : Piper betle (sirih) dan Piper nigrum (lada)
 Ordo Rosales : Famili Rosaceae , Spesies : Datura metel (kecubung) dan Solanum lycopersicum
(tomat).
 Ordo Magnoliales : Famili Magnoliaceae , Spesies : Michelia champaca (cempaka atau kantil).
 Ordo Caryophyllales : Famili Nyctaginaceae , Spesies : Bougainvillea spectabilis dan Mirabilis
jalapa (bunga pukul empat).
 Ordo Nymphaeales : Familia Nymphaeaceae , Spesies : Nymphaea nouchali (teratai kecil) dan
Nelumbium nelumbo (teratai besar).
 Ordo Sapindales : Famili Rutaceae , Spesies : Citrus maxima (jeruk Bali) dan Murraya paniculata
(kemuning).
KLASIFIKASI ANGIOSPERMAE

B. Monocotyledoneae (Liliopsida)
 Ordo Liliales : Famili Liliaceae , Spesies Lilium regale (bunga lili) dan bunga tulip.
 Ordo Asparagales : 1. Famili Amaryllidaceae , Spesies Polianthes tuberosa (bunga sedap malam)
dan Zephyranthes rosea (kembang cokelat). 2. Famili Orchidaceae , Spesies anda tricolor dan
Spathoglottis plicata (anggrek tanah).
 Ordo Arecales : Famili Palmae (Arecaceae) , Spesies Metroxylon sagu (sagu) dan Cocos
nucifera (kelapa).
 Ordo Poales : 1. Famili Gramineae (Poaceae) , Spesies Imperata cylindrica (alang-alang) dan
Oryza sativa (padi). 2. Famili Bromeliaceae , Spesies Ananas comosus (nenas).
 Ordo Zingiberales : 1. Famili Musaceae , Spesies Musa paradisiaca (pisang). 2 . Famili
Zingiberaceae , Spesies Zingiber officinale (jahe) dan Alpinia galanga (lengkuas).
 Ordo Caryophyllales : Famili Cactaceae , Spesies Opuntia elatior (buahnya dapat dimakan).
 Ordo Pandanales : Famili Pandanaceae , Spesies Pandanus tectorius (pandan).
KLASIFIKASI ANGIOSPERMAE

A. KELAS MAGNOLIOPSIDA (DICOTYLEDONEAE)


1. Anak kelas 1 Magnoliadae :
Ordo : Magnoliales, Famili : Winteraceae, Degeneriaceae, Himantandraceae, Eupomatiaceae,
Austrobaileyaceae, Magnoliaceae, Lactoridaceae, Annonaceae, Myristicaceae, Canellaceae
 Ordo : Laurales , Famili : Amborellaceae, Trimeniaceae, Monimiaceae, Gomortegaceae,
Calycanthaceae, Lauraceae, Hernandiaceae
 Ordo : Piperales , Famili : Chloranthaceae, Saururaceae, Piperaceae
 Ordo : Aristolochiales , Famili : Aristolochiaceae
 Ordo : Illiciales , Famili : Illiciaceae, Schisandraceae
 Ordo : Nymphaeales , Famili : Nelumbonaceae, Nymphaeaceae, Barclayaceae, Cabombaceae,
Ceratophyllaceae
 Ordo : Ranunculales, Famili : Ranunculaceae, Circaeasteraceae, Berberidaceae,
Sargentodoxaceae, Lardizabalaceae, Menispermaceae, Coriariaceae, Sabiaceae
 Ordo : Papaverales, Famili : Papaveraceae, Fumariaceae
2. Anak kelas 2 Hamamelidae
 Ordo : Trochodendrales , Famili : Tetracentraceae, Trochodendraceae
 Ordo : Hamamelidales, Famili : Cercidiphyllaceae, Eupteliaceae, Platanaceae,
Hamamelidaceae, Myrothamnaceae
 Ordo : Daphniphyllales, Famili : Daphniphyllaceae
KLASIFIKASI ANGIOSPERMAE
 Ordo : Didymelales, Famili : Didymelaceae
 Ordo : Fagales, Famili : Balanopaceae, Fagaceae, Betulaceae
3. Anak kelas III Caryophyllidae
 Ordo : 1. Caryophyllales , Famili : Phytolaccaceae, Achatocarpaceae, Nyctaginaceae,
Aizoaceae, Didiereaceae, Cactaceae, Chenopodiaceae, Amaranthaceae, Portulacaceae,
Basellaceae, Molluginaceae, Caryophyllaceae
 Ordo : Polygonales , Famili : Polygonaceae
 Ordo : Plumbaginales, Famili : Plumbaginaceae
4. Anak kelas IV Dilleniidae
 Ordo : Dilleniales, Famili : Dilleniaceae, Paeoniaceae
 Ordo : Theales, Famili : Ochnaceae, Sphaerosepalaceae, Sarcolaenaceae, Dipterocarpaceae,
Caryocaraceae, Theaceae, Actinidiaceae, Theaceae, Scytopetalaceae, Tetrameristaceae,
Pellicieraceae, Oncothecaceae, Marcgraviaceae, Quiinaceae, Elatinaceae,
Paracryphiaceae, Medusagynaceae, Clusiaceae
5. Anak kelas V Rosidae
Ordo : Rosales, Famili : Brunelliaceae, Connaraceae, Eucryphiaceae, Cunoniaceae,
Davidsoniaceae, Dialypetalanthaceae, Pittosporaceae, Byblidaceae, Hydrangeaceae,
Columelliaceae, Grossulariaceae, Greyiaceae, Bruniaceae, Anisophylleaceae, Alseuosmiaceae,
Crassulaceae, Cephalotaceae, Saxifragaceae, Rosaceae, Neuradaceae, Crossosomataceae,
Chrysobalanaceae, Surianaceae, Rhabdodendraceae
KLASIFIKASI ANGIOSPERMAE
6. Anak kelas VI Asteridae
 Ordo : Gentianales, Famili : Loganiaceae, Retziaceae, Gentianaceae, Saccifoliaceae,
Apocynaceae, Asclepiadaceae
 Ordo : Solanales, Famili : Duckeodendraceae, Nolanaceae, Solanaceae, Convolvulaceae,
Cuscutaceae, Menyanthaceae, Polemoniaceae, Hydrophyllaceae
 Ordo : Lamiales , Famili : Lennoaceae, Boraginaceae, Verbenaceae, Lamiaceae
 Ordo : Callitrichales, Famili : Hippuridaceae, Callitrichaceae, Hydrostachyaceae, Plantaginales
Plantaginaceae

B. KELAS LILIOPSIDA (MONOCOTYLEDONEAE)


1. Anak kelas I Alismatidae
 Alismatales, Famili : Butomaceae, Limnocharitaceae, Alismataceae
 Hydrocharitales, Famili : Hydrocharitaceae
 Najadales , Famili : Aponogetonaceae, Scheuchzeriaceae, Juncaginaceae,
Potamogetonaceae, Ruppiaceae, Najadaceae, Zannichelliaceae, Posidoniaceae,
Cymodoceaceae, Zosteraceae
 Triuridales , Famili : Petrosaviaceae, Triuridaceae
2. Anak kelas II Arecidae
 Arecales , Famili : Arecaceae
 Cyclanthales, Famili : Cyclanthaceae
KLASIFIKASI ANGIOSPERMAE

3. Anak kelas III Commelinidae


 Commelinales, Famili : Rapateaceae, Xyridaceae, Mayacaceae, Commelinaceae
 Eriocaulales , Famili : Eriocaulaceae
 Restionales, Famili : Flagellariaceae
4. Anak kelas IV Zingiberidae
 Bromeliales , Famili : Bromeliaceae
 Zingiberales , Famili : Strelitziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae,
Costaceae, Cannaceae, Marantaceae
5. anak-kelas V. Liliidae
 Liliales, Famili, Philydraceae, Pontederiaceae, Haemodoraceae, Cyanastraceae, Liliaceae,
Iridaceae, Velloziaceae, Aloeaceae, Agavaceae, Xanthorrhoeaceae, Hanguanaceae,
Taccaceae, Stemonaceae, Smilacaceae, Dioscoreaceae
 Orchidales, Famili : Geosiridaceae, Burmanniaceae, Corsiaceae, Orchidaceae
CONTOH
LUMUT HATI
Regnum : Plantae
Divisio : Hepaticophyta
Kelas : Hepaticopsida
Ordo : Hepaticoceales
Family : Hepaticoceae
Genus : Hepaticopsida Regnum : Plantae

Spesies : Hepaticopsida Divisio : Bryophyta


Kelas : Bryosida
LUMUT DAUN
Ordo : Bryopceales
Family : Bryopcea
Genus : Bryopsida
Spesies : Bryopsida sp
Lycopsida ( Paku Kawat )

Psilophytinae ( Paku Purba )


SPERMATOPHYTA (tanaman biji)
MONOKOTYLEDONE

DIKOTYLEDONE
BRYOPHYTA ( lumut )

CIRI POKOK LUMUT

Jumlah Sel (Multiseluler)

Tidak memiliki akar,


batang, daun sejati

Tetapi memiliki akar


semu (rizoid, batang
semu, dan daun semu)

Sistem Reproduksi (Fase


Sporofit dan Gametofit)
PTERIDOPHYTA ( paku )

CIRI POKOK PAKU

Jumlah Sel (Multiseluler)

Memilki akar, batang, daun


sejati dan berpembuluh
(Kormotofita)

Sistem Reproduksi (Fase


Sporofit dan Gametofit)

Memiliki Spora, tidak memiliki


bunga, buah, dan biji

Daun dengan spora = sporofil


Daun tanpa spora = tropofil
DAUR HIDUP

LUMUT PAKU
CONTOH TANAMAN OBAT

1. KENCUR
Kingdom : Plantae( Tumbuh-tumbuhan)
Devisio : Spermatophyta ( Tumbuhan berbiji)
Subdevisio : Angiospermae( Berbiji tertutup)
Class : Monocotyledonae( Biji berkeping satu)
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
2. JERUK NIPIS Spesies : Kaemferia galanga L.
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Species : Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle.
CONTOH TANAMAN OBAT
DAFTAR PUSTAKA

https://slideplayer.info/slide/12988282/

https://www.slideserve.com/dutch/klasifikasi-tumbuhan

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang-kacangan

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanaman

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&ved=2ahUKEwj8pPS7
ubjhAhXaXCsKHQkiCFUQFjADegQIBBAC&url=http%3A%2F%2Focw.usu.ac.id%2Fcourse%2Fdownl
oad%2F811-Taksonomi-
Tumbuhan%2Fpab_212_handout_pteridophyta_atau_tumbuhan_paku.pdf&usg=AOvVaw3TIgP
PsvTr9SHWHOL2zsm1
TERIMA KASIH
“ THANK YOU ’’
BY : KELOMPOK 7

Anda mungkin juga menyukai