Mgg2 Aturan Penjumlahan - Aturan Bayes
Mgg2 Aturan Penjumlahan - Aturan Bayes
1. Eksperimen statistik
2. Ruang Sampel
Enumerasi (diagram pohon) vs aturan
3. Kejadian
Komplemen, Irisan, Disjoint atau saling lepas
1
Permutasi vs Kombinasi
Jumlah permutasi dari n objek yang berbeda diambil r
n!
n Pr
(n r )!
Jumlah permutasi dari n objek yang disusun melingkar: (n-1)!
2
Overview Materi Peluang: Rumus
Peluang Kejadian
Aturan Penjumlahan 2 kejadian dan 3 kejadian, saling lepas
P( A B) P( A) P( B) P( A B)
P( A B C ) P ( A) P ( B ) P (C ) P ( A B )
P( A C ) P( B C ) P( A B C )
P( A B) P( A) P( B)
P( A) P( A ) 1 '
3
Aturan Penjumlahan (1)
Teorema:
Jika A dan B adalah dua buah kejadian
sembarang,
P( A B) P( A) P( B) P( A B)
A B
4
Contoh 1
P(A B) = 0,5
P(B)=0.6
P(A)=0.8
P( A B) ? P( A B) P( A) P( B) P( A B)
P( A B) 0,8 0,6 0,5 0,9
Gambar 1.2.5 Ilustrasi Aturan Penjumlahan pada Contoh Soal
Penerimaan Karyawan
5
Aturan Penjumlahan (2)
Teorema:
Untuk tiga kejadian sembarang A, B, dan C, maka:
P( A B C ) P ( A) P ( B ) P (C ) P ( A B )
P( A C ) P( B C ) P( A B C )
C
Gambar 1.2.2 Ilustrasi Aturan Penjumlahan pada Tiga
Kejadian Sembarang
A B
6
Aturan Penjumlahan (3)
Akibat:
Jika A dan B saling lepas (mutually exclusive),
maka:
P( A B) P( A) P( B)
A B
7
Contoh 2
8
Contoh 2
P( A1 A2 ... An ) P( A1 ) P( A2 ) ... P( An )
A3 A…
A1
A2 An
Gambar 1.2.4 Ilustrasi Aturan Penjumlahan pada n Kejadian
Sembarang
10
Aturan Penjumlahan (8)
Teorema:
Jika A dan A’ dua kejadian saling
komplemen maka:
P( A) P( A ) 1
'
11
Contoh 3
If the probabilities that an automobile
mechanic will service 3, 4, 5, 6, 7, or 8 or
more cars on any given workday are,
respectively, 0.12, 0.19, 0.28, 0.24, 0.10, and
0.07, what is the probability that he will
service at least 5 cars on his next day at
work?
12
Contoh 3: Representasi
If the probabilities that P(S3)=0.12
an automobile
mechanic will service P(S4)=0.19
3, 4, 5, 6, 7, or 8 or P(S5)=0.28
more cars on any given
workday are, P(S6)=0.24
respectively, 0.12, 0.19,
0.28, 0.24, 0.10, and P(S7)=0.10
0.07, what is the P(S8)=0.07
probability that he will
service at least 5 cars S3, S4,...,S8 saling
on his next day at lepas
work?
P(S5S6 S7S8)=?
13
Contoh 3: Solusi
P(S3)=0.12 P(S5S6 S7S8)
P(S4)=0.19 =0.28+0.24+0.1+0.07
P(S5)=0.28 =0.69
P(S6)=0.24 Teorema komplemen:
P(S7)=0.10
P(S3S4)=0.12+0.19
P(S8)=0.07
=0.31
P(S5S6 S7S8)=?
P(S5S6 S7S8)
=1-P(S3S4)=0.69
14
Overview Materi Peluang
1. Eksperimen statistik
2. Ruang Sampel
• Enumerasi (diagram pohon) vs aturan
3. Kejadian
• Komplemen, Irisan, Disjoint atau saling lepas
15
Permutasi vs Kombinasi
Jumlah permutasi dari n objek yang berbeda diambil r
n!
n Pr
(n r )!
Jumlah permutasi dari n objek yang disusun melingkar: (n-1)!
16
Overview Materi Peluang: Rumus
Peluang Kejadian
Aturan Penjumlahan 2 kejadian dan 3 kejadian, saling lepas
P( A B) P( A) P( B) P( A B)
P( A B C ) P ( A) P ( B ) P (C ) P ( A B )
P( A C ) P( B C ) P( A B C )
P( A B) P( A) P( B)
P( A) P( A ) 1 '
17
Tujuan Kuliah
Kompetensi Dasar:
18
Outline Materi
• Peluang Bersyarat
P( A B)
P( B | A) , P( A) 0
P( A)
• Aturan Perkalian
P( A B) P( A) P( B | A)
P( A B) P( A) P( B), saling _ bebas
19
Outline Materi (lanjutan)
• Teorema total peluang atau aturan eliminasi:
20
Peluang Bersyarat (1)
• Peluang kejadian B terjadi jika diketahui
bahwa kejadian A telah terjadi disebut
Peluang Bersyarat, notasi P(B|A), dibaca “
peluang B terjadi diberikan A telah terjadi ”.
• Artinya menghitung peluang B terjadi relatif
terhadap kejadian A yang semula, peluang A
dan B terjadi relatif terhadap ruang sampel S.
21
Peluang Bersyarat (2)
• Definisi:
Peluang bersyarat B diberikan A,
P( A B)
P( B | A) , P( A) 0
P( A)
22
Contoh 4
• Dari suatu ruang sample populasi orang dewasa
dibedakan atas laki-laki, wanita, bekerja dan tidak
bekerja, seperti pada tabel berikut:
23
Peluang Bersyarat (3)
1 menggunakan ruang sampel2E
> Dengan
P( M E ) 460 23
P( M | E )
460 140 P( E ) 600 30
40 260
24
Kejadian Saling Bebas (1)
• Definisi:
Dua kejadian A dan B saling bebas (independent) jika dan
hanya jika
P ( B | A) P ( B )
P ( A | B ) P ( A)
25
Contoh 5
A : kejadian kartu pertama ace, kemudian dikembalikan
13 1
1 P( B | A)
52 4
13 1
2 P(B )
52 4
1
Karena P ( B | A) P ( B )
4
maka A dan B saling bebas
Gambar 1.2.7 Ilustrasi Kejadian Saling Bebas dalam Permainan
Kartu Bridge
26
Aturan Perkalian (1)
• Teorema:
Jika dalam suatu eksperimen dua kejadian A
dan B dapat terjadi maka
P( A B) P( A) P( B | A)
27
Aturan Perkalian (4)
• Teorema:
Dua kejadian saling bebas jika dan hanya jika
P( A B) P( A) P( B)
28
Contoh 6
• An electrical system consists of four components as illustrated
in Figure. The system works if components A and B work and
either of the components C or D works. The reliability
(probability of working) of each component is also shown in
the Figure. Find the probability that (a) the entire system
works and (b) the component C does not work, given that the
entire system works. Assume that the four components work
independently.
29
• Sistem kelistrikan terdiri dari empat komponen
seperti diilustrasikan dalam Gambar. Sistem
bekerja jika komponen A dan B berungsi dan
komponen C atau D berfungsi. Keandalan
(probabitas kerja) dari masing-masing komponen
juga ditunjukkan pada gambar. Temukan
probabilitas (a) seluruh sistem bekerja (b)
komponen C tidak bekerja, mengingat seluruh
sistem bekerja. Asumsikan bahwa keempat
komoonen bekerja secara independen
30
Solusi (a)
• Probability that the entire system works
P(CD)=P(C)+P(D)-P(CD)=0.96
31
Solusi (b)
• Probability component C does not work, given
that the entire system works
32
Pertemuan 3 : ATURAN BAYES
33