KEPERLUAN
AKADEMIK
KELOMPOK 2
MUHAMMAD SURYA – 1918101537/1.A
VANDZANI FARHAN – 1918101561/1.A
KONSEP BERBICARA
Berbicara dalam kegiatan akademik atau ilmiah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta memerlukan persiapan serta keterampilan.
Berbicara dalam kegiatan ilmiah harus bersifat jelas dan tepat yang memungkinkan proses
penyampaian pesan bersifat reproduktif dan impersonal. Reproduktif, artinya penerima pesan harus
menerima pesan yang benar-benar sama dengan yang dimaksud oleh pembicara. Dalam komunikasi
ilmiah, tidak boleh ada penafsiran lain, selain isi yang dikandung pesan tersebut. Impersonal, artinya
kata ganti perorangan harus dihilangkan dan diganti dengan kata ganti yang universal, misalnya
peneliti atau ilmuwan.
PERSIAPAN BERBICARA
Merupakan Permasalahan
Topik Merupakan Permasalahan Permasalahan yang dibawakan
merupakan suatu jalan permasalahan yang yang dibawakan yang dibahas tidak dalam penyajian
permasalahan keluar dari suatu ramai dibicarakan
mengandung boleh melampaui itu harus dapat
permasalahan dalam masyarakat daya tanggap
yang dialami atau permasalahan konflik diselesaikan dalam
para pendengar; yang sedang pendapat; pendengar atau waktu yang
yang jarang terjadi;
dihadapi; sebaliknya; disediakan.
When scaling, group all elements to be scaled. Scale as needed. Use the “Increase Font Size,” “Decrease Font Size” buttons or manually change the font size for the
editable text. Delete unwanted elements. Change the line weight of the circles or connecting bars as needed.
Menentukan Maksud dan Tujuan
Maksud Umum
Data-Data Umum
Jumlah pendengar yang hadir dapat diketahui dari panitia
atau penyelenggara presentasi.
30% 25% 20%
Jumlah peserta Jenis kelamin Usia
10% 10% 5%
Pekerjaan Pendidikan Keanggotaan Politik
ADD A FOOTER
10
Data-Data Khusus
ADD A FOOTER
11
PENYUSUNAN BAHAN BERBICARA Teknik Penyusunan Bahan
› Pada bagian ini, akan dikemukakan beberapa aspek › Teknik penyusunan ini sebenarnya memanfaatkan
tambahan yang perlu diperhatikan dalan penyusunan kecenderungan alamiah yang ada pada diri setiap
paparan untuk disampaikan secara lisan. manusia, yaitu apa yang dikatakan pertama kali akan
menggugah hati dan terakhir akan lebih berkesan
daripada bagian lain.
13
Langkah-Langkah Presentasi
1 2 3 4 5 6
Perkenalkan diri Bacakan judul Bukalah Mulai presentasi Miliki alasan atau Jangan pernah
(kelompok) saat presentasi. presentasi sembari secara perlahan, argumen yang menghaangi
membuka berkonsentrasi persiapkan dengan tepat setiap pandangan
presentasi. pada pesan atau baik dan percaya presentasi yang audiensi.
informasi yang diri. ditampilkan.
akan disampaikan.
14
Teknik Presentasi yang Efektif
A B C D E
Pengirim atau Pesan atau isi. Bahasa, baik oral atau Media atau sistem Penerima atau audiensi
pembicara. visual. penyampaian. (dan konteks).
Pemahaman
Komunikasi
15
15
Tuntutan Dalam Presentasi
Mampu
Menghindari
mengartikulasikan
jargon (istilah
setiap kata secara
jelas dan dapat
teknis yang
didengar. digunakan).
16
BERBICARA UNTUK SEMINAR
Seminar merupakan suatu bentuk tukar pikiran, serta pembicaraan yang teratur dan terarah. Seminar sering juga disebut sebagai
percakapan terpimpin (istilah yang terdapat dalam kelompok besar). Seminar formal memiliki unsur sebagai berikut:
◦ Manusia:
a. Pemimpin atau moderator, regulator, dan koordinaor.
b. Peserta pengambil bagian wicara atau pembicara, dan
c. Pendengar atau publik atau umum atau audiensi.
◦ Materi: Harus ada masalah atau topik atau tema.
◦ Fasilitas: Ruangan, meja, kursi, dan perangkat audiovisual.
17