Modulasi

Sudut/Eksponensial
(Bagian 1)
Topik # 5

Kelompok Keilmuan TELEKOMUNIKASI

SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA (STEI)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Jalan Ganesa 10 Bandung 40135 Telp. 022-2501661
Outline
 Pendahuluan
 Modulasi Sudut
 Modulasi Frekuensi
 FM Band Lebar
 Spektrum dan Daya Sinyal FM
 Modulasi Multitone

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2

Pendahuluan
 Modulasi CW linier: AM, DSB, SSB, dan VSB.
 Modulasi CW eksponensial (non-linier): FM atau PM.
 Dalam modulasi Linier berlaku hal-hal berikut:
● Spektrum sinyal termodulasi adalah translasi dari spektrum sinyal baseband
(pemodulasi).
● Bandwidth transmisi tidak pernah melebihi 2 kali bandwidth sinyal
baseband.
● Signal to Noise Ratio (S/N) tidak bisa lebih baik dari S/N transmisi sinyal
baseband. S/N hanya bisa ditingkatkan dengan menambah daya transmit.
 Modulasi eksponensial tidak demikian dalam ketiga hal di atas.
 Modulasi eksponensial disebut juga modulasi sudut, karena sinyal
baseband mengubah sudut sinyal pembawa sedangkan amplitudo sinyal
pembawa tetap tidak berubah.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 3

Pendahuluan…

Level
tegangan

time
ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 4
Modulasi Sudut
 Pada modulasi linier, amplitudo sinyal carrier berubah sesuai dengan
bentuk gelombang pemodulasi m(t) sedangkan sudut sinyal carrier tetap.
 Modulasi sudut, sudut sinyal carrier berubah akibat sinyal pemodulasi
sedangkan amplitudo sinyal carrier tetap.
 Konsep Dasar
 Jika qi(t) adalah sudut sinyal carrier yang telah dimodulasi oleh m(t), maka
persamaan sinyal termodulasi menjadi:

s(t )  Ac cos qi (t )

 Frekuensi rata-rata dari sinyal tersebut adalah:

q i (t  t )  q i (t )
f t (t ) 
2 t

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 5

Modulasi Sudut…
 Konsep Dasar…
 Sehingga kita definisikan frekuensi sesaat dari sinyal s(t)
f i (t )  lim f t (t )
t  0

q i (t  t )  q i (t )
 lim
t  0 2 t
1 dq i (t )

2 dt
 Interpretasi modulasi sudut sama dengan rotasi fasor dengan anjang Ac
serta sudut qi(t).
 Kecepatan angular/sudut dari fasor tersebut adalah dqi(t)/dt rad/dt.
 Sudut sinyal carrier tak dimodulasi adalah:
q i (t )  2f c t  q c
 Fasor sinyal tersebut berotasi dengan kecepatan konstan 2fc rad/dt.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 6

Modulasi Sudut…
 Konsep Dasar…
 2 cara populer dalam membuat qi(t) berubah, yaitu PM dan FM.
 PM adalah Phase Modulation yaitu qi(t) berubah secara linier oleh m(t).

q i (t )  2f c t  k p m(t )

kp : sensitifitas modulator fasa (rad/volt)

 Persamaan sinyal PM yang dihasilkan adalah:


s(t )  Ac cos 2f c t  k p m(t ) 
 FM adalah Frequency Modulation yaitu fi(t) berubah secara linier oleh
m(t).
f i (t )  f c  k f m(t )

kf : sensitifitas modulator frekuensi (Hertz/volt)

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 7
Modulasi Sudut…
 Konsep Dasar…
 Integral dari frekuensi sesaat adalah sudut sesaat.

q i (t )  2f c t  2 k f  m( ) d
0

 Dengan demikian persamaan sinyal FM yang dihasilkan adalah:


 
s (t )  Ac cos 2f c t  2 k f  m( ) d 
 0 

m(t ) m(t )

Sinyal PM diperoleh dengan Sinyal FM diperoleh dengan

menggunakan modulator FM menggunakan modulator PM

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 8

Modulasi Frekuensi (FM)
 Persamaan FM adalah proses nonlinier.

 
s (t )  Ac cos 2f c t  2 k f  m( ) d 
 0 
 Spektrum FM tidak sesederhana spektrum AM.
 Pendekatan analisa spektrum oleh sinyal single tone:
● FM narrowband
● FM wideband
 Misalkan m(t) adalah sinyal single tone.
m(t )  Am cos (2 f m t )

 Maka frekuensi sesaat sinyal FM adalah:

f i (t )  f c  k f Am cos (2f m t )
 f c  f cos (2f m t )

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 9

Modulasi Frekuensi (FM)…
 Deviasi frekuensi sinyal FM dari frekuensi carrier-nya.
f  k f Am
 Sudut sinyal FM dengan demikian adalah:

q i (t )  2  f i ( ) d
0

f
 2f c t  sin (2f m t )
fm
 Perbandingan f/fm disebut indeks modulasi (b).
f
b
fm
q i (t )  2f c t  b sin (2f mt )
 Dengan demikian sinyal FM mempunyai persamaan:
s(t )  Ac cos 2f c t  b sin (2f mt )

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 10

Modulasi Frekuensi (FM)…
 FM Narrowband
 Nilai b menentukan apakah FM narrowband atau FM wideband.
● b kecil menghasilkan FM narrowband.
● b besar menghasilkan FM wideband.
 Perhatikan sinyal FM berikut.
s(t )  Ac cos 2f c t  b sin (2f mt )

s(t )  Ac cos 2f c t cos b sin (2f mt )  Ac sin 2f c t sin b sin (2f mt )

 Jika dimisalkan b << 1 rad maka:

cos b sin (2f mt )  1

sin b sin (2f mt )  b sin (2f mt )

 Sehingga persamaan FM menjadi:

s(t )  Ac cos (2f ct )  b Ac sin (2f ct ) sin (2f mt )

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 11

Modulasi Frekuensi (FM)…
 FM Narrowband…

 Diagram pendekatan pembangkit narrowband FM.

 FM ideal bersifat:
● Amplitudo Ac konstan
● Jika m(t) sinusoidal berfrekuensi fm maka qi(t) jg sinusoidal dengan frekuensi
yang sama.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 12

Modulasi Frekuensi (FM)…
 FM Narrowband…
 Dengan menggunakan narrowband FM modulator
● Amplitudo mengandung residu sehingga berubah terhadap waktu
● Pada pemodulasi sinusoidal, sudut qi(t) mengandung distorsi harmonik orde
3 dan yg lebih tinggi dari fm.
 Dengan membatasi b  0.3 pengaruh residu AM dan harmonik bisa
diabaikan.
 Sinyal narrowband FM mempunyai kemiripan dengan sinyal AM.
b Ac cos 2 ( f c  f m )t   cos 2 ( f c  f m )t 
1
s (t )  Ac cos (2f c t )  Narrowband FM
2
s (t )  Ac cos (2f c t )   Ac cos 2 ( f c  f m )t   cos 2 ( f c  f m )t 
1
AM
2

Narrowband FM AM
ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 13
Modulasi Frekuensi (FM)…
 FM Narrowband…
 Contoh spektrum satu sisi sinyal FM narrowband.

S(f)

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 14

FM Band Lebar

 Jika b >> 1, maka dihasilkan FM wideband.

s(t )  Ac cos 2f c t cos b sin (2f mt )  Ac sin 2f c t sin b sin (2f mt )

 Uraian persamaan tersebut adalah:


cos b sin (2f mt )  J 0 ( b )  2 J n ( b ) cos (n 2 f m t )
n even

sin b sin (2f mt )  2 J n ( b ) sin (n 2 f m t )
n odd


1

j ( b sin   n )
J n (b )  e d
2 

 Jn(b) adalah fungsi Bessel jenis pertama, orde ke-n, dengan argument b.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 15

FM Band Lebar…
 Grafik fungsi Bessel jenis pertama.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 16

FM Band Lebar…
 Tabel fungsi Bessel jenis pertama.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 17

FM Band Lebar…

 Properti fungsi Bessel:

J n ( b )  J n ( b ) dan untuk n ganjil J n ( b )  (1) J n ( b )
n
1. Untuk n genap
2. Untuk b kecil: J 0 (b )  1 
b 

J1 (b )  
2 
J n ( b )  0, n  2

3. Berlaku J
n  
2
n (b )  1

 Hasil substitusi:
s (t )  Ac J 0 ( b ) cos c t

  Ac J n ( b ) cos c  nm t  cos c  nm t 
n odd

 A J c n ( b ) cos c  nm t  cos c  nm t 
n even

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 18

Spektrum dan Daya Sinyal FM

 Persamaan yang lebih kompak sinyal FM adalah:


s(t )  Ac J n ( b ) cos 2  f c  n f m t
n  

 Spektrumnya:

( b )  ( f  f c  nf m )   ( f  f c  nf m )
A
S( f )  c
2
j
n  
n

 Pengamatan terhadap sinyal FM:

● Spektrum FM mengandung carrier dan tak berhingga frekuensi sisi simetris terhadap
frekuensi carrier dg jarak fm, 2fm, 3fm, dst.
● Keadaan b kecil, spektrum FM hanya mengandung carrier dan sepasang frekuensi sisi,
disebut narrowband FM yang mirip dengan spektrum AM.
● Amplitudo carrier sinyal FM berubah akibat b berubah, tetapi daya totalnya konstan.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 19

Spektrum dan Daya Sinyal FM…
 Spektrum satu sisi sinyal FM wideband.

Ac j0 ( b )
Ac j1 (b )

Ac j2 ( b ) Ac j2 ( b )
Ac j3 ( b )
fc  3 fm fc  fm
fc  2 fm fc  fm
f
fc fc  2 fm fc  3 fm
Ac j3 ( b )

Ac j1 ( b )

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 20

Spektrum dan Daya Sinyal FM…
 Daya sinyal FM merupakan jumlah semua komponen spektrumnya.
1
1 2  2
P  Ac  J n ( b )
2 n

1 2
P Ac
2

 Dalam sinyal m(t), Am dan fm bisa berubah mengakibatkan deviasi

frekuensi (f) berubah pula, mengakibatkan dua keadaan pada sinyal FM.
● fm tetap Am berubah. Kondisi ini mengakibatkan nilai f berubah sesuai dengan b =
f/fm.
● Am tetap fm berubah. Kondisi ini mengakibatkan nilai f konstan tetapi jumlah
spektrum pada lebar 2f meningkat jika b naik.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 21

Spektrum dan Daya Sinyal FM…

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 22

Spektrum dan Daya Sinyal FM…
 Contoh
Diketahui sinyal FM narrowband dengan persamaan sbb.

Carilah:
a. Frekuensi sesaat
b. Indeks modulasi b
c. Daya rata-rata sinyal FM tersebut

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 23

Spektrum dan Daya Sinyal FM…
 Penyelesaian
● Frekuensi sesaat f(t)
1 d
f (t )  q (t )
2 dt

1
2 5000  0.05 ( 2 200) cos ( 2 200t )
2
 5000  10 cos ( 2 200 t )
Dari f(t) kita dapat memperoleh fc = 5000 Hz, f = 10, dan m(t) = cos 2 200t
● Indeks modulasi b untuk kasus NBFM:
oleh karena
maka: b = 0.05.
Atau bisa juga b dicari dengan persamaan:
Dari f(t) diketahui bahwa: dan fm = 200, maka:

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 24

Spektrum dan Daya Sinyal FM…
 Penyelesaian…
● Daya rata-rata sinyal FM.
Spektrum garis dari persamaan sinyal FM dalam contoh ini dapat
digambarkan sebagai berikut dengan Ac = 100 dan sidelobe Ac b/2 = 2.5.

Dari spektrum garis kita peroleh:

Sedangkan jika dihitung dari persamaan:

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 25

Modulasi Multitone
 Diketahui sinyal pemodulasi multitone

m(t )  A1 cos 1t  A2 cos 2t

 Persamaan sinyal termodulasi sudut:

s(t )  Ac cos 1 cos  2  sin 1 sin  2  cos ct 
 sin 1 cos  2  cos 1 sin  2 sin ct 

A1 f
1  b1 sin 1t b1 
f1
 Maka persamaan sinyal termodulasi multitone dapat dinyatakan sbb.

 
s(t )  Ac   j (b ) j
n   n  
n 1 m ( b 2 ) cos (c  n1  m2 ) t

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 26

Modulasi Multitone dan Periodik…
 Interpretasi persamaan terakhir:
● Spektrum amplitudo carrier: Ac J o (b1 ) Jo (b 2 )
● Spektrum sideband akibat tone pertama terletak pada: f c  nf1
● Spektrum sideband akibat tone kedua terletak pada: f c  mf2
● Spektrum lainnya akibat penjumlahan dan selisih kedua tone di atas terletak pada:
f c  nf1  mf2

 Spektrum FM double-tone dapat dilihat pada gambar berikut untuk

kasus f1<<f2 dan b1 > b2. Terlihat f c  mf2 bertindak seperti carrier untuk
modulasi tone f1.

ET 3081/5281 Sistem Komunikasi STEI - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 27