Slide Presentasi
Slide Presentasi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2011
Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya, perusahaan akan berkembang
menjadi lebih besar. Sehubungan dengan perusahaan tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang ada dalam
perusahaan menjadi bertambah banyak, baik jenis maupun volume kegiatannya. Dengan besarnya
perusahaan tersebut kegiatan yang ada dalam perusahaan merupakan kegiatan yang saling berkaitan
antara satu dengan yang lainnya. Dengan demikian perencanaan dan pengendalian pelaksanaan
kegiatan dalam perusahaan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya secara terpadu.
Anggaran sebagai suatu sistem nampaknya cukup memadai untuk dipergunakan sebagai
alat perencanaan, koordinasi dan pengendalian dari seluruh kegiatan yang ada di perusahaan. Selain
itu, anggaran sebagai alat pengendalian manajemen merupakan serangkaian tahapan yang di
maksudkan dapat memastikan bahwa pengelolaan seluruh aspek kegiatan yang dilaksanakan oleh
pusat-pusat pertanggungjawaban berorientasi pada operasi dan pengelolaan yang efektif dan efisien
pada akhirnya menggambarkan tercapainya tujuan perusahaan
Agar kelangsungan perusahaan tetap terjaga, maka perusahaan menyusun anggaran biaya
operasional yang berperan aktif dalam meningkatan pendapatan perusahan. Oleh karena itu sebagai
alat pengawasan, anggaran biaya operasional merupakan alat bantu manajer yang bertanggungjawab
dalam pengendalian biaya operasional dan mendorong dipatuhinya kebijakan yang telah ditetapkan
hubungannya dengan biaya operasional.
Dalam penulisan ilmiah ini penulis mengambil judul mengenai :
Batasan Masalah
Tabel 4.1
Data Biaya Operasional dan Pendapatan
Pada PT. Jasa Marga, Tbk
Periode 2006 sampai dengan 2010
Ho ditolak
Ho ditolak
Ha diterima
Kesimpulan
Setelah dilakukan perhitungan regresi linear sederhana dengan
mengunakan software SPSS, Maka pada bab ini penulis
mengambil kesimpulan – kesimpulan sebagai berikut
Tabel 5.1
Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Tingkat Pendatan
PT. Jasa Marga, Tbk
1. Besarnya pendapatan yang diperoleh PT Jasa Marga, Tbk dalam periode 5 tahun terakhir
sangat dipengaruhi dengan biaya operasional yang dikeluarkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil
analisa perhitungan regresi dengan menggunakan software SPSS, dimana nilai Adjusted R
Square adalah 0,987, hasil tersebut menunjukan bahwa pengaruh biaya operasional terhadap
hasil tingkat pendapatan sebesar 98,7 %, sedangkan 1,3 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dari
uji t juga diketahui nilai thitung > ttabel dimana nilai t hitungnya sebesar 17.742 sedangkan
nilai t tabelnya sebesar 3,182 sehingga Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa biaya
operasional berpengaruh terhadap tingkat pendapatan.
1. Besarnya pendapatan yang diperoleh PT Jasa Marga, Tbk dalam periode 5 tahun
terakhir sangat dipengaruhi dengan biaya operasional yang dikeluarkan. Hal ini
dapat dilihat dari hasil analisa perhitungan regresi dengan menggunakan
software SPSS, dimana nilai Adjusted R Square adalah 0,987, hasil tersebut
menunjukan bahwa pengaruh biaya operasional terhadap hasil tingkat
pendapatan sebesar 98,7 %, sedangkan 1,3 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dari
uji t juga diketahui nilai thitung > ttabel dimana nilai t hitungnya sebesar 17.742
sedangkan nilai t tabelnya sebesar 3,182 sehingga Ha diterima dan dapat
disimpulkan bahwa biaya operasional berpengaruh terhadap tingkat pendapatan.
2. Besarnya ukuran hubungan linear (tingkat koefisien korelasi) antara biaya operasionaldan
pendapatan diketahui dari nilai koefisien korelasinya ( r ) yang menunjukan nilaisebesar
0,995 dimana nilai r tersebut bernilai positif yaitu lebih dari
( 0 ) nol atau mendekati nilai 1 yang berati korelasi atau hubungan biaya operasional
terhadap tingkat pendapatan sangat erat/ kuat dan searah .
3. Kemungkina terjadi tingkat kesalahan pada data yang digunakan yaitu sebesar
9.30756E7, hal ini di ketahui dari besarnya nilai Standard Error of the estimate (SEE)
yang menunjukan angka 9.30756E7.