Anda di halaman 1dari 22

Pengelolaan Sumber Daya

Air di Provinsi Sulawesi


Selatan
⪢ Kelompok 3 :
1) Amelia Zumrotin (H75218020)
2) Aulia Permata Sari (H95218046)
3) Rizky Rizal F.M. (H95218064)
Do You Know
 Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel)
adalah sebuah provinsi di Indonesia
yang terletak di bagian selatan
Sulawesi. Ibu kotanya adalah
Makassar. Provinsi ini berbatasan
dengan Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone
dan Sulawesi Tenggara di timur,
Selat Makassar di barat dan Laut
Flores di selatan.
 Provinsi Sulawesi Selatan terletak di
0°12' - 8° Lintang Selatan dan
116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas
wilayahnya 45.764,53 km².

2
Jumlah penduduk provinsi sulawesi
selatan (sulsel), yakni mencapai 8,82 juta
jiwa seperti terlihat pada grafik di
samping.Terdapat 4.313.300 jiwa laki-laki
dan 4.506.200 jiwa perempuan

3
DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Program dan Kegiatan


A. PEMBANGUNAN PRASARANA
SUMBER DAYA AIR
1) Program Perencanaan dan 2) Program Konservasi Sungai,
Pengembangan Sumber Daya Air Danau, Waduk, dan Situ.
⪢ - Menetapkan pola pengembangan ⪢ - Pembangunan dan peningkatan
daerah aliran sungai lintas bangunan prasarana-sarana
Provinsi/kota, konservasi,
⪢ - Melaksanakan studi masterplan ⪢ - Rehabilitasi bangunan
daerah aliran sungai lintas prasarana-sarana konservasi,
Provinsi/kota ⪢ - Operasi dan pemeliharaan
⪢ - Melaksanakan studi kelayakan bangunan prasarana-
pengembangan daerah aliran sungai sarana konservasi,
lintas Provinsi/kota, ⪢ - Perbaikan dan pemeliharaan
⪢ - Melaksanakan survey, investigasi, sungai, danau, dan situ.
dan perencanaan detil (SID) sarana
prasarana SDA

4
3) Program Penyediaan Air
Baku
⪢ - Pembangunan dan 4) Program Pengelolaan


peningkatan prasarana- Jaringan Irigasi dan
sarana air baku, Rawa 5) Program Pengendalian
⪢ - Rehabilitasi ⪢ - Pembangunan dan Banjir dan Pengamanan
prasarana-sarana air peningkatan Jaringan Pantai
baku, irigasi dan rawa, ⪢ - Pembangunan dan
⪢ - Operasi dan ⪢ - Rehabilitasi Jaringan peningkatan bangunan
pemeliharaan irigasi dan rawa, prasarana pengendali
prasarana-sarana air ⪢ - Operasi dan banjir,
baku. pemeliharaan jaringan ⪢ - Rehabitasi bangunan-
Irigasi dan Rawa, bangunan prasarana
⪢ - Pengelolaan Jaringan pengendali banjir,
Irigasi Air Tanah ⪢ - Operasi dan
(JIAT), pemeliharaan bangunan
⪢ - Pengembangan prasarana-sarana
jaringan ladang garam. pengendali banjir,
- Pembangunan dan
pengelolaan bangunan
prasarana pengaman pantai

5
B. PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN
PEMERINTAH DAN MASYRAKAT

1) Program Pemberdayaan 2) Program Pengembangan Kapasitas 3) Program Pemberdayaan


Kelembagaan Masyarakat Manajemen Pengelolaan SDA Kelembagaan Pemerintah
⪢ - Pelatihan keterampilan ⪢ - Program Pengelolaan Wilayah ⪢ - Pengelolaan sekertariat
petani pemakai air (P3A), Sungai (WISMP), dinas,
GP3A, dan IP3A, ⪢ - Peningkatan Pengelolaan Irigasi ⪢ - Pengelolaan
⪢ - Pembinaan peningkatan Partisipatif (PISP), kepegawaian,
kemanfaatan prasarana-sarana ⪢ - Pelatihan manajemen Sumber ⪢ - Pengelolaan keuangan.
SDA. Daya Air secara terpadu (IWRM)
⪢ - Pengelolaan keuangan. ⪢ - Penyediaan dukungan terhadap
⪢ - Program prioritas dan kegiatan Dewan Sumber Daya Air
penunjang tersebut Provinsi dan wilayah sungai.
disesuaikan setiap tahun ⪢ - Penyediaan dukungan terhadap
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Komisi Irigasi (KOMIR)
tahun sebelumnya, yang Provinsi Sulawesi Selatan.
penjabarannya melalui ⪢ - Penyediaan dukungan terhadap
Rencana Pembangunan kegiatan Tim Koordinasi Pengelola
Tahunan (RPT). Sumber Daya Air (TK-PSDA)
Sulsel.

6
7
KUALITAS AIR
Menurut berita dari tribunmakassar.Com
(22/4/2019), kepala pusat pengendalian pembangunan
ekoregion sulawesi dan maluku, dr.Ir.Darhamysah,m.Si
mengatakan bahwa di provinsi sulawesi selatan kualitas
air masih sangat rendah. Hal tersebut disebabkan
adanya pencemaran ataupun banyaknya ekoli di daerah
aliran sungai (DAS) jeneberang dan sungai saddang. Di
wilayah DAS tersebut terdapat kegiatan domestik
seperti pembuangan limbah pabrik, perumahan, hingga
peternakan.

9
Sungai jeneberang merupakan salah satu sungai
besar yang terletak pada bagian barat dalam wilayah
administratif kotamadya makassar. Sungai ini berhulu
dan mengalir di bagian timur dari gunung bawakaraeng
(2.833 mdpl) dan gunung lompobattang (2.876 mdpl)
yang kemudian bermuara di selat makassar. (Jica,2005).
.
10
Pengukuran kualitas air sungai secara langsung
maupun lewat uji laboratorium, menunjukkan nilai-
nilai dari kualitas air sungai berada pada mutu air
kelas III (3), dimana beberapa parameter kualitas
air telah melewati ambang batas dari kualitas air
kelas I dan kelas II.

Kelas Tiga.
Air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,
air untuk mengairi tanaman, dan atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.
11
Hasil dari perhitungan dengan metode
indeks pencemaran sesuai dengan regulasi
pemerintah dalam hal ini kepmen LH
no.115/ 2003, maka nilai PI (pollutant
index) menunjukkan nilai 6,8 pada tabel.2.
Hal ini berarti sungai jeneberang telah
mengalami pencemaran dengan kategori
tercemar ringan. Nilai ini dapat saja
berubah dari tahun ke tahun menjadi lebih
besar, tergantung dari tingkat aktivitas
manusia yang ada di sepanjang hulu, hilir
hingga ke muara sungai.

12
PENYEDIAAN IPAL

 Instalasi pengelolaan air limbah tersebut


dibangun sepanjang 14 meter hingga 15 meter,
dengan tinggi kedalaman mencapai 3 meter.
 Adapun 15 titik lokasi pembangunan di
antaranya, Biringkanayya, Sudiang, Lakkang,
Rappoini, Barombong, Jongayya Selatan,
Panaikang, Banta-Bantaeng, Bunga Eja Baru
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Kandea,Maccini Gusung, Rappokalling, Pulau
Nirman mengatakan, pembangunan IPAL tersebut Barrang Lompo, Pulau Barrang Caddi dan
dilakukan untuk menjadi percontohan sanitasi, Pulau Kodingareng.
bagaimana mengubah air limbah menjadi air tawar
yang bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman

13
Penyediaan IPA

 Pemprov sulsel rencananya akan


membangun instalasi pengelolaan air (IPA)
dengan volume 1.000 liter/perdetik di
kawasan mamminasata.

 Adapun estimasi alokasi air curah, makassar


sebanyak 600 liter/detik, kabupaten gowa  Sedangkan, saat ini waduk bili-bili yang menjadi
200 liter/detik, kabupaten maros 130 sumber air baku, memiliki kapasitas 3300
liter/detik dan kabupaten takalar 70 liter/detik, telah dimanfaatkan oleh pdam makassar
liter/detik. sebanyak 1400 liter/detik dari kapasitas yang ada.
Dirjen sumber daya air telah membangun pipa
transmisi air baku somba opu dengan kapasitas
1100 liter/detik.
14
Penyediaan
Bendungan

• Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat


(PUPR) tengah membangun tiga proyek bendungan di
sulawesi selatan (sulsel), yakni bendungan passeloreng,
karraloe dan pamukkulu. Kehadirannya dipercaya akan
meningkatkan luasan irigasi premium atau irigasi yang
mendapat sumber air dari bendungan.

• "Di sulsel, masih terdapat hamparan lahan persawahan diatas 3.000


hektar yang sudah sulit ditemui di daerah lain. Produktivitasnya kita
tingkatkan dengan ketersediaan air yang berkelanjutan dari bendungan,"
ujar menteri PUPR basuki hadimuljono dalam keterangan tertulis
15
• Luas genangan bendungan paselloreng 169
hektare (ha) dengan kapasitas tampung 138 juta
m3 untuk mengairi 7 ribu hektar sawah.
Bendungan ini memang sengaja dibangun untuk
menyiapkan air irigasi pertanian menuju
swasembada pangan.

• Bendungan multifungsi ini juga dimanfaatkan


sebagai sumber air baku untuk 4 kecamatan di
kabupaten wajo sebesar 305 liter per detik,
konservasi sumber daya air, pengendalian
banjir sungai gilireng (1002 m3/detik),
perikanan air tawar, pengembangan
pariwisata, dan potensi listrik 2,5 MW.

16
Maps

17
Penyediaan
PDAM

18 Sumber: Buku Panduan PDAM Tahun 2017


REGULASI

19
20
21
“ Thanks!
Any questions?

22

Anda mungkin juga menyukai