L
31 Tahun
G2P1A0
HAP ec suspek Solusio
Plasenta
PEB
IDENTITAS PASIEN
– Nama : Ny. L
– Usia : 31 tahun
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Pekerjaan : Karyawan Swata
– Pendidikan : S1
– Agama : Islam
– Alamat : Perum. Merlion square Blok I no. 12A Batu aji
– Status : Menikah
– Nomor RM :
Keluhan Utama
– Pasien diantar oleh ambulance, rujukan dari RS Mutiara Aini, saat tiba di IGD
pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah
Riwayat Penyakit sekarang
– Menarche : 14 Tahun
– Siklus Haid : 28 Hari
– Lamanya : 7 Hari
– Riwayat KB : Tidak menggunakan KB
– HPHT : 5 Januari 2019
Riwayat Perkawinan:
– Pernikahan ke 1
Hamil Tahun Umur Jenis Penolong Tempat Penyulit Keterangan
ke- persalinan Kehamilan Persalinan Persalinan
TERAPI DI IGD
– Loading RL 500 CC TD : 80/60 mmHg
– Konsul dr. Adri Yanti, SpOG via telfon, pukul 01.20 wib
- Antihipertensi dan MgSO4 di STOP
- CTG di VK
- Rencana SC CITO
FOLLOW UP
19-09-2019
02.00 :
S/ Pasien tiba di VK
O/ TD : 80/60
N : 110 X/mnt
rr : 20 x/ mnt
DJJ : Tidak terdengar
A/ G2P1A0 hamil 36-37 minggu dengan HAP suspek Solusio placenta ec PEB
Janin IUFD
P/ Konsul dr. Adri Yanti, SpOG, advis :
Persiapkan SC cito
Persiapan PRF 2 kolf
03.35 Dilakukan operasi SC cito
LAPORAN PEMBEDAHAN
– Dilakukan insisi pfanenstiel sepanjang 10 cm, setelah peritoneum dibuka, tampak uterus aterm, tampak uterus couveleire, plika
vesicouterina disayat smeiluner, kandung kemih disisihkan ke bawah
– Dengan meluksir kepala, dilahirkan bayi laki-laki usia 03.45 wib, BB 2420 gram, PB 46 cm, A/S 0/0, tidak terdapat lilitan tali pusat ,
tidak ada maserasi
– Plasentatelah lepas seluruhnya, didapatkan bekuan darah retroplasenter, jumlah >300 cc, dilahirkan lengkap
– Dinding uterus dijahit 2 lapis secara jelujur, diyakini hemostasis tercapai dengan baik, kontraksi uterus kurang baik, walaupun sudah
diberikan uterotonika (Synto drip, metal ergometrin inj iv, misoprostol) diputuskan untuk meligasi arteri uterine kanan dan kiri
– Pada eksplorasi kedua tuba dan ovaria normal, terdapat perdarahan difus dari luka operasi, diputuskan untuk memasang drain intra
abdomen, dipasang drain dari depan vesika urinaria
– Setelah diyakini tidak ada perdarahan aktif, dinidng abdomen ditutup lapis demi lapis, dengan meninggalkan dexamethasone 10 cc
intracavum abdomen
– Perdarahan operasi sekitar 150 cc, urin 300 cc warna kuning pekat, alat dan kassa lengkap
perdarahan eksternal
(revealed hemorrhage)
jika plasenta masih
melekat pada dinding
rahim,
Tetapi terdapat beberapa keadaan patologik yang terlihat lebih sering bersama
dengan atau menyertai solusio plasenta dan dianggap sebagai faktor risiko
PERDARAHAN