Anda di halaman 1dari 49

Manajemen Data:

Biarkan data membuktikan


Jointly organized by ROREN – Ministry of Health
and the World Bank
Kenapa kita perlu mengolah data?

Kita menggunakan data sebagai bahan untuk mengambil kebijakan (Ingat, Anda
adalah pengambil kebijakan/Ekonom)

1. Fakta: Memberikan informasi kepada audiens terkait tren jangka pendek dan panjang
2. Motivasi: Menjelaskan kenapa tren penting untuk diperhatikan dalam pengambilan kebijakan
3. Analisis: Memberikan masukan terkait factor apa yang mendorong terjadinya tren tersebut
4. Kesimpulan: Menarik kesimpulan yang akurat dan kebijakan apa yang bisa diambil

Apa saja yang akan dicakup pada sesi ini…


Apa saja yang akan kita cakup pada sesi ini…

1.Mengelola database

2.Jenis data, perlakuan, analisis

3.Grafik yang efektif

4.Memasukkannya ke dalam laporan


Sebelum melakukan analisis, persiapkan data ke dalam struktur
yang lebih mudah di dalam spreadsheet

• Lebih efisien dalam analisis


• Lebih mudah untuk digunakan dan diupdate
• Preferensi orang akan berbeda dalam mengolah data, tapi yang
paling penting adalah konsistensi
Struktur spreadsheet untuk analisis

Sangat penting untuk membagi spreadsheet yang kita miliki ke dalam beberapa tab
untuk memudahkan analisis, sebagai berikut:
1. Data: untuk data mentah, baik yang diinput secara manual atau diinput melalui system
(seperti CEIC, Bloomberg, Reuters, atau database lain)
2. Analisa: Berisikan analisis yang Anda lakukan, termasuk transformasi data atau pivot
table. Tab ini harus terhubung ke tab Data.
3. Charts: Berisikan berbagai grafik atau figures berdasarkan analisis yang sudah dilakukan

Data Analysis Charts


Spreadsheet layout

Series data labels Transformations


Original data

Linked to ‘Data’ tab

Coloring scheme:
Red: data linked to other tabs
Blue: Hard coded data Can also put other series information (unit, source, frequency)
Black: calculation
Tantangan: Struktur anggaran yang terpisah antar Kementerian/Dinas/Unit
menyusahkan untuk melakukan analisis data

The RKAKL data is disaggregated into 8 units with more than 500 files
Tantangan: Struktur anggaran yang umumnya berjenjang juga menyulitkan
analisis data

Struktur data yang berjenjang lebih menyulitkan untuk melakukan analisis


Transformasi data menjadi penting

• Untuk melakukan transformasi ini, software data management seperti R, Stata,


atau Visual Fox Pro bisa dipergunakan
Apa saja yang akan kita cakup pada sesi ini…

1.Mengelola database

2.Jenis data, perlakuan, analisis

3.Grafik yang efektif

4.Memasukkannya ke dalam laporan


Tipe data: Deskripsi umum data time series

Siklus menunjukkan pergerakan


Trend menunjukkan pergerakan yang Noise menunjukkan
regular data lebih permanen atau bersifat jangka pergerakan data yang tidak
panjang reguler
Ukuran yang digunakan: agregasi data

• Meskipun data makroekonomi memiliki frekuensi yang lebih tinggi, data fiscal di Indonesia umumnya bersifat tahunan.

• Untuk melakukan evaluasi dampak konsumsi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi, agregasi data dari periode kuartal menjadi
tahunan perlu dilakukan.
Secara umum, terdapat panduan yang harus diperhatikan untuk melakukan agregasi data:

Tipe data Transformasi data berdasarkan Alasan


Stock Menggunakan data pada waktu terakhir (i. e. akhir Menggunakan data stock, memberikan informasi kepada
bulan, atau akhir tahun) kita tentang nilai terakhir pada akhir periode, seperti 31
Des untuk data tahunan
Flow Penjumlahan data (i.e. penjumlahan data se;ama 12 Kita ingin menangkap nilai total variable yang telah
bulan terakhir untuk mendapatkan figure tahunan) terjadi selama satu periode terakhir (contoh, tahunan),
sehingga kita bisa menjumlahkan nilai data ini untuk
periode yang lebih pendek (bulanan)
Price Ambil data point terakhir ketika mengambil data harga Dengan data harga, kita tertarik pada data harga
(contoh, kurs, harga komoditas) terakhir untuk setiap periode
Tapi, untuk merubah data stock ke dalam data flow, Kita menggunakan nilai rata-rata variable harga selama
gunakan rata-rata harga (contoh, untuk merubah PDB periode tertentu
dari rupiah ke US dollars)
IHK dan PDB deflators Gunakan rata-rata harga IHK dan PDB deflator adalah ukuran untuk rata-rata
harga selama satu periode
Ukuran: unit konversi

Kadang kita harus mengkonversi data ke nilai unit yang berbeda


Real  Nominal
USD  IDR
dsb.
Konversi yang tepat bergantung pada series data yang akan dikonversi

Tipe data Merubah series berdasarkan … Alasan


Stock Merubah data stock menggunakan nilai terakhir Data stock dinilai berdasarkan harga terakhirnya
dari factor konversi – contohnya, merubah nilai
kredit dengan menggunakan nilai tukar rupiah
Flow Merubah data flow dengan menggunakan nilai Rata-rata nilai factor konversi menunjukkan bahwa
factor konversi selama periode tertentu – data flow merupakan rangkaian transaksi selama satu
contohnya, merubah nilai nominal PDB menjadi periode tertentu
PDB atas harga riil dengan menggunakan PDB
deflator, nilai import minyak mentah denominasi
USD ke dalam mata uang rupiah dengan
menggunakan rata-rata nilai tukar rupiah
Ukuran: Pertumbuhan antar waktu

• Analisis data trend focus pada perubahan sepanjang periode tersebut (pertumbuhan). Analisis yang dilakukan
dapat berupa pertumbuhan pada anggaran belanja, pendapatan, atau perubahan pada keseimbangan fiskal

• Pertumbuhan pada periode t


• Bulanan %∆𝑋𝑡 = (𝑋𝑡 − 𝑋𝑡−1 )/𝑋𝑡−1 ∗ 100
• Kuartalan
%∆𝑋𝑡 = (𝑋𝑡 − 𝑋𝑡−4 )/𝑋𝑡−4 ∗ 100

• Contoh: Pertumbuhan tahunan anggaran Badan Penelitian dan Pengembangan

%∆𝐶26 = (𝐶26 − 𝐶25 )/𝐶25 ∗ 100


Ukuran: formula pertumbuhan yang dapat digunakan

• Pertumbuhan Period (t) thd Period (t-1) - Bulanan


o Untuk mendapatkan gambaran titik balik trend

o Berguna ketika telah dilakukan penyesuaian atas trend seasonal

• Pertumbuhan tahunan
o Untuk mendapatkan gambaran terkait trend untuk sebuah series

o Berguna untuk data yang tidak dilakukan penyesuaian atas trend seasonal

• Rata-rata tahunan
o Untuk mendapatkan gambaran trend jangka menengah hingga panjang
Analisis: Mengurai trend data

Kontribusi: Pendapatan: kontribusi terhadap pertumbuhan


tahunan (%)
15.0 O&G related revenues Income taxes N-O&G
Kontribusi variable X dalam VAT/LGST Excises
International trade taxes Other
pertumbuhan Y selama periode tertentu
10.0
(bulanan, kuartalan)
7.5
5.0
𝑌 = (𝑋𝑡 −𝑋𝑡−1 )/𝑌𝑡−1 ∗ 100 3.1

0.0
-2.1
Kontribusi variable X atas pertumbuhan -3.7
tahunan Y -5.0

-10.0
𝑌 = (𝑋𝑡 −𝑋𝑡−4 )/𝑌𝑡−4 ∗ 100 Jan-Dec Jan-Dec Jan-Dec Jan-Dec
2014 2015 2016 2016 excl
Tax
Amnesty*
Analisis: Rata-rata

Sejumlah indicator memiliki nilai frekuensi yang sangat tinggi, sehingga kita ingin mendapatkan nilai rata-rata
sederhana untuk variable ini selama satu minggu terakhir, sebulan, satu kuartal, bahkan satu tahun terakhir sebagai
perbandingan.
3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑚𝑜𝑣𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 = (𝑋1 +𝑋2 +𝑋3 )/3

5 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑚𝑜𝑣𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 = σ5𝑡=1 𝑋𝑡 /5

Pertumbuhan tenaga kerja di sector pertambangan (2001-2015)

Persentase perubahan 3-tahun moving average


35
30
25
20
15 Mining and Quarrying
10
5
0
-5 Total Employment
-10
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Apa saja yang akan kita cakup pada sesi ini…

1.Mengelola database

2.Jenis data, perlakuan, analisis

3.Pivot table & grafik yang efektif

4.Memasukkannya ke dalam laporan


Pivot table

• Pivot Tables merupakan tools yang dimiliki oleh Ms. Excel dan sangat berguna untuk melakukan
analisis.
• Data yang digunakan untuk Pivot Table harus ada di dalam database Excel (“list” atau “table”)
dan format data harus disesuaikan dengan kebutuhan dasar Pivot Table
o Tercatat berdasarkan baris,
o Memiliki label pada baris pertama (header row),
o Memiliki informasi yang sama di semua sell di dalam kolom, dan
o Tidak terdapat baris atau kolom yang sama.
• Kapan kita menggunakan Pivot Table
o Data yang dianalisis cukup banyak.
o Kebutuhan mengidentifikasi hubungan dan pengelompokan di dalam dataset.
o Kebutuhan untuk mengidentifikasi trend antar waktu.
o Kebutuhan untuk menemukan nilai spesifik untuk satu atau lebih di dalam data.
o Antisipasi apabila sumber data mengalami perubahan (update) secara berkala
Kapan Pivot Table berguna? Ketika kita ingin mempresentasikan data
yang besar, atau melakukan transformasi
Data pada gambar di atas
sangat penting, tetapi susah
untuk menunjukkan data per
DG (unit)
Untuk melakukan itu, kita
bisa melakukannya secara
manual dengan
menggunakan fungsi filters
atau bisa juga dengan
menggunakan Pivot Table Filter
sesuai dengan kebutuhan di
dalam laporan

Row
Field

Value Field Column


Field
Pivot table

Komponen dasar di dalam


Pivot Table
• Diagram di samping
menunjukkan komponen
dasar Pivot Table.
• Tidak semua field dibutuhkan.
• Pivot Table harus memiliki
setidaknya satu kolom dan
satu baris, serta satu field nilai.
Mempersiapkan Pivot Table

• Pilih “Insert” tab di dalam Excel


dan klik “Pivot Table” di grup
“Tables” dan dialog box
“Create Pivot Table” yang Kita dapat meletakkan
meminta sumber data untuk Pivot table ini ke dalam
Pivot Table akan terbuka.
worksheet terpisah
Selanjutnya, pilih lokasi yang
Anda inginkan agar Pivot Table (default) atau ke dalam
dapat diletakan sheet yang sama
• Perhatian: Excel akan memilih
(highlights) range kolom dan
baris yang sekiranya Anda
inginkan
Mempersiapkan Pivot Table

• “Pivot Table Field List” untuk data yang akan ditampilkan.


• Field names dapat ditarik dari bagian Field List ke salah satu area di bawahnya
yang merepresentasikan : Baris,Kolom, Nilai, atau Filter.
• Setelah field name diletakkan di dalam area layout, nama field lain dapat dirubah,
ditambahkan, atau dihilangkan dari Field List.
• Pivot Table menjumlahkan data numerik untuk field names yang diletakkan ke
dalam area data dan menghitung data text yang dimasukkan ke dalam area data.
• Operasional matematika termasuk rata-rata, max, min, perkalian, perhitungan,
standar deviasi, dan variance.

Pivot Table Refresh


• Apabila nilai di dalam sumber data berubah,
Pivot Table yang sudah dipersiapkan sebelumnya
dapat di-refresh dengan meng-klik “PivotTable
Tools/Options” tab di grup “Data” untuk
mengupdate sesuai dengan perubahan yang
terjadi di sumber data.
Mempersiapkan Pivot Table

• Anda bisa mengganti variable yang terdapat di area “filter”, “columns”, and “row” untuk
mendapatkan analisis sesuai dengan yang diinginkan

• Apabila nilai yang telah dipilh tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka Anda bisa merubahnya
dengan meng-klik fields “Values”

• Pada pengaturan nilai field, Anda dapat memiliki:


o Pilih nama

o Memilih untuk menampilkan ringkasan nilai atau dalam bentuk persentase dari total nilai

o Merubah format nilai menjadi %


Creating a Pivot Table

Another reason a Pivot Table is useful :


• Often you look at similar data again and again but it may be revised
• Add slicer for showing interactive output
Pivot Table Refresh
• If values in the existing source data change or data are added or deleted, clicking the refresh button on
the “PivotTable Tools/Options” tab in the “Data” group updates the cache from the source and then the
Pivot Table from the cache.
• Or change the data source as desired

Add a Slicer in Pivot Table


• Select any cell in the PivotTable.
• From the Analyze tab, click the Insert Slicer command. Clicking the Insert Slicer command.
• A dialog box will appear. Select the desired field. ...
• The slicer will appear next to the PivotTable. ...
• Just like filters, only selected items are used in the PivotTable.
Membuat table summary dan grafik di dalam PivotTable
Excel file: “compiled 2017-2018”

Langkah:
• Highlight
range data
di sheet
“compiled
(exercise)”
Insert
• Select
PivotTable

Double account dataset for summary of DG


Membuat table summary dan grafik di PivotTable

You can drop “Grand Total” by right


clicking select Remove Grand Total
Membuat table dan grafik di PivotTable

Menghitung “proporsi”

Click “Sum of Pagu” -


Select Value Field
Settings..
Membuat table dan grafik di Pivot Table

Pilih PivotTable Analyze Pilih PivotChart

Click in the
pivot table
Membuat table dan grafik di Pivot Table

• Pilih Pie chart


• Pilih Doughnut
Membuat table dan grafik di Pivot Table

Klik kanan
“grey button”
Contoh 2: rasio eksekusi untuk setiap Unit (DG)

Variable apa yang akan


dimasukkan ke dalam
kolom. Area ini dapat
merepresentasikan
berbagai variable

Apa yang akan


dimasukkan ke dalam
baris. Di dalam area ini
dapat dimasukkan Variable nilai
berbagai variable yang kita
inginkan
Membuat table dan grafik di Pivot Table
Pilih PivotTable Analyze

Pilih Fields, Items, & Sets


Pilih Calculated Field..

Membuat variable baru:


Nama: ketik Execution Rate
Formula: = Realisasi/Pagu*100
Pemilihan grafik yang efektif

Perhatian: Pengambil kebijakan menggunakan data untuk pengambilan kebijakan

1. Prinsip apa yang harus dipegang?


pesan utama, efisiensi, kejelasan, ketepatan

2. Jenis grafik apa yang paling tepat untuk menyampaikan pesan utama?
Line chart, Bar chart, Pie chart, Scatter Plot, Stacked Bar
Prinsip untuk grafik yang efektif

• PESAN UTAMA
o Apakah grafik yang digunakan memiliki satu pesan Sebuah grafik akan mampu menyampaikan
utama? Sebutkan cerita yang menarik apabila Anda bisa
• EFISIENSI menyampaikan pesan utama.
o Hanya gunakan data yang berguna untuk menjelaskan
alur cerita Anda Apabila pesan utama tidak bisa dijelaskan
• KEJELASAN melalui grafik tersebut, Jangan masukkan
o Jelaskan maksud grafik yang Anda sampaikan,
grafik ke dalam laporan!
menceritakan apa dengan memberikan label pada grafik
dan axis
Tulis pesan utama dalam satu kalimat
o Pemberian format yang konsisten akan memudahkan • ‘Sejak tahun 2005, subsidi bahan bakar
audiens untuk membaca grafik Anda
meningkat pesat’
• AKURASI (KETEPATAN)
o Minta bantuan orang lain untuk melakukan re-check atas • ‘Pendapatan dan pengeluaran telah
data yang Anda gunakan
meningkat empat kali lipat sejak tahun
2000, sedangkan deficit fiscal juga
meningkat pesat’
Tentukan jenis grafik yang akan digunakan

Setiap grafik memiliki fungsi untuk menceritakan hal yang berbeda


Tipe grafik Kegunaan
Line chart • Observasi antar waktu (untuk series yang memiliki periode lama)
• Untuk menemukan dan membandingkan trend
• Korelasi antar variable (i.e. antar waktu)
Bar chart • Perbandingan antar kategori
• Observasi antar waktu (periode yang lebih pendek)
Pie chart/ Area chart • Menguraikan data ke dalam beberapa komponen (proporsi)

Stacked bar chart • Menunjukkan pergeseran pada komponen proporsi antar waktu
• Kontribusi terhadap pertumbuhan
Scatter plot • Hubungan antar dua data series
Line and bar chart: Keseimbangan fiscal Indonesia

Defisit fiscal meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir sejak tahun 2010
Pesan utama harus
Total pendapatan negara, pengeluaran, dan deficit dituliskan sebagai judul
fiskal, Indonesia (nominal), 2000-2013 grafik di dalam text
2,000 0

1,600 -50
IDR trillion

1,200 -100

IDR trillion
800 -150

400 -200

0 -250
2000 *)
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013 **)
2013 ***)
*) only 9 months
**) Budget Fiscal deficit (RHS) Total revenues (LHS)
***) Revised budget Total expenditures (LHS)
Percent of puskesmas (%)

100
S 20 40 60 80
ou G 0
t
he oro
as n
t S Patalo
N ul pu
E o a a
as rth M we
t N W Su alu si
us es law ku
a tP e
T s
D en apu i

Source: Rifaskes
C K g a
en I Ja gar
B
tra e ka a
N l S ngk rta
W ort ula ulu
N h
C o est M we
en rt S a si
tra h S ul luk
S l K umaw u
ou a e
th lim ate si
S an ra
um t
Urine test

La a an
m ter
p a
W J ung
B a
an est mb
S gka DI Jav i
ou A a
th Be ce
W S li h
es ula tun
tK w g
a es
R lim Ria i
W E ia an u
u ta
es a Is n
t N st
K B la
us al a nd
a im te n
T a n
W en nta
es g n
Blood glucose test

S t S gar
ou u Ba
th Ea ma ali
K s te
C alimt Ja ra
D en a va
Availability of blood glucose and urine test by province

I Y tr nt
og al J an
ya av
ka a
rt a
Bar chart: Ketersediaan test gula darah dan urin di Indonesia

JKN tidak efektif ketika fasilitas kesehatan menghadapi keterbatasan kapasitas


Stacked bar chart: Pengeluaran Pemerintah Pusat untuk kesehatan
di Indonesia
Proporsi belanja pemerintah bidang kesehatan Proporsi belanja pemerintah pusat di bidang
berdasarkan subfungsi kesehatan berdasarkan jenis belanja, 2014
2013 and 2015
100%
Other (administration- 100%
related)
80% 35
49.8 Other health 80% Social Assistance
57
60% 9 Research and Development Capital
60%
8 Goods and services
6
40% 5 Family Planning
40% 8 Personnel
36
20% 32 Community health care 23
20%
10 6 Individual health care 12
0%
0%
2013 2015
2014
Source: World Bank COFIS database using MoF data

Analisis terhadap pengeluaran pemerintah pusat berdasarkan sub-function dan klasifikasi ekonomi menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah
didominasi oleh intervensi curative termasuk: bantuan social (PBI, dimana pengeluaran digunakan untuk treatment di rumah sakit dan puskesmas);
perawatan individual (baik di rumah sakit maupun puskesmas); sebagian besar obat dan peralatan medis; sebagian besar untuk pengeluaran lainnya
(administrasi dan kebijakan untuk JKN-PBI). Prioritas intervensi preventif di kesehatan ibu hamil, distribusi vaksin, dan nutrisi semua ada di bawah
pelayanan kesehatan masyarakat, yang mencapai 5% dari total pengeluaran 2015. Sebagai catatan, rumah sakit tidak diwajibkan untuk melakukan
program promosi kesehatan masyarakat.
Scatter plots: Pengeluaran kesehatan vs GNI per capita

Pengeluaran kesehatan di Indonesia merupakan salah satu pengeluaran terendah di dunia, dan tergolong
sebagai yang terendah diantara negara di region yang sama dan di level pendapatan yang sama
Total and public expenditure on health, %GDP, 2014

Sekitar 3,6% PDB tahun 2014, total health expenditure (THE) Indonesia tahun 2014 lebih rendah dibandingkan
rata-rata negara berpendapatan menengah-ke bawah (5.9%) atau region Asia-Pacific (6.6%)
Apa saja yang akan kita cakup pada sesi ini…

1.Mengelola database

2.Jenis data, perlakuan, analisis

3.Pivot table & grafik yang efektif

4.Memasukkannya ke dalam laporan


Tunjukan perubahan dalam pertumbuhan

Kedua grafik di bawah berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi – tetapi penting untuk mengetahui
bagaimana menceritakan perubahan di dalam pertumbuhan – apakah pertumbuhan ekonomi,
pertumbuhan ekspor, pertumbuhan pengeluaran subsidi bahan bakar..
Real GDP growth
(qoq, seasonally adjusted, %) (yoy, %)
3 3 8 Moderation
in GDP
2 2 7 growth

6
1 1
5
0 0
Turning 4
point
-1 -1 3
Dec-05

Dec-06

Dec-07

Dec-08

Dec-09

Dec-10

Dec-11

Dec-12
Beberapa istilah yang mungkin berguna di dalam laporan

• Angka pertumbuhan didefinisikan sebagai persentase perubahan sebuah indicator dalam


rentang waktu tertentu. contoh: pertumbuhan tahunan untuk anggaran Kementerian
Kesehatan tahun 2018
• Produk Domestik Bruto (PDB) adalah ukuran umum yang digunakan untuk mengukut
aktifitas ekonomi sebuah perekonomian (negara), umumny dalam denominasi nilai mata
uang. Contoh, PDB perkapita Indonesia 2018 is IDR 14,837.4 Trillion
• PDB percapita adalah PDB dibagi populasi. Indikator ini mengukur aktifitas ekonomi
masyarakat selama satu periode.
• Ruang fiscal adalah keleluasaan anggaran yang memberikan kebebasan bagi pemerintah
untuk mendanai kegiatan untuk kepentingan public tanpa mengurangi kelangsungan
anggaran
Jelaskan perubahan yang terjadi sepanjang periode observasi

Jangan lupa untuk memperhatikan rata-rata pengeluaran selama periode jangka menengah ketika Anda menganalisis
perubahan di data pengeluaran. Perubahan apa saja yang terjadi sepanjang periode observasi ini?
Subsidies (nominal, IDR billion)
400,000
350,000 Subsidies

300,000 Average

250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0

2001

2011
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000

2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

2012
2013
Menghubungkan antara text dan grafik akan membantu
untuk menyampaikan pesan yang lebih terstruktur
• Sebagian besar audiens hanya memiliki beberapa menit untuk membaca laporan yang Anda siapkan. Apabila laporan yang
Anda sajikan ringkas, informatif dan menjelaskan poin yang ingin disampaikan – maka mereka akan menyukai untuk membaca
laporan Anda hingga selesai.
• Pesan utama di dalam grafik harus ditekankan di dalam text laporan

Pesan utama antara text


dengan grafik

Dapat dirujuk ke ‘Figure


1’ untuk memandu
audiens dalam membaca
grafik
Pastikan data yang Anda sajikan jelas dan mudah dibaca….

Judul grafik: Deskripsi atau


pesan utama grafik yang Anda
siapkan
Axis label:
menunjukkan Series labels:
unit analisis dari menunjukkan data apa
data yang Anda yang disampaikan
sajikan (contoh level, angka
pertumbuhan, index)

Sumber: Darimana data


yang Anda sajikan diambil
… dan jangan berupaya untuk menyesatkan audiens

Bahan diskusi
• Apakah grafik di atas menyesatkan audiens?
Rangkuman: sumber data yang bisa diakses via web-based (untuk
perbandingan internasional/subnational)

• World Bank Development Indicators: http://data.worldbank.org/products/wdi (under the WB


database contains various datasets)
• IMF World Economic Outlook Databases:
https://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2016/02/weodata/index.aspx
• IMF Government Financial Statistics: http://data.imf.org/?sk=a0867067-d23c-4ebc-ad23-
d3b015045405
• World Bank Open Budgets Portal: http://wbi.worldbank.org/boost/ (including COFIS database for
Indonesia)
• ILO database for labor: http://www.ilo.org/ilostat/faces/home/statisticaldata/bulk-download
• OECD database for education: http://www.oecd.org/pisa/
• WB INDO-DAPOER subnational data for Indonesia:
http://databank.worldbank.org/data/reports.aspx?source=1266
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai