15
Prosedur HANDRUB
16
17
PENGGUNAAN APD
– Gunakan Alat Pelindung Diri, jika
melakukan tindakan yang memungkinkan
tubuh atau membran mukosa terkena
atau terpercik darah atau cairan tubuh
atau kemungkinan pasien terkontaminasi
dari petugas
• Peralatan kritikal
Peralatan yang masuk kedalam
pembuluh darah atau jaringan steril
(Sterilisasi)
PENANGANAN LINEN
– Menggunakan spuit
berulang kali tidak
direkomendasikan,( jarum
suntik sekali pakai buang)
– Menggunakan bak
instrumen jika memberikan
suntikan, bukan keranjang
plastik berubang-lubang
PENYUNTIKAN YANG AMAN
Kontak:
– Kontak langsung: berjabat tangan,
bersentuhan
– Kontak tidak langsung:melalui alat
kesehatan
Droplet:
– Percikan >5µm melayang di udara jatuh
mengenai mukosa mata, hidung atau mulut
yang ada pada jarak dekat (suction,
bronkoskopi)
• Udara/Airborne
• Pemindahan pasien :
Minimalisasi transportasi pasien, pasangkan masker pada
pasien saat proses pemindahan
Kewaspadaan transmisi udara/airborne
Penempatan pasien :
Di ruangan dengan tekanan negatif termonitor
2-36
• Kewaspadaan Isolasi merupakan bagian dari
program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
• Kewaspadaan Isolasi terdiri dari dua lapis:
Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan
berdasarkan Transmisi
• Kewaspadaan berdasarkan transmisi merupakan
lapis kedua /tambahan dari kewaspadaan standar
diterapkan pada pasien yang terinfeksi atau diduga
infeksi
• Penerapan kewaspadaan Isolasi merupakan kunci
memutus mata rantai infeksi