MUKO-MUKO DAN SELUMA LATAR BELAKANG Dari hasil pengolahan gempa bumi yang teranalisa dari Strageof KSI, Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, menghitung sejak awal September 2018 hingga 3 Oktober 2018, provinsi berjuluk "Bumi Rafflesia" ini telah terjadi gempa sebanyak 51 kali gempa dengan rata-rata magnitude (SR) 3,7. Bengkulu tergolong dalam provinsi rawan bencana termasuk gempa tektonik dan tsunami, karena berada di zona subduksi (tumbukan) pertemuan lempeng aktif Indo-Australia dan Eurasia. Terletak di sisi timur laut Samudra Hindia atau sekira 150 km dari tumbukan pertemuan lempeng bumi. Kepala Kantor SAR Bengkulu, Agolo Suparto mengatakan, ada 241 desa dan kelurahan di pesisir pantai Bengkulu ditetapkan sebagai rawan bencana gempa. Provinsi yang berbatasan dengan Sumatera Barat itu terletak pada jalur sesar (patahan) semangko yang aktif bergeser. RUMUSAN MSALAH
BAGAIN MANA KONSTRUKSI
RUMAH TRADISIONAL TAHAN GEMPA PADA BANGUNAN BERTINGKAT DI KABUPATEN MUKO-MUKO DAN SELUMA TUJUAN
Meminimalisir kerusakan saat terjadi
gempa Mengurangi limbah kimia dari material bangunan sekarang Pemanfaatan bahan material alami yang lebih efektif Merubah paradigma masyarakat bahwa harus terus melawan kondisi material alami. METODE Observasi observasi dilakukan di daerah bengkulu yang rawan terjadi gempa besar. Metode Kuantitatif Mencari data informasi dari BMKG mengenai angka,tabel,grafik dan diagram gempa Bengkulu. Metode ekpos facto Meniliti sebab akibat dari terjadinya gempa di kota bengkulu.