Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan atau
minuman. Zat aditif pada makanan dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu, Zat aditif yang berasal dari sumber alami dan zat aditif bahan kimia. Beradasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa. BAHAN PEWARNA Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik. Bahan pewarna makanan dibagi menjadi dua, yaitu pewarna makanan alami dan bahan pewarna makanan buatan. Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak diambil dari tumbuh- tumbuhan. Contohnya Daun suji, Buah kakao, Cabai merah, Wortel, dan Kunyit. Sedangkan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk menggantikan pewarna alami. PEMANIS MAKANAN
Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan
digunakan untuk keperluan produk bahan pangan, industri, serta minuman dan makanan kesehatan. Ada dua macam jenis pemanis, yaitu pemanis alami dan pemanis sintetis. Pemanis alami biasanya berasal dari tanaman. Antara lain Madu, Sirup beras merah, Gula aren, dan Sirup kurma. Sedangkan pemanis buatan dibuat untuk menirukan rasa gula yang manis, yang biasanya dihasilkan dari senyawa kimia. PENGAWET MAKANAN
Bahan pengawet adalah bahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat
proses fermentasi (pembusukan), pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah rusak atau menjadi busuk. Zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami contohnya Cengkih, Kulit kayu manis, Guloa tebu, dsb ; ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen contohnya Asam asetat, Benzoat, Propianat, dsb ; dan Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya antara lain Boraks, Natamysin, Kalium Asetat dan Butil Hidroksi Anisol (BHA)