Anda di halaman 1dari 16

ISHI-NO-KINENDO

R. Talitha Khanza A.
091.101.3000.28
■ Monumen memorial batu berbentuk kipas di
Jepang mengenang 18.000 orang yang
meninggal atau dinyatakan hilang setelah
gempa dahsyat pada 2011.
■ Arsiteknya yang bernama Koishikawa yang
berbasis di Tokyo menempatkan struktur
setinggi 70 kaki persegi tersebut di lereng
bukit antara sebuah kuil dan pohon ceri di
Ishinomaki, sebuah kota yang dilanda
gempa tersebut.
■ Batu-batu berlapis yang ditumpuk
untuk membuat dinding
melengkung mewakili korban dan
ditutup dengan baja tahan karat
dengan permukaan cermin dan
papan tulis.
■ Arsitek, Hiroya Kobiki dan
Noritaka Ishikawa, menggunakan
bahan bangunan dari
pembongkaran rumah di area
tersebut mewujudkan desain
mereka.
■ Garis yang memancar dari atas
cermin menunjukkan lokasi
daerah yang paling parah terkena
dampak gempa, termasuk
Miyako, Kamaishi, Minamisoma
dan Rikuzentakata.
■ Berkat garis-garis ini, mereka
yang datang untuk memberi
penghormatan kepada korban
dapat menghadap ke tempat
yang tepat.
 Pohon ceri di atas memorial mekar di
musim semi, pada saat gempa melanda
Jepang. Hal ini menjadi suatu simbol
bagi orang-orang agar mengingat hari itu
setiap tahun di musim semi."
MINARET OF JAM
■ Situs Warisan Dunia UNESCO di
Afghanistan barat. Menara ini
terletak di ibukota Dinasti
Ghurid, Firozkoh.
■ Menara ini termasuk dalam
kelompok yang terdiri dari
sekitar 60 menara yang
dibangun antara abad ke-11
dan ke-13 di Asia Tengah, Iran
dan Afghanistan
■ Menara tersebut diperkirakan
dibangun sebagai simbol
kemenangan Islam, sementara
menara lainnya hanyalah
landmark atau menara
pengawas.
■ Menara setinggi 62 meter dibangun
sekitar tahun 1190, seluruhnya
terbuat dari batu bata yang
dipanggang dan terkenal dengan
dekorasi batu bata, plesteran dan
keramiknya yang rumit, yang terdiri
dari pita kaligrafi kufi dan naskhi,
pola geometris, dan Ayat-ayat dari
Al Qur'an.
■ Menara ini melingkar dengan dasar
berbentuk segi delapan, yang
memiliki 2 balkon kayu dan lentera
pada bagian atasnya.
■ Pemandangan arkeologi di sekitar
menara mencakup reruntuhan
'istana', benteng pertahanan, kiln
tembikar dan pemakaman Yahudi,
dan diperkirakan ada nya sisa-sisa
kota Turquoise Mountain yang hilang.
■ Dr. Ralph Pinder-Wilson, seorang
Arkeolog Inggris dan Direktur
Institut Studi Afghanistan Inggris
pada percaya bahwa menara
tersebut dibangun untuk
memperingati kemenangan
Mu'izz Ad-Din, saudara laki-laki
Ghiyath ud-Din, atas Prithviraj
Chauhan, yaitu sebuah
kemenangan yang
memungkinkan Islam menyebar
ke benua India utara.
• Bagian paling atas terdiri dari pengakuan iman umat Islam, yaitu
shahada; "Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah (dan itu)
Muhammad adalah utusan Allah."
• Di bawah nya, ada dua bagian teratas yang terdiri dari ayat 13,
surat al-Saff LXI; "Pertolongan dari Allah dan ditunjukkanlah
kemenangan. Berikan kabar baik (wahai Muhammad) kepada
orang-orang percaya. Hai orang-orang yang beriman."
• Bagian di bawah ini terdiri dari nama dan gelar dari Ghiyath ad-
Din Muhammad bin Sam
• Bagian berikutnya berisi nama dan judul Ghiyath ad-Din
Muhammad yang diperbesar dan terbuat dari ubin mosaic
berwarna turquoise.
• Sebuah heksagon persegi panjang dengan dua garis naskhi di
bawahnya, "Karya Ali bin ...", tidak dapat diterjemahkan
• Sebuah prasasti bertuliskan, "Abu'l-Fath", rusak parah, karena
dibuat dari stucco.
• Bagian dibawahnya terdiri dari surat Maryam XIX.
• Menghadap ke arah utara ada prasasti Kufi bertuliskan, "Pada
tanggal lima ratus sembilan puluh" (setara dengan 27 Desember
1193 sampai 16 Desember 1194).

Anda mungkin juga menyukai