Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KIMIA

AYU MARSELINA
XII IIS
Pengertian Argon

Argon adalah unsur ketiga yang terletak


pada kolom ke 18 dari tabel periodik.
Argon diklasifikasikan sebagai gas mulia.
Atom Argon memiliki 18 elektron dan
18proton. Kulit terluarnya memiliki
delapan elektron.
Sifat Argon
• Memiliki kelarutan dalam air yang kurang
lebih sama dengan oksigen
• Argon tak berwarna, tak berbau dan tidak
mudah terbakar serta tidak beracun dalam
kondisi padat, cair, maupun gas
• Bersifat inert secara kimia dibawah
sebagian besar kondisi dan tidak
membentuk senyawa yang stabil pada
tempratur ruang
Ciri-Ciri Argon
• Gas mulia tidak berwarna,tidak berasa,
dan tdk berbaub.
• Mempunyai titik didih dan titik leleh yg
sangat rendah
• Jari2 atom gas mulia sangat kecil,energi
pengionannya sangat besar sedngkan
afinitas elektronnya sangat kecil dan
sangat stabil.
• Gas mulia terdapat sebagai molekul
Manfaat Argon
• Argon digunakan untuk Bola Lampu
• Digunakan sebagai pelindung pada
pengelasan
• Digunakan dalam pembuatan Titanium
• Didalam dunia kedokteran
• Digunakan untuk alat-alat di
laboratorium
• sebagai pengisi tabung fluorescence
Dampak Lingkungan Argon
• Tidak ada kerusakan ekologis yang
diketahui yang disebabkan oleh argon.
• Argon merupakan gas yang terjadi secara
alami dan akan terlarut dengan cepat di
area yang memiliki ventilasi baik.
• Efek dari argon pada tanaman atau hewan
belum diketahui.
• Argon juga diyakini tidak membahayakan
kehidupan air.
Efek Bagi Kesehatan
• Argon bisa terhirup dan masuk ke dalam
tubuh. Jika terhirup pada ruangan tertutup,
korban bisa lemas karena kekurangan oksigen
akibat didesak oleh argon.
• Efek lain yang mungkin timbul saat menghirup
argon adalah pusing, sakit kepala, sesak nafas,
mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan pada
kasus parah mengakibatkan kematian.
• Kematian bisa terjadi akibat kesalahan dalam
penilaian, kebingungan, atau kehilangan
kesadaran sehingga mencegah upaya
penyelamatan diri.
Properti Elemen
• Nomor atom: 18
• Massa atom: 39,948 g/mol
• Kepadatan: 1,78.10^-3 g/cm3 pada 0 °C
• Titik lebur: -189 °C
• Titik didih: -185,7 °C
• Radius Vanderwaals: 0,192 nm
• Radius ionik: tidak diketahui
• Isotop: 6
• Energi ionisasi pertama: 1520 kJ/mol
• Energi ionisasi kedua: 2665,8 kJ/mol
• Energi ionisasi ketiga: 3931 kJ/mol
• Ditemukan oleh: Sir Ramsay pada tahun 1894

Anda mungkin juga menyukai