Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN EYD DALAM

BAHASA INDONESIA

OLEH :

DIDI WAHYUDI (60100117038)

ANDI MUHAMMAD GHALIB (60100118047)


PENGGUNAAN HURUF KAPITAL, HURUF MIRING,
DAN HURUF TEBAL
A. Penggunaan Huruf Kapital
Istilah huruf besar yang digunakan disini bersinonim
dengan huruf kapital. Dalam bahasa Inggris, kedua istilah itu
disebut capital letter. Memang, bagi orang tertentu huruf besar
bersifat ambiguitas, mengandung makna taksa atau berarti dua.
Huruf besar berarti huruf yang besar (big letter) atau huruf besar
berarti huruf kapital (capital letter).
Penggunaan huruf besar ditujukan untuk beberapa situasi, yaitu :
- Huruf Pertama Kalimat
- Huruf Pertama Kalimat Langsung
- Keagamaan
- Gelar Kehormatan
- Jabatan
- Nama Orang
B. Penggunaan Huruf Miring

Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi


disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk
memberikan penekanan pada sebuah kata.

Penggunaan huruf miring ditujukan untuk beberapa situasi, yaitu :


- Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama
buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
- untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata
atau kelompok kata.
- Untuk Penulisan Nama Ilmiah atau Asing
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama ilmiah
atau ungkapan asing, kecuali yang telah disempurnakan ejaannya.
C. Penggunaan Huruf Tebal

- Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menulis judul buku,


bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar
pustaka, indeks dan lampiran.

- Huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan


atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata atau kelompok
kata untuk keperluan itu digunakan huruf miring.

- Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan


lema atau sublema, serta untuk menuliskan lambang bilangan
yang menyatakan polisemi.
KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak semua huruf besar


adalah huruf kapital. Walaupun berbentuk kecil, suatu huruf
dapat juga merupakan huruf kapital atau huruf besar. Beberapa
ahli lebih menyetujui penggunaan istilah huruf kapital dari pada
huruf besar.
Dalam kaidah huruf kapital, huruf miring ataupun
huruf tebal mempunyai kaidah penggunaannya yang baik dan
benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia dan telah diteragkan
secara gamplang dalam bab sebelumnya.

Dalam tulisan tangan atau ketik manual huruf miring


diberi garis bawah, begitu juga pada tulisan tebal diberi garis
bawah ganda.

Anda mungkin juga menyukai