Anda di halaman 1dari 12

ALAT PERAGA DAKOTA DALAM MATERI

AJAR FPB DAN KPK

Nama Kelompok:
1. Mawaddah (11715200365)
2. Nelki Lestari (11710523940)
3. Nurfadhila Az-Zahra (11715201047)
4. Rani Ekahardila (11715201434)
Alat dan Bahan Pembuatan “Dakota”

Alat : Bahan :
1. Cutter/ Gergaji 1. Tripleks / Karton Duplex /
2. Spidol Sterofoam
3. Bor 2. Mangkuk agar-agar (plastik) /
Aqua gelas (bekas)
4. Pilox / Cat
3. Biji-Bijian (Buah Srikaya,dll) /
5. Kawat Kancing Baju
6. Selotip dan Double tip 4. Karton
7. Penggaris 5. Pita dan slinger (untuk hiasan)
8. Amplas 6. Kalender bekas (unuk label
Nomor dan Nama “DAKOTA”)
9. Lem Aibon
Cara Pembuatan Alat Peraga “DAKOTA”

1. Buat wadah berbentuk persegi panjang ukuran 70cm x 50cm yang


berbahan triplek/sterofoam/ karton duplex (penulis menggunakan
triplex). Kemudian Ukur dengan penggaris dan tandai dengan spidol,
lalu potong dengan rapi menggunakan gergaji.
2. Setelah rapi dan halus (sudah di amplas) triplex pun dipilox warna
putih. Selanjutnya dijemur sebentar. Barulah, tempel beberapa karton
warna agar terlihat menarik di triplex tersebut dengan menggunakan
Lem Aibon.
3. Selanjutnya susun mangkuk agar-agar sebanyak 24 buah. Buat 3
baris yang sejajar, dan tiap baris berisi 8 mangkuk, tempel yang rapi
menggunakan lem aibon, atau dibor dan di ikat dengan kawat. Dua
buah mangkuk agar-agar di kiri dan kanan untuk wadah biji.
Cara Pembuatan Alat Peraga “DAKOTA”

4. Apabila sudah menempel beri label nomor dari kalender bekas 1-24,
di paling atas beri nama “DAKOTA” (Dakon Matematika) materi ajar FPB
dan KPK dengan kalender bekas, spidol atau karton, hias dakon dengan
pita dan slinger.
5. Untuk biji-bijian buat 2 - 3 kumpulan biji dengan warna berbeda
(1)Hitam,(2)Putih, (3)Kuning atau alternatif lain dengan kancing baju
warna-warni (jumlah secukupnya).
6. Bor bagian 2 sisi samping triplex ikat pita/tali agar bisa digantung.

Catatan : Membuat dakota ini cukup fleksibel, mau dibuat dengan


kreasi yang sederhana atau lebih innovatif tergantung kreatifitas si
pembuat. Karena banyak bahan yang bisa digunakan sebagai alternatif
lain dalam membuat alat peraga ini.
Langkah-langkah Penggunaan “DAKOTA”

Murid dipastikan harus paham konsep perkalian terlebih dahulu.


Kemudian guru mulai memperkenalkan konsep kelipatan dan faktor
persekutuan. Barulah guru bisa mencoba mendemonstrasikan alat
peraga “DAKOTA” ini didepan murid.
1. Buktikan soal mudah terlebih dahulu misal mencari KPK 2 dan 3
2. Masukkan biji warna 1 (hitam) untuk kelipatan dari 2 yakni letakkan
pada mangkuk berlabel nomor (2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,22,24,...) .
3. Lalu masukkan biji warna 2 (putih) untuk kelipatan dari 3 yakni
letakkan pada mangkuk berlabel nomor (3,6,9,12,15,18,21,24,….).
Maka dalam mangkuk akan berisi 2 biji pada mangkuk yang sama
(6,12,18,24,…).
Langkah-langkah Penggunaan “DAKOTA”

4. Kemudian guru menjelaskan bahwa (6,12,18,24,….) adalah kelipatan


persekutuan dari 2 dan 3. Dan dari kelipatan persekutuan tersebut,
bilangan yang terkecil adalah 6. Jadi KPK dari 2 dan 3 adalah 6
5. Lalu Soal lain yang mudah untuk mencari FPB dari 6 dan 8.
6. Berarti masukkan biji warna 1 (Hitam) untuk faktor dari 6 kedalam
mangkuk berlabel nomor(1,2,3,6) . Kemudian masukkan biji warna 2
(Putih) untuk faktor dari 8 (1,2,4,8) . Perhatikan mangkuk yang berisi 2
biji pada mangkuk yang sama (1 dan 2).
7. Kemudian guru menjelaskan bahwa (1 dan 2) merupakan faktor
persekutuan dari 6 dan 8. Dan dari Faktor persekutuan tersebut,
bilangan yang terbesar adalah 2. Jadi FPB dari 6 dan 8 adalah 2.
Cara Mengkondisikan di Kelas

1. Setelah materi tentang konsep faktor dan kelipatan persekutuan diajarkan.


Guru menjelaskan pula tata cara bermain dakon matematika. Guru bisa
membagi kelompok didalam kelas, 1 kelompok berisi 4 orang . Lalu meminta
maju 4 orang. Dan 4 orang yang maju dibagi 2 kelompok. 2 orang diberi tugas
mencari KPK 4 dan 5 dan 2 orang lagi diberi tugas mencari FPB 6 dan 18
sambil berinteraksi dengan teman-teman sekelas membantu menjawab
kelipatan dan faktor dari soal.
2. Setelah dirasa murid cukup paham. Guru memberi tugas untuk pertemuan
selanjutnya. Pada tiap-tiap kelompok berisi 4 orang tadi, diminta untuk
membuat dakon seperti yang dibuat oleh guru. Jumlah mangkuk cukup 24 -30
buah dan dengan alat dan bahan sederhana berupa aqua gelas yang ditempel
pada kardus / sterofoam dan biji dakon berupa batu, kelereng, kancing,
permen atau lainnya.
Cara Mengkondisikan di Kelas

3. Pada pertemuan yang ditentukan, guru memberi lembar kerja


berisi 4 soal masing-masing dapat 1 soal untuk 1 kelompoknya.
Semua siswa mendapat giliran mempraktekkan dakon
matematika hasil karya mereka itu. Guru bisa berkeliling
mendampingi tiap-tiap kelompok memecahkan masalah pada
lembar kerja. Sambil mengevaluasi baik kelompok maupun
individu tiap siswa dalam berkomunikasi secara kelompok.
4. Di akhir guru memberi nilai dan membahas bersama lembar
kerja siswa dan memberi kesimpulan dari pembelajaran FPB dan
KPK dengan dakon matematika ini.
Kelebihan dan Kekurangan dari Alat Peraga
“Dakota”

Kelebihan alat peraga ini :


1. Dapat meningkatkan kreatifitas dalam membuat alat ini, selain
itu siswa jadi lebih aktif dan memperoleh pembelajaran yang
bermakna dari media “DAKOTA” (FPB dan KPK) ini.
2. Dapat melatih siswa dalam berkomunikasi saat berkelompok,
menimbulkan motivasi (rasa keingintahuan), menimbulkan
keceriaan saat mempraktekkan sebab seperti bermain congklak.
3. Sebagai alternatif lain dari penggunaan pohon faktor dan garis
bilangan.
Kelebihan dan Kekurangan dari Alat Peraga
“Dakota”
Kekurangan alat peraga ini :
1. Alat ini kurang fleksibel untuk dibawa karna ukuran yang
memang besar dan tidak bisa ditekuk.
2. Siswa yang kurang paham dengan konsep perkalian yang
menyangkut tentang kelipatan dan faktor persekutuan akan
bingung menggunakan alat ini.
3. Untuk memahami pelajaran KPK dan FPB dengan alat peraga
“DAKOTA” ini memang sangat membantu, namun perhitungan
kelipatan dan faktor persekutuannya terbatas, dimana tidak bisa
lebih dari 24 (sesuai jumlah mangkuk yang dibuat). Sebab
semakin banyak jumlah mangkuk maka akan semakin panjang
wadah dakon.
Watching video
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai