Anda di halaman 1dari 18

Tutorial Hemiparese

Tutor: dr. Nur Faisah, M.kes, Sp.S

Nama – Nama Kelompok


-Mohamad Rizki Lawenga 15 777 009
-Andi Widya Lestari A Baso 13 777 071
-Zunaidah soleman 13 777 019
-Rakief Bachmid 14 777 018
-Mufassiraturrahmah 13.18.777.14.315
Skenario

Seorang perempuan,umur 45 tahun masuk rumah


sakit dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah
kiri sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Gejala di
rasakan saat pasien beristirahat. Sakit kepala (+),
mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-) riwayat
hipertensi (+), riwayat DM (+).
Pemeriksaan Umum
• Kesan : Sakit Sedang
• Kesadaran : (E4 V6 M5)
• Gizi : Baik
• TD : 160/90 mmHg
• Suhu : 36 °C
• Respirasi : 20x/menit
• Nadi : 9x/menit irreguler
Status Neurologis
 Kepala
Posisi: Central Penonjolan: (-) Bentuk/ukuran: Normochepal
 Leher
Tanda-tanda perangsangan selaput otak: KK(-), KS(-),
Kelenjar lymfe: tidak ada pembesaran
Kelenjar Gondok : tidak ada pembesaran
• Nervus Cranialis

N .I (olfaktorius) : Dalam Batas Normal


N.II (optikus) : ketajaman penglihatan = Dalam Batas Normal
: lapangan penglihatan = Dalam Batas Normal
N.III, IV & VI : Celah kelopak mata : ptosis OD(-) OS(-),
: exoftalmus OD(-) OS(-)
Posisi bola mata : OD(central) OS(central)
Pupil : Ukuran/bentuk:OD (2,5mm/bulat)
OS(2,5mm/bulat)
: Isokor/anisokor: OD(isokor) OS(isokor)
RCL/RCTL : OD(+/+) OS(+/+)
Gerakan bola mata: parese kearah : OD(-/-) OS(-/-)
Nistagmus : OD(-/-) OS(-/-)
N.V (Trigeminus)
Sensibilitas : N.V1, V2, V3: Dalam Batas Normal
Motorik : istirahat/menggigit (normal/normal)
refleks dagu/masseter: Dalam Batas Normal
refleks cornea: normal
N.VII (facialis)
Istirahat: (M. frontalis: asimetris /S ) (M.Orbik.okuli:asimetris/ S)
(M.Orbik.oris: asimetris /S)
Gerakan mimik: (M. frontalis: asimetris /S)
(M.Orbik.okuli: asimetris /S)
(M.Orbik.oris: asimetris /S)
Pengecap 2/3 depan lidah: Tidak dilakukan pemeriksaan
N.VIII (vestibulotroklearis/auskultasi)
Pendengaran : Dalam Batas Normal
Tes Rinne/weber : Tidak dilakukan pemeriksaan
Fungsi vestibularis : Dalam Batas Normal

N.IX/X (Glossopharingeus/vagus)
Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) : Simetris
Refleks telan/muntah : normal
Pengecap 1/3 lidah belakang : tidak dilakukan
Fonasi : tidak dapat dinilai
Takikardi/bradikardi : Normal
N.XI (Accecorius)
Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan: Normal
Angkat Bahu : Normal

N.XII (Hypoglosus)
Deviasi lidah : Dalam Batas Normal
Atrofi papil lidah : Dalam Batas Normal
Tremor : Ada
• Extremitas
Pergerakan : B/BT B/bt
Kekuatan : Ext. Sup dan inf dextra 5,5
Ext. Sup dan inf sinistra 0,4
Tonus : Normal pada ext sup dan inf dextra ,
menurun pada ext sup dan inf sinistra
Bentuk : eutrofi
Refleks Fisiologis : Sup -+/-+, Inf -+/-+
Refleks Patologis : -/-
• Gangguan koordinasi: Tidak diperiksa
• Gangguan keseimbangan: Tidak diperiksa
• FKL: Dalam batas normal
RESUME
Seorang perempuan,umur 46 tahun masuk rumah sakit
dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah kiri sejak 1
hari sebelum MRS. Sakit kepala (+), mual (-), muntah (-),
nyeri ulu hati (-) riwayat hipertensi (+), riwayat DM (+). Saat
ini pasien berada di bangsal kelas II rawat inap dengan
kedaan mulai membaik. Pada pemeriksaaan fisik di
daptkan tekanan darah 160/90, nadi 94 x/menit,suhu:
36,pernapasan 20x/menit.
Pemeriksaan neurologias : GCS E4V6M5
Motorik :
- Pergerakan pada sinitra bebas terbatas pada superior
maupupun inferior
- Kekuatan : dextra sup inf 5,5
sinistra sup inf 0,4
- Tonus : dextra sup inf normal
sinistra sup inf menurun
- Refleks fisiologis : dextra sup inf ++
sinistra sup inf menurun
- Refleks patologis : babinski : -
chadoks :-
Kata kunci
• Hemiparese
• Riwayat hipertensi
• Riwayat DM
• Sakit kepala
pertanyaan
1. Anatomi traktus piramidalis?
2. Bagaimana mekanisme hemiparese secara
umum?
3. Apa etiologi dari hemiparese?
4. Bagaimana hubungan hemiparese dengan faktor
resiko?
5. Bagaimana langkah-langkah diagnosis
hemiparese?
6. Bagaimana penatalaksanaan hemiparese? kapan
merujuk?
7. Apa DD nya?
jawaban
1. Adanya lesi atau sumbatan bagian otak yg
mengakibatkan gangguan hambatan
neurotransmiter yg di lepaskan ke sel neuron
sehingga terjadi gangguan hantaran implus dari
otak ke otot sehingga terjadinya kelemahan
2. Etiologi
- Vaskuler
- Infeksi
- Trauma
- Neoplasma
4. – anamnesis
• Sejak kapan/onset
• Serangan Tiba-tiba atau perlahan-lahan
• Kejadian nya saat sedang apa istirahat/aktivitas
• Keluhan yg menyertai kelemahan (Sakit
kepala,mual,muntah,pusing,demam,nyeri ulu hati)
• Riwayat penyakit terdahulu
• Riwayat trauma
• Riwayat keluarga
• Riwayat pengobatan

- Pemeriksaan Fisik
o GCS
o Fungsi kortikoluhur
o Rangsang menings
o Pemeriksaan nervus cranialis
o Pemeriksaan motorik
o Pemeriksaan sensorik
o Pemeriksaan SSO
6. DD
- Stroke
- Abses serebri
- Perdarahan intraserebral traumatik

Anda mungkin juga menyukai