Anda di halaman 1dari 12

MATIKAN ROKOK ANDA

SEKARANG !!

Oleh : Aprizal Farero

UPTD Puskesmas Rasuan Kecamatan


Madang Suku I
Tahun 2017
ROKOK?
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara)
dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah
JENIS ROKOK

• KLOBOT
• KAWUNG
• SIGARET
• CERUTU
BAHAYA ROKOK (untuk diri sendiri)
• KANKER PARU-PARU, LEHER, MULUT, GINJAL
• IMPOTENSI
• TEKANAN DARAH TINGGI
• STROKE
• OSTEOPOROSIS
• KEMANDULAN
UNTUK ORANG DISEKITAR
• Perokok pasif mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru dan penyakit jantung ishkemia.

• Sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak mempunyai risiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan
lahir rendah, bronchitis dan pneumonia, infeksi rongga telinga dan asthma (Depkes RI, 2004)

• Tidak kurang dari 300 ribu anak-anak berusia 1 hingga 1,5 tahun menderita bronchitis dan pneumonia, karena turut
mengisap asap rokok yang dihembuskan orang di sekitarnya terutama ayah-ibunya

• Penelitian yang dilakukan EPA (Environmental Protection Agency) menghasilkan kesimpulan bahwa dari 30 wanita,
24 di antaranya berisiko tinggi terserang kanker paru-paru bila suaminya perokok (Dinata, 2007).
PENYEBAB REMAJA MEROKOK
• FAKTOR ORANG TUA DAN KELUARGA
• FAKTOR TEMAN SEBAYA
• FAKTOR IKLAN
CARA TERBAIK BERHENTI MEROKOK
 SEKETIKA

Bagi perokok berat akan sangat berhasil

 Menunda

Hari 1 : pukul 09.00


Hari 2 : pukul 11.00
Hari 3 : pukul 13.00

Hari 4 : pukul 15.00


Hari 5 : pukul 17.00
Hari 6 : pukul 19.00
Hari 7 : pukul 21.00
Lanjut..
Mengurangi
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
STRATEGI BERHENTI MEROKOK

•MOTIVASI DIRI

BERHENTI
TATALAKSANA MEDIS ADIKSI

DUKUNGAN KELUARGA

Anda mungkin juga menyukai