Anda di halaman 1dari 31

DIGESTI,

ABSORBSI,
&
TRANSPORTASI ZAT GIZI

Materi Pokok Bahasan III


MK. Dasar-Dasar Gizi Stikes Konawe

Stikes Konawe
Unaaha, 7 Mei 2012
DIGESTIF, ABSORBSI, TRANSPORTASI

Makanan hrs mgalami berbagai perubahan


dlm sal. Cerna bentuk2 sederhana
dpt diabsorpsi diangkut ol/
darah / limfe ke sel2 tubuh.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI

A. PENCERNAAN :
• Pencernaan mak. terjadi pd sal.cerna yg
panjangx 8-9 mtr pd org dewasa.
• Zat2 gizi dari makanan harus melewati
dinding sal. cerna agar dpt diabsorpsi
kedlm aliran darah.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI

 Sal. cerna system yg sgt kompleks


berbagai fungsi faali.
 Sistem saluran cerna: dari mulut, melalui
esophagus, lambung, usus halus, usus
besar, rectum, & berakhir di anus.
 Pencernaan dilakukan via perubahan
mekanis & kimiawi.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Anatomi Saluran Cerna
1. Mulut
• Gigi geligi;
• Epiglotis.
• Makanan yg ditelan dinamakan
bolus.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Anatomi Saluran Cerna
2. Esophagus ke Lambung
• Bolus; melalui pipa esophagus msk ke
lambung.
• Dinding lambung mengeluarkan
sekresi untuk keperluan pencernaan
makanan;
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Anatomi Saluran Cerna
2. Esophagus ke Lambung
• Pada pintu lambung ada sfingter kardiak;
• Bolus dlm lambung bercampur dgn cairan
lambung & digiling halus menjadi cairan yg
dinamakan kimus (chime).
• Lambung kemudian sedikit demi sedikit
menyalurkan kimus melalui sfingter pylorus
kedalam usus halus.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Anatomi Saluran Cerna
3. Usus Halus
• Pd bag. ats usus halus, kimus
melewati lubang saluran empedu;
• Kimus kemudian melalui 3 bag.dr
usus halus yg panjangnya ± 6 meter
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Anatomi Saluran Cerna
4. Usus Besar (Colon)
• Kimus melalui sfingter lain, yaitu katup
ilosekal yg berada pd awal usus besar
dibagian kanan perut.
• Kimus kemudian melewati lubang lain yg
menuju ke apendiks & berjln melalui
ascending colon, transverse colon dan
descending colon kedalam rectum.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Anatomi Saluran Cerna
5. Rektum
• Wkt kimus melalui usus besar & menuju ke
rectum, air dikeluarkan dari kimus sehingga
terdpt sisa yg semi padat.
• Pada saat itu otot rectum mengendor &
sisa makanan keluar melalui sfingter
terakhir, yaitu anus yg membuka.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Proses Pencernaan
Peristaltik
• Di dalam lambung gelombang terjadi 3
kali/menit, sedangkan didlm usus halus
menjadi 10 kali/menit.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Proses Pencernaan
Proses dlm Lambung
• Kimus diaduk dan ditekan ke bawah,
mengenai sfingter pylorus tetapi ttp berada
didlm lambung.
• Sementara itu lambung mengeluarkan
cairan lambung. Bila kimus menjadi cairan
halus, sfingter pilorus membuka (± 3x/mnt)
& kimus keluar sedikit2 msk ke duodenum
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Proses Pencernaan
Segmentasi
• Alat pencernaan tdk saja mendorong, akan
tetapi secara periodic jg memeras isix
sepanjang saluran.
• Sehingga memungkinkan getah
pencernaan & sel2 dinding usus
bersentuhan baik dgn isi saluran cerna.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Proses Pencernaan
Kontraksi Sfingter
Ada 4 jenis otot sfingter
1. Sfingter kardiak.
2. Sfingter pylorus
3. Sfingter ileosikal
4. Otot rectum dan otot anus bertindak sbg
pengaman utk mcegah pengeluaran sisa
pencernaan tdk terjd scr sembarangan.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Tahap Akhir Pencernaan
- Selama pencernaan, zat2 energy (KH, L,
P) dipecah mjd btk2 dasar & siap utk
diabsorpsi.
- Zat2 gizi lain (Vit., Min., air) pd umumx tdk
dipecah & diabsorpsi sbgmna adax.
- Sisa2 yg tdk dicernakan, seperti serat tdk
diabsorpsi & melewati saluran cerna dlm
btk semi padat.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Tahap Akhir Pencernaan
- Sisa2 ini membantu peristaltic usus.
- Serat jg menyerap air utk mencegah
feses tdk menjdi keras.
- Serat jg menyerap bberapa bagian di
makanan al: asam empedu, zat aditif,
dan bahan2 tdk berguna lainx.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
B. ABSORPSI :
Anatomi Sistem Absorpsi
 Abs.zat2 gizi terutama terjd pd
permukaan usus halus.
 Usus halus panjangx ± 6 mtr &
diameter ± 2,5 cm mmpunyai
permukaan yg sgt luas sekitar 200
m2.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
B. ABSORPSI :
Anatomi Sistem Absorpsi
 Tiap lipatanx mmpunyai ribuan jonjot2 yg
dinamakan vili.
 Sebuah vili terdiri atas ratusan sel yang
masing2 mempuxi bulu yg sgt halus,
dinamakan mikrovili atau brush border.
 Di dlm celah antar vili terdpt kripta2 / lekuk2
kcl berupa kelenjar2 yg mengeluarkan
getah2 usus kedlm saluran usus halus.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Cara Absorpsi
Absorpsi merupakan proses yg sgt
kompleks. Ada 3 cara absorpsi :
1. Pasif, Air & be2rapa Mineral
Fasilitatif; Fruktosa
1. Aktif; Glukosa, Galaktosa, AA, K,
Mg, I, Cal, Fe.
2. Fagositosis atau Pinositosis.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Pengaturan Pencernaan & Absorpsi

Hormon2 Sal. Cerna & Sistem Saraf


Ada 2 sistem yg mengatur proses : system
Hormon (Endokrin) & system saraf.
Pengaturanx melalui meknisme umpan balik
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI

Pengaturan pH Lambung
Pemeliharaan pH lambung pd nilai 1,5-1,7
dilakukan ol/ hormone gastrin yg dikeluarkan
ol/ sel2 dinding lambung. Gastrin
merangsang sel-sel kelenjar lambung lain u/
keluarkan cairan hidroklorida
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Pengaturan Pembukaan Sfingter
Pilorus
Bila sfingter pylorus relaks, kimus yg bsifat
asam masuk dari lambung ke usus halus.
Sel otot pylorus dibagian usus halus
merasakan keasaman yang msebabkn
menutupx spingter dgn rapat. Setelah kimus
msk dinetralisir ol/ bikarbonat yg dikeluarkan
ol/ pancreas sehingga menjadi basa, maka
otot spingter mjadi relaks kembali.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Pengaturan Pengeluaran Bikarbonat
oleh Pankreas
Kimus merangsang sel2 dinding duodenum
mengeluarkan hormone sekretin ke dlm
darah. Didlm pancreas hormone ini
merangsang pengeluaran bikarbonat, bila
kebutuhan telah terpenuhi sel2 dinding
duodenum tdk terangsang lg & pancreas tdk
lg menerima pesan u/ keluarkan bikarbonat.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
Keadaan yg Mungkinkan Sistem
Pencernaan & Absorbsi Bekerja Sebaik
Mungkin
 Faktor Gaya Hidup :
Tidur, Istrahat, Aktifitas Fisik, Keadaan
Emosional
 Faktor Lain :
Keseimbangan, Keragaman, Kecukupan
makanan
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
C. TRANSPORTASI
1. Sistem Vaskular
Sistem peredaran darah (system pembuluh
darah tertutup), yg mungkinkan darah mengalir
secara terus menerus dlm bentuk angka 8 dgn
jantung ditengahnya sebagai pompa. Sementara
bersirkulasi dlm system ini, darah memungut
dan mengantarkan bahan2 tubuh sesuai dgn
kebutuhan.
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
C. TRANSPORTASI
2. Sistem Limfe
 Merupakan jalur satu arah bagi cairan yg
berasal dari jaringan tubuh untuk masuk ke
darah
 Cairan limfe bersirkulasi diantara sel2 tubuh
& berkumpul didlm kapiler2 halus. Cairan
limfe hampir sama dgn darah (≠ sel darah
merah).
DIGESTIF, ABSORPSI, TRANSPORTASI
C. TRANSPORTASI
2. Sistem Limfe
 System limfe tdk punyai pompa. Sebagian besar
limfe pd akhirx berkumpul dlm pipa/duktus besar
dibelakang hati. Duktus ini berakhir disuatu vena
yg mbawa limfe ke jantung.
 Bahan2 dari saluran cerna yg masuk ke
pembuluh2 limfe akhirx msk system peredaran
darah & beredar melalui arteri, kapiler, & vena
seperti halx zat2 gz lain tetapi tdk terlebih dahulu
masuk ke hati.
Terima Kasih
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai