Anda di halaman 1dari 24

Seminar Awal

STUDI KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN


TEKNOLOGI BAGI GURU IPA SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA (SMP)
DI KOTA KENDARI

Tim Peneliti:
La Tahang, dkk
Kerjasama
Bappeda Kota Kendari dengan
LPPM Universitas Halu Oleo
Kendari, 3 Mei 2018
Tujuan Seminar
Memahami konsep dan tujuan Studi Kompetensi
Literasi dan Teknologi

Memaparkan Langkah penelitian dalam rincian


pelaksanaan

Mendapatkan Informasi/masukan dari peserta


Seminar

Menyampaikan Target luaran


28 Oktober 2017. PETA GERAKAN LITERASI
Pencanangan
Gerakan Literasi
2000–2006. Periode Pendidikan
Nasional (GLN)
Keaksaraan
1991–2000. Periode
Keaksaraan Fungsional
1974–1990. Periode Pemberantasan Buta
Huruf Paket A
1950–1974. Pemberantasan
Buta Huruf Massal

1945–1950. Periode awal kemerdekaan


1928–1945. Periode
Pergerakan Kebangsaan
1908–1928. Periode sebelum
Kebangkitan Nasional
Awal 1900-an. Pemberantasan
buta aksara oleh organisasi
sosial kemasyarakatan
PRINSIP GERAKAN LITERASI

Berkesinambungan

Terintegrasi
Melibatkan Semua
Pemangku Kepentingan
Tiga Tahap Pelaksanaan Literasi
di Sekolah
Meningkatkan kemampuan literasi
terintegrasi dengan Prangkat
Pembelajaran dan Pelaksanaan
Pembelajaran (ada tagihan akademik)
Meningkatkan kemampuan
literasi melalui kegiatan
menanggapi buku pengayaan
(ada tagihan nonakademik) III
Pembelajaran
Penumbuhan minat baca
melalui kegiatan 15 menit II
membaca (Permendikbud Pengembangan
23/2015)

I
Pembiasaan
KETERAMPILAN ABAD 21
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa
1 2 3
Kualitas Karakter Literasi Dasar Kompetensi
Bagaimana siswa beradaptasi Bagaimana siswa menerapkan Bagaimana siswa memecahkan
pada lingkungan yang dinamis. keterampilan dasar sehari-hari. masalah kompleks

• Religius
• Literasi baca tulis
• Nasionalis
• Literasi berhitung
• Berpikir kritis
• Mandiri
• Literasi sains • Kreativitas
• Integritas
• Literasi teknologi
• Gotong royong informasi dan • Komunikasi
• Toleransi komunikasi • Kolaborasi
• Tanggungjawab • Literasi finansial
• Kreatif • Literasi budaya dan
• Peduli kewarganegaraan
lingkungan Sumber: Kemendikbud 2016
Keterampilan Guru?

Bagaimana Guru Bagaimana Guru Bagaimana


Mempersiapkan Melaksanakan
Pembelajaran? Guru Menilai?
Pemebelajaran?
GURU ABAD 21
Guru Abad-21

GURU DI MASA LALU


SETIAP HARI, SENANTIASA CERAMAH DI KELAS,
DARI SENIN – SABTU, MENYAJIKAN PROSES BELAJAR
YANG BERPUSAT PADA GURU (TEACHER CENTER),
MENGAJAR DENGAN CERAMAH-MEMBACA BUKU
KADANG NGOMEL, KESAL, MARAH TAK TENTU,
PUSING DAN “HASIL BELAJAR SISWA JONGKOK”
KADANG, “KATANYA” MENJUAL LKS TUJUH RIBU
YANG BELI DAPAT NILAI TUJUH ke ATAS, OH ... YA?
GURU ABAD 21
SAATNYA GURU BERUBAH
SENANTIASA RESAH DAN GELISAH, DI SUDUT SEKOLAH
MERENUNG MEREFLEKSI DIRI, TENTANG PROSES
PEMBELAJARAN YANG TELAH DILAKUKAN DAN
HASIL BELAJAR YANG TELAH DICAPAI SISWANYA
KADANG HAMPIR TAK SADAR, SEMENTARA
METAKOGNITIFNYA TERUS BERBICARA
MENGGIGIL-TERHARU MENCURAHKAN
ENERGINYA KE LINGKUNGAN BELAJAR
“KATANYA” KADANG SAMPAI BAJUNYA BASAH DAN
SEKUJUR TUBUHNYA KUYUP KARENA KERINGAT
TAPI, DIA TAK PERNAH MERASA RUGI DAN BERSALAH
DENGAN KEBAHAGIAANNYA, KARENA SISWA LULUS SEMUANYA
GURU ABAD 21
GURU YANG IDEAL ZAMAN NOW
SELALU MENCOBA HAL-HAL YANG BARU UNTUK
MEMUASKAN PIKIRAN DAN JIWA INQUIRY-DISCOVERY-INOVATIVE DAN
PROBLEM SOLVING-NYA YANG TAK PERNAH MERASA TAKUT GAGAL
PENUH IDE DAN GAGASAN YANG MELUAP-LUAP & TAK PERNAH GARUK2 KEPALA
DAN ATAU BERTOPANG DAGU PUSING KARENA PROSES PEMBELAJARAN DAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TAK MEMUASKAN PERASAANNYA
SEMENTARA PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK
(STUDENT CENTER LEARNING), MUDAH DAN MENYENANGKAN
ADALAH TUJUAN UTAMANYA DENGAN POROS PUSARAN PADA SIKAP-MENTAL SERTA
PENGUASAAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN HEBAT (SMART) YANG
MEMILIKI RUH PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER (TIK)
MENJADI MOTOR PENGGERAK PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ZAMAN NOW SEHINGGA
PESERTA DIDIK DAPAT BELAJAR MAKSIMAL DAN DENGAN HASIL YANG MAKSIMAL PULA
GURU SEPERTI INI PANTAS UNTUK DIBAYAR MAHAL
ATAS NAMA PROFESIONAL
Penyiapan Guru Profesional
Abad-21

Literasi Bahasa
Literasi Numerasi
Literasi Sains
Literasi Teknologi
Literasi Finansial
Dilengkapi Future Life Skills – kompetensi Literasi Budaya dan
Abad 21: keterampilan berpikir reflektif,
kreatif, thinking skills, kemampuan Kewarganegaraan
berkolaborasi dan berkomunikasi
(memanfaatkan TIK – Literacy with ICT)

Photo Credit: http://unnes.ac.id/prodi/pendidikan-guru-sekolah-dasar-s1/


Apa & Mengapa LITERASI Sains?

Pemahaman LITERASI secara umum:


“Literasi adalah kemampuan individu
untuk menggunakan segenap potensi dan
skill yang dimiliki dalam hidupnya.”
(Education Development Center)

Tujuan LITERASI:
Untuk menciptakan individu yang
mampu menerapkan keahlian yang
dimilikinya dalam hidup
• literasi yang berarti melek huruf/gerakan
pemberantasan buta huruf (Echols&Shadily, 1990)
• sains berasal dari bahasa Inggris Science yang bearti
ilmu pengetahuan.
• Scientific literacy bearti memahami sains dan
aplikasinya bagi kebutuhan masyarakat

• “Holbrook (1998): beberapa tingkatan dalam


literasi sains yang lebih cocok dinilai dan
diterapkan selama pembelajaran di sekolah
karena kemudahannya untuk diterapkan pada
tujuan instruksional”
KOMPONEN LITERASI
• kemampuan untuk menyimak, memahami bahasa lisan,
Literasi Dini dan berkomunikasi melalui gambar dan tutur yang
(Early dibentuk oleh pengalaman berinteraksi dengan
lingkungan sosial di
Literacy) rumah.

• kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca,


Literasi Dasar menulis, dan menghitung (counting) berkaitan dengan
kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating),
(Basic mempersepsikan informasi (perceiving),
Literacy) mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi
(drawing) berdasarkan pemahaman dan pengambilan
kesimpulan pribadi.
• Kemampuan memahami cara membedakan bacaan fiksi dan

Literasi nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal,


Perpustakaan memahami Dewey Decimal System, menggunakan katalog
dan indeks, hingga memiliki pengetahuan dalam memahami
(Library informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan,
Literacy) penelitian, pekerjaan, atau mengatasi masalah
KOMPONEN LITERASI
• kemampuan mengetahui berbagai bentuk media
Literasi yang berbeda seperti media cetak, media
Media elektronik (media radio, media televisi), media
(Media digital (media internet), dan memahami tujuan
Literacy) penggunaannya
• kemampuan memahami kelengkapan yang
mengikuti teknologi seperti peranti keras
Literasi (hardware), peranti lunak (software), serta
Teknologi etika dan etiket dalam memanfaatkan
teknologi.
(Technology • kemampuan memahami teknologi untuk
Literacy) mencetak, mempresentasikan, dan mengakses
internet.
Literasi Visual • pemahaman tingkat lanjut antara literasi media
dan literasi teknologi dengan memanfaatkan
(Visual materi visual dan audio-visual secara kritis dan
Literacy) bermartabat.
Guru yang Literat
1. gemar membaca;
2. menjadi teladan membaca;
3. menciptakan lingkungan
yang kaya literasi;
4. menjadikan kegiatan
membaca menyenangkan;

5. memperlakukan seluruh peserta


didik dengan baik;
6. menyesuaikan kegiatan
membaca dengan gaya belajar
peserta didik yang unik; dan
7. meningkatkan profesionalisme.
SOLUSI YANG DITAWARKAN UNTUK
MENINGKATKAN LITERASI SAIN DAN
TEKNOLOGI GURU IPA DI KOTA KENDARI

1. Penelusuran kemampuan literasi sains melalui penelitian


2. Pendampingan Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
berbasis Literasi Sains dan Teknologi
3. Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran IPA berbasis
Literasi Sains dan Teknologi (Pelaksanaan Terbatas)
4. Refleksi pelaksanaan
5. Deseminasi Pelaksanaan (Terbatas) pembelajaran berbasis
Literasi Sains dan Teknologi pada siswa SMP
Penelusuran melalui
pengumpulan data Pendampingan Penyusunan
kemampuan Literasi Silabus dan RPP IPA bebrbasis
Sains dan Teknologi bagi Litersi Sains dan Teknologi
guru-guru IPA

Pendampingan Pendampingan
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Uji Coba Pada
Teman Sejawat

Desiminasi Pelaksanaan Pembelajaran di


Kelas Berbasis Literasi Sains dan Teknologi
TARGET LUARAN
(1)Konsep Dasar Literasi Sains dan Teknologi (Produk
Laporan, Rekomendasi dan jasa/peningkatan
kompetensi guru).
(2)Hakikat Pengusaan Literasi Sains dan Teknologi
dalam peningkatan kualitas lulusan
(3)penyusunan/pengembangannya Produk Perangkat
Pembelajaran berbasis Literasi Sains dan Teknologi
(4)Kumpulan RPP berbasis literasi sains.
(5)Produk Publikasi bersama dengan Pemerintah Kota
Kendari.
PELAKSANAAN DAN HASIL
Agenda dan Uraian Mekanisme Unsur yang
No
Kegiatan Pelaksanaan Terlibat
SESUAI
1 TAHAP PERSIAPAN DENGAN JENIS TIM AHLI
KEGIATAN

SESUAI DENGAN TIM AHLI DAN


TAHAP PELAKSANAAN
2 JADUAL PENDUKUNG
KEGIATAN
KEGIATAN PENELITI

SESUAI
EVALUASI DAN TIM AHLI DAB
DENGAN
3 PELAPORAN PENDUKUNG
JDUAL
ADMINISTRASI
KEGIATAN
PRODUK (1)
 MELAHIRKAN KONSEP DASAR LITERASI SAINS
DAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA
 PERANGKAT PEBELAJARAN IPA BERBASIS
LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI
* SILABUS
* RPP
* MEDIA INTERAKTIF
PRODUK (2)
1.LAPORAN PENDAHULUAN
2.LAPORAN ANTARA
3.LAPORAN AKHIR
PRODUK 3
REKOMENDASI TIM
PENELITI KEPADA
PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN (BAPEDA) KOTA
KENDARI
Oleh : La Tahang, Dkk
HP/WA: 085241807777
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai