Faktor Resiko Penyakit Mulut
Faktor Resiko Penyakit Mulut
• Lokasi : mulut, genital, kulit kepala, kuku, telapak tangan & kaki
Obat-obatan
Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), Sulfonylureas ,
Antimalarials, Beta-blockers, Certain angiotensin-converting enzyme
(ACE) inhibitors
Stres Emosi
Gangguan Imunologi
Makanan
Candidiasis
Hepatitis C
Keluhan :
Erosive
Jika lapisan epitel hilang , vesikel/bulla ulcerasi, batas
merah irregular, dilapisi jar. nekrosis berwarna kuning,
timbul pelan-pelan, sembuh bertahun-tahun, sangat sakit
Reticular (striated)
"striae of Wickham“, Asimptomatik, paling sering
ditemui, kadang terasa terbakar & kering di mulut
Plaquelike
Asimptomatik, solid white plaque patch , irregular
surface, asimetris
Tanda dan gejala
Neville. 2002
Gambaran klinis
RISK
TEMBAKAU
72% pasien memiliki riwayat merokok tembakau HORMON
perokok berat dan durasi lama 400 pasien kanker
mulut SISTEM IMUN
58% perokok > 1bngks/hr Resiko perokok 10x >>
Smokeless tobacco 2x >> NUTRISI
Dry snuff >> moist snuff & chewing
IRITASI FISIK & KIMIA
Kurang terbukti dpt meningkatkan deteksi lesi berpotensi ganas dari pemeriksaan
konvensional secara visual dan taktil (tidak ada bukti yang dipublikasikan)
• Cytology telah tervalidasi dalam mengidentifikasi displasia sel tapi tidak dpt
dijadikan diagnosis definitif
• SCC vermilion bibir mirip SCC kulit bedah eksisi , prognosis sangat baik, 95 %
rata rata bertahan hidup 5 thn
• 20% SCC rongga mulut memiliki metatasis kelenjar lymph saat didiagnosa. SCC
orofaring lbh rentan, 50% melibatkan KGB cervical saat didiagnosa
ERITEMA MULTIFORMIS
2. USIA
Lebih sering terjadi pada usia dewasa
3. OBAT-OBATAN
4. KETURUNAN
Berhubungan dengan HLA
35
HIV - AIDS
(Human Immunodeficiency Virus)
HIV Retrovirus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia seperti sel T
CD4, makrofag, & sel dendritik
2011
5 – 10 tahun
3-6 bulan
Mulai menular
Mati
Infeksi
Solar cheilitis (actinic
cheilitis)
• Pendahuluan :
• Akselerasi degenerasi jaringan bibir
• Oleh karena sinar matahari
• Eksklusif pada kulit putih
• Gambaran klinis :
• Tepi vermilion atropi, pucat, glossy
• Sudut mulut mengerut dan berfisur
• Area tertentu : hiperpigmentasi dan keratosis erosi , retak dan
terkelupas.
• Histolopatologi :
• Epitel hiperkeratotik dan atropik
• Terapi dan prognosis :
• Tidak ada perawatan spesifik
• Pemakaian lip balm - PABA
Mucosal burns
• Etiologi :
•‘burns’ superfisial pada mukosa oral
•Terkait aplikasi topikal bahan kimia : aspirin atau agen kaustik
• Gambaran klinis :
•eritema ringan – nekrosis koagulasi membentuk membran putih/slough
•Dibawah membran : sangat sakit, mudah berdarah
•Membran dikelupas : jaringan ikat,
•Thermal burns : mukosa palatum keras
• Cairan atau minuman panas : Mucosa lidah, palatum lunak
• Umumnya berbentuk eritematous
•Electrical burns :
• Permukaan lesi tertutup ‘slough tebal’ dalam hingga jaringan ikat dan otot
• Histopatologis :
• Thermal + kimia : terbentuk slough
epitel : nekrosis koagulatif pada seluruh
ketebalannya
• Eksudat fibrinosa
• Electrical burns lebih dalam
• Diagnosa Banding :
• Riwayat akurat, identifikasi agen penegakan
diagnosa tepat
• Terapi dan Prognosis :
• Terapi simtomatik lokal + analgesik sistemik
• Hidrokortison asetat tidak/dengan
benzocain
TUBERCULOSIS
Penyakit menular
Mycobacterium
tuberculosis
Penyebaran melalui :
•darah
•percikan saliva
• limfe
GEJALA KLINIS
Batuk
Batuk > Nafsu
berdarah & Mudah
3 minggu ada darah makan
dan nyeri hilang lelah
dalam
dada sputum
9
M
A
N
I
F
E
S
T
A
S
I
O
R
A
L
MANIFESTASI ORAL