Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 5

Nama Kelompok :
1. Elvara Chika Al Meidena (201812063)
2. Nova Nanda Putri (201812065)
3. Novena Bella Clariza (201812066)
4. Indah Lestari (201812081)
5. Aliyatur Rofiah (201812084)
6. Alfi Maulida Safitri (201812088)
7. Anna Amalia (201812098)
8. Ananda Amanah Putri (201812102)
9. Muhammad Najmul Hilal (201812104)
PEREKONOMIAN TERBUKA DALAM
MAKRO EKONOMI
PEREKONOMIAN TERBUKA

Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang


melibatkan diri dalam perdagangan internasional
(ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan
negara-negara lain.
Sebagai model atau contohnya, dalam
perekonomian terbuka terdapat perekonomian empat
sektor karena perekonomian dianggap melakukan
transaksi dengan perekonomian dunia melalui ekspor dan
impor.
KONSEP DASAR

Perekonomian terbuka berinteraksi dengan negara lain


dalam dua cara :
Perekonomian ini menjual dan membeli barang dan
jasa di pasar barang dunia.
Perekonomian ini menjual dan membeli aset modal
seperti saham dan obligasi di pasar keuangan dunia.
Ekspor

Arus barang Impor


Perekonomian
terbuka
Modal Ekspor Neto
internasional
EKSPOR
Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di
dalam negeri dan dijual di luar negeri. Pengiriman ini akan
menimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sector
perusahaan. Dengan demikian eksport merupakan salah satu
komponen pengeluaran agregat pengeluaran agregat akan
meningkat sebagai akibat dari kegiatan mengekspor barang
dan jasa dan pada akhirnya keadaan ini akan menyebabkan
peningkatan dalam pendapatan nasional. Tetapi sebaliknya
besarnya pendapatan nasional tidak berpengaruh terhadap
besarnya eksport. Walaupun pendapatan nasional meningkat,
eksport belum tentu meningkat.
IMPOR

Impor adalah barang dan jasa yang diproduksi di


luar negeri dan di jual di dalam negeri. Aliran barang ini
akan menimbulkan aliran keluar dari aliran pengeluaran
dari sector rumah tangga ke sector perusahaan. Aliran
keluar ini yang akan menyebabkan menurunya
pendapatan nasional. Besarnya import suatu negara akan
berpengaruh pada besarnya cadangan devisa suatu
negara.
Ekspor neto/Neraca Pengertian : nilai ekspor
perdagangan (MX) suatu negara dikurangi
dengan nilai impornya.

Surplus perdagangan
:situasi dimana ekspor
neto (NX) negatif.
Ekspor > Impor

Defisit perdagangan :
situasi dimana ekspor
Dibagi menjadi 3 yaitu neto (NX) negatif.
Impor > Ekspor

Perdagangan seimbang
:situasi dimana ekspor
neto bernilai nol —ekspor
dan impor sama nilainya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ARUS BARANG : EKSPOR, IMPOR, &
EKSPOR NETO
1. Selera konsumen untuk barang-barang produksi dalam dan
luar negeri.
2. Harga barang di dalam negeri dan luar negeri
3. Nilai tukar dimana orang-orang dapat menggunakan mata
uang domestik untuk membeli mata uang asing.
4. Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri.
5. Biaya transportasi barang dari satu negara ke negara lain.
6. Kebijakan pemerintah terhadap perdagangan internasional.
ALIRAN SUMBER DAYA
KEUANGAN: ARUS KELUAR
MODAL NETO

ARUS KELUAR MODAL NETO ADALAH PEMBELIAN ASET LUAR NEGERI


OLEH WARGA DOMESTIK DIKURANGI PEMBELIAN ASET DOMESTIK OLEH WARGA
ASING.
ARUS KELUAR MODAL NETO POSITIF BERARTI TABUNGAN > INVESTASI, NEGATIF
BERARTI TABUNGAN < INVESTASI.
VARIABLE YANG MEMPENGARUHI
ARUS KELUAR MODAL NETO
1. SUKU BUNGA RIIL YANG DIBAYARKAN ATAS ASET LUAR
NEGERI
2. SUKU BUNGA RIIL YANG DIBAYARKAN ATAS ASET DOMESTIK
3. RESIKO EKONOMI DAN POLITIK DALAM MEMEGANG ASET
LUAR NEGERI
4. KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG MEMPENGARUHI
KEPEMILIKAN ASET DOMESTIK OLEH INVESTOR ASING
PERSAMAAN EKSPOR NETO DAN
ARUS KELUAR MODAL NETO
• Ekspor neto mengukur ketidakseimbangan antara ekspor dan impor
suatu negara. Arus keluar modal neto mengukur ketidakseimbangan
antara jumlah aset asing yang dibeli oleh warga domestik dan jumlah
aset domestik yang dibeli oleh asing.
• Arus keluar modal neto (NCO) selalu sama dengan ekspor neto (NX) :
NCO=NX
• Persamaan ini muncul karena setiap transaksi yang memengaruhi salah
satu sisi persamaan ini juga memengaruhi sisi lain dengan jumlah yang
sama. Hal ini terjadi karena ekspor neto dan arus keluar modal neto –
transaksi internasional- merupakan pertukaran.
TABUNGAN, INVESTASI, DAN
HUBUNGANNYA DENGAN ARUS
INTERNASIONAL
1. Ekspor Neto 2. Tabungan Nasional

3. ekspor neto sama dengan arus keluar modal neto (NCO)


MODAL INTERNASIONAL

Arus modal internasional terjadi karena adanya wilayah yang


memiliki banyak modal (capital abundant) dan ada pula yang
mengalami kelangkaan modal (capital scare).

Semakin banyak modal maka semakin kecil hasil yang


diperoleh, demikian sebaliknya. Semakin langka modal semakin
tinggi hasil yang diperoleh
SIFAT-SIFAT MODAL
INTERNASIONAL
1. INVESTASI ASING LANGSUNG YAITU, INVESTASI RIIL DALAM
PENDIRIAN CABANG PERUSAHAAN, SEPERTI PERLUASAN ATAU
PEMBELIAAN SEBUAH PERUSAHAAN OLEH PERUSAHAAN ASING
ATAU PENDUDUK ASING YANG BERLOKASI DI NEGARA LAIN

2. INVESTASI PORTOFOLIO YAITU ARUS MODAL INTERNASIONAL


DALAM BENTUK PEMBELIAN ASET-ASET FINANSIAL SEPERTI SAHAM,
OBLIGASI, DAN COMMERCIAL PAPPERS.
VALUTA ASING

Valuta asing adalah perbandingan nilai atau harga


antara mata uang asing yang dinyatakan atau
ditukarkan dengan nilai mata uang dalam negeri, Artinya
kurs menunjukkan perbandingan nilai antara mata uang
yang berbeda.
Kurs adalah harga atau nilai mata uang suatu
negara yang diukur dengan mata uang negara asing.
Artinya nilai suatu mata uang ditentukan oleh nilai tukar
mata uang tersebut terhadap mata uang lainnya.
JENIS KURS VALUTA ASING

1. Kurs jual adalah harga yang diberikan oleh bank kepada


seseorang yang ingin membeli mata uang asing.
2. Kurs beli adalah harga yang diberikan oleh bank kepada
seseorang yang ingin menukarkan mata uang asing.
3. Kurs tengah adalah harga yang diberikan oleh bank antara
kurs jual dan kurs beli (penjumlahan kurs beli dan kurs jual
yang dibagi dua).
HARGA UNTUK TRANSAKSI
INTERNASIONAL : NILAI TUKAR RIIL DAN
NOMINAL
 Transaksi Internasional dipengaruhi oleh harga
internasional.
 Dua harga internasional yang paling penting adalah nilai
tukar nominal dan nilai tukar riil.
NILAI TUKAR NOMINAL
• Nilai tukar nominal (nominal exchange rate) adalah nilai yang
digunakan seseorang saat menukarkan mata uang suatu
negara dengan mata uang negara lain.
• Ketika nilai tukar suatu negara berubah sehingga dapat
membeli mata uang asing lebih banyak, perubahan ini disebut
dengan apresiasi (appreciation) -peningkatan nilai mata uang
yang diukur oleh jumlah mata uang asing yang dapat dibeli-.
• Sedangkan ketika nilai tukar mata uang suatu negara
berubah sehingga hanya dapat membeli mata uang lebih
sedikit, perubahan ini disebut dengan depresiasi (depreciation)
-penurunan nilai mata uang yang diukur oleh jumlah mata
uang asing yang dapat dibeli-.
NILAI TUKAR RIIL
Nilai tukar riil (real exchange rate) adalah nilai
yang digunakan seseorang saat menukarkan barang dan
jasa suatu negara dengan barang dan jasa negara lain.
Nilai tukar riil tergantung pada nilai tukar nominal dan
harga barang di dua negara yang diukur dalam mata
uang lokal.
Nilai tukar riil adalah determinan kunci dari
seberapa banyak ekspor dan impor suatu negara.

Nilai tukar riil = Nilai tukar nominal x Harga domestik


Harga luar negeri

Kurs Riil terkait dengan ekspor neto. Bila kurs


riil lebih rendah, barang-barang domestik relatif
lebih rendah dan ekspor neto lebih besar
TEORI PERTAMA PENENTUAN NILAI
TUKAR: PARITAS DAYA BELI

Paritas daya beli adalah teori nilai tukar yang


menyatakan bahwa satu unit mata uang tertentu harus
mampu membeli barang dalam jumlah yang sama di
semua negara.
Teori paritas daya beli didasarkan pada prinsip yang
disebut hukum satu harga.
• Berdasar hukum satu harga, suatu barang harus dijual dengan
harga yang sama pada semua lokasi.
• Jika hukum satu harga tidak benar, akan terdapat peluang
keuntungan yang tidak tereksploitasi.

Proses pengambilan keuntungan perbedaan harga di


pasar dinamakan arbitrase.
Jika arbitrase terjadi, akhirnya harga yang berbeda di
dua pasar tentu akan sama.
Berdasar teori paritas daya beli, suatu mata uang harus
memiliki daya beli yang sama di semua negara.
IMPLIKASI TEORI PARITAS DAYA BELI

§ Jika daya beli mata uang selalu sama di Negara asal dan
Negara lain, maka nilai tukar tidak bisa berubah.
§ Nilai tukar nominal antara mata uang dari dua negara harus
mencerminkan tingkat harga yang berbeda di kedua Negara
tersebut.
§ Ketika bank sentral mencetak uang dalam jumlah banyak,
uang kehilangan nilainya untuk membeli barang dan jasa, serta
untuk membeli mata uang Negara lain.
KETERBATASAN TEORI PARITAS DAYA
BELI
Teori paritas daya beli tidak sepenuhnya akurat.
Artinya, nilai tukar tidak selalu bergerak untuk memastikan
bahwa suatu unit mata uang Negara asal memiliki nilai riil yang
sama di semua Negara. Ada dua alasan mengapa teori paritas
daya beli tidak selalu akurat :
1. Banyak barang yang tidak mudah untuk di perdagangkan;
2. Barang-barang yang dapat di perdagangkan sekalipun tidak
selalu merupakan barang substutusi yang sempurna ketika di
produksi di Negara-negara yang berbeda.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai