Yunus
Yunus
Muhammad Yunus
Dibawah bimbingan :
Akhmad Nurfauzi, A.Pi.MT Selaku Dosen Pembimbing I dan
Muji Prihajatno, S.Pd, M.Eng Selaku Dosen Pembimbing II
Mesin diesel terdiri dari mekanisme yang dirangkai sedemikian rupa, sehingga
dapat memindahkan daya dari hasil pembakaran dalam poros gerakan, beberapa di
antara mekanisme ada yang berhubungan langsung secara tetap satu dengan
lainnya. Dan ada yang mempunyai poros engkol dengan jumlah bearing relatif
satu dengan lainnya seperti batang torak dengan pin dan bagian mekanisme katup
dll.
Sistem pelumasan adalah untuk mengurangi seminimal mungkin pergeseran
dan penyerapan panas yang ditimbulkan oleh pergeseran antara bagian – bagian
mesin yang saling bergerak. Pelumasan juga dapat menghilangkan panas yang
ditimbulkan oleh hasil pembakaran minyak bahan bakar.
Perawatan adalah kombinasi dari semua tindakan yang dilakukan dalam
rangka mempertahankan atau membalikan suatu kondisi yang dapat diterima dan
berfungsi seperti sediah kalah atau paling tidak mendekati sehingga kegiatan
produksinya dapat berjalan lancar (mesin dan peralatannya paling tidak mencapai
umur ekonomisnya dan menghindari kemacetan serta kerusakan sekecil mungkin)
sehingga pabrik atau kapal dapat tetap beroperasi secara efektif, efisien, produktif
dan tepat waktu sesuai dengan yang di rencanakan.
Oleh karena hal tersebut diatas maka penulis mengambil judul “Perawatan
Komponen Pada Sistem Pelumasan Mesin Induk Di KM. Sahabat Niaga
Milik PT. Bahari Baru Indonesia”.
Untuk mengetahui sistem pelumasan pada mesin
induk di KM. Sahabat Niaga
Untuk mengetahui perawatan masing – masing
komponen didalam sistem pelumasan pada mesin
induk KM. Sahabat Niaga
Mesin Induk di KM. Sahabat Niaga