Anda di halaman 1dari 25

Biologi Lingkungan

Dosen:
ANI HERMILESTARI, B.Sc, S.Pd, M.Pd
POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BIOLOGI LINGKUNGAN
BIO Bios = Hidup  Kehidupan
LOGI  Logos = Ilmu
Ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang ada
di lingkungan
LINGKUNGAN :
1. Fisik

2. Kimia

3. Biologis

4. Sosial
BIOLOGI LINGKUNGAN :
1. PARASITOLOGI KESEHATAN

2. ENTOMOLOGI KESEHATAN

3. MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN


( BIOLOGI dan LINGKUNGAN)
PARASITOLOGI
Parasitos : jasad yg mengambil makanan.
Logos : Ilmu.
PARASITOLOGI :
I.y.m. jasad2 yg hidup sementara/tetap, pada
permukaan/ didalam jasad hidup lain untuk
mengambil makanan, dan mpljri hub.
antara jasad2 tsb dg inangnya (Hospesnya).
! Parasit :……? Hospes : …….?.
MACAM2 PARASIT :
• TAKSONOMI :

- Zooparasit : 1. Protozoa,
2. Metazoa : Helminthes,
Arthropoda.
- Fitoparasit : Bakteri, Fungi ( jamur ).
PARASITOLOGI
Parasitos : jasad yg mengambil makanan.
Logos : Ilmu.
PARASITOLOGI :
I.y.m. jasad2 yg hidup sementara/tetap, pada permukaan/ didalam
jasad hidup lain untuk mengambil makanan, dan mpljri
hub.antara jasad2tsb dg inangnya ( Hospesnya ).
! Parasit :……? Hospes : …….?.
MACAM2 PARASIT :
• TAKSONOMI :

- Zooparasit : 1. Protozoa,
2. Metazoa : Helminthes, Arthropoda.
- Fitoparasit : Bakteri, Fungi ( jamur ).

PARASITOLOGI, ANI MARTINUS 6


2. Tempat & cara p.ambil mak.dr. Inang:
- Ektoparasit ( Ektozoa ): ……. (lintah, kutu …. )
- Endoparasit ( Entoparasit, Entozoa ) : ……….
. Pada sal. Pencernaan :
. Pada Jar. Darah :
. Pada Otot :
3. Tetap tdknya ( hidup dlm tubuh Inang ) :
- Facultatif / Temporer :
- Obligat / Permanen :
- Insidentil :
4. Sifat Patogenitas. :
- Patogen :
- Semu/ Koprozoik/ Spurious :
PARASITOLOGI, ANI MARTINUS 7
5. Jumlah individu dan Spesies yg mendiami Inang :
- Multiparasitisme :
- Superparasitisme :
6. Tingkatan Parasitisme :
- Hyperparasitisme :
MACAM2 INANG :
1. Inang difinitif.
2. Inang Intermedier.
3. Inang Alternatif.
4. Inang Reservoir.
5. Inang Insidentil.
D. Vektor :…..; Vehicle : ……..; Carrier : ……..

PARASITOLOGI, ANI MARTINUS 8


ENTOMOLOGI KESEHATAN
ENTOMOLOGI:
 Entomon : Serangga; Logos : Ilmu pengetahuan
Ilmu yg mempelajari ttg serangga & binatang.
Yang termasuk Phylum ARTHROPODA.
 Arthropoda:
Gol.binatang yg beruas-ruas / buku-buku.
Arthron: ruas-ruas; Podon: kaki.
Entomologi Kesehatan :
Ilmu yang mempelajari tentang VEKTOR,
kelainan dan penyakit yg disebabkan oleh
ARTHRODA.
VEKTOR :
Pembawa penyakit / binatang penyebar
penyakit.
 Vektor mekanik:
Bila kuman-kuman langsung dapat ditularkan
dan menyebabkan sakit. ( kuman-kuman tidak
mengalami proses Biologis dalam Vektor ).
 Vektor biologis:
Bila kuman-kuman didlm tubuh Vektor harus
mengalami proses biologis / membutuhkan
waktu Inkubasi sebelum dapat ditularkan dan
menyebabkan sakit.
 MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN.
 MIKROBIOLOGI : i.y.m.kehidupan
mahluk2 kecil/mikroba/Mikro Organisme. (
hx dpt dilihat dg mikroskop).

 Anthoni Van Leuwehoek : penemu


mikroskop.
 Louis Pasteur : Omne vivum ex ovo, omne
ovum ex vivo.
 Robert Koch : Postulat Koch. m
lingkungan.
 CABANG MIKROBIOLOGI :
 TAKSONOMI :
 Virologi.
 Bakteriologi.
 Mikologi.
 Algologi/ Fikologi.
 Protozologi
 HABITAT :
 M. Udara.
 M.Tanah.
 M. Air.
 M. Rumen..
 TERIMAKASIH
4 morfologi Arthropoda
1. Bentuk badan Simetris bilateral.
2. Segmentasi yg berturut dan Appendages
(anggota badan yg terdpt pada Arthropoda
spt: antena, kaki, sayap dsb.) yang selalu
berpasangan.
3. Exoskeleton (rangka badan yg letaknya
disebelah luar badan) yg terdiri dr Chitin.
4. Badan dan Umbai-umbai beruas-ruas.
Pembagian Athropoda
 Berdasarkan bagian tubuh serta jumlah
pasang kaki, dibagi menjadi 4 kelas:
1. Crustacea ( udang-udangan ):
 Bagian tubuh: kepala-dada dan perut
 5 pasang kaki pada bagian kepala – dada.
2. Arachnida ( labah-labah ):
 Bagian tubuh: kepala-dada dan perut
 4 pasang kaki pada bag. kepala – dada
3. Myriapoda ( kaki seribu ):
 Bagian tubuh: kepala dan perut
a. Ordo Chilopoda ( lipan )
> 1 pasang kaki tiap ruas perut
b. Ordo Diplopoda ( keluwing )
> 2 pasang kaki tiap ruas perut
4. Insecta ( serangga )
 Bagian tubuh: kepala, dada dan perut
 3 pasang pada bagian dada
Berdasarkan peran
dalam ilmu kesehatan
A. Penular penyakit.
1. Vektor.
a. Mekanik
b. Biologik.
> Vektor penyakit Protozoa (malaria, tripanozomi-
asis, leismaniasis)
> Vek penyakit cacing (filariasis: limfatik – nyamuk,
non limfatik – lalat)
> Vektor penyakit virus, riketsia, spirochaeta,
bakteri
VEKTOR
NYAMUK
. Kelas: insecta; Ordo: Diptera; Famili: Culicidae
. Mengganggu ( gigitannya )
. Sebagai vektor:
- Filaria – SD; Malaria – SP; DHF;
Chikungunya; Demam Kuning – P
. Famili Culicidae:
a. Tribus: Anophelini ( Anopheles )
b. Tribus: Culicini ( Culex, Aedes, Mansonia ).
c. Tribus: Toxorhynchitini ( Toxorhynchites ).
. Habitat / tempat hidup:
- 4.200 m diatas permukaan laut sp 115 m
dibawah permukaan laut
- jml spesies di daerah tropik lebih banyak.
. Morfologi:

. Daur hidup:
- Metamorphose sempurna
. Telur – larva – pupa - dewasa
( hidup diair ) beterbangan
. Perilaku:
- Umur nyamuk: ± 2 minggu. betina > jantan
ada yg sampai 2-3 bln
- Hospes disukai:
. Antropofilik: umumnya darah manusia
. Zoofilik: umumnya darah binatang.
. Antropozoofilik: darah binatang > manusia
- Tempat istirahat:
. Endofilik:
. Eksofilik:
. Aktivitas makan:
- Waktu: day biters; night biter.
- Lokasi: endofagik; exofagik.
. Jarak terbang:
- betina > jantan.
- aedes aegypti: jarak terbang pendek (500 m)
- anopheles: 1,6 km
- aedes vexans: 30 km
. Vektor penyakit Protozoa:
1. Malaria. 2. Tripanosomiasis Afrika.
3. Tr. Amerika. 4. Leismaniasis.
. Vektor penyakit Cacing:
1. Filaria limfatik ( nyamuk ).
2. Filaria non limfatik ( lalat ).
. Vektor penyakit:
> VIRUS:
- DHF; Japanese B encephalitis; Chikungunya
- Demam kuning; Colorado tick fever
- Far-eastern spring summer encephalitis.
- Phlebotomus fever (papatasi fever)
. Vektor penyakit Riketsia:
- Demam semak; Rocky mountain spotced f.
- Boutonneuse fever; Q fever; Trench fever
- Queensland tick typhus; Siberian tick typhus
- Epidemic typhus.
. Vektor penyakit Spiroketa:
- Relapsing fever; Louse borne relapsing fever
. Vektor penyakit Bacteri
- Sampar; Tularemia; Bartonelosis

Vektor mekanik
. Musca ( lalat )
. Periplaneta ( lipas )

Hospes perantara:

Anda mungkin juga menyukai