Anda di halaman 1dari 23

PERUBAHAN

ORGANISASI DAN
DISRUPSI
Disusun oleh:
1. Luthfi Praharesty Oktaviani (18311169)
2. Rachmawati Iriyanto (18311192)
3. Elita Ulinnuha Uzlifatul J (18311200)
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG
BERPENGARUH PADA MANUSIA
Teknologi Berangkat ke tempat Les / bimbel
mengambil
alih
kegiatan
manusia

Terdapat startup yang menciptakan


aplikasi bimbel online
Orang perlu membeli Orang dengan mudah
Koran, agar dapat mendapatkan berita
membaca berita melalui internet

Teknologi
mengambil
alih kegiatan
manusia
Dapat memesan dan
Datang ke tempat, melakukan pembayaran
untuk membeli melalui aplikasi
sesuatu berbelanja

Teknologi
mengambil
alih kegiatan
manusia
Tempat telah tersedia di
Perlu memiliki tempat berbagai platform
untuk berbisnis startup untuk berbisnis,

Teknologi
mengambil
alih kegiatan
manusia
DISRUPSI?
Dalam KBBI, disrupsi
didefinisikan hal tercabut dari
akarnya.
Disrupsi

Disrupsi adalah inovasi yang akan menggantikan


seluruh sistem lama dengan cara-cara baru.
Penyebab
disrupsi
Adanya disrupsi disebabkan oleh
terciptanya teknologi yang
membuat proses bisnis lebih efektif
dan efisien dibanding dengan proses
sebelumnya.
1. Penghematan biaya
2. Kualitas produk
yang lebih baik
3. Menciptakan pasar
baru
Poin Penting 4. Produk atau layanan
Disrupsi lebih mudah diakses
5. Era disrupsi dapat
membuat aktivitas
lebih efektif
6. Kompetitor di era
disrupsi tidak terlihat
Disrupsi pada sektor
teknologi finansial di
Disrupsi Indonesia yang
di Indonesia mengguncang bisnis
bank-bank konvensional
dengan kehadiran
pemain-pemain baru
Disrupsi pada
Bidang
manufaktur

Bidang manufaktur
General Electric (GE)
menggunakan
otomatisasi teknologi
cetak tiga dimensi
(3D printing) dan AI
untuk meningkatkan
efisiensi dan
produktivitas
 Jangan berhenti
untuk berinovasi
 Jangan “berlindung”
di bawah regulasi
 Manfaatkan teknologi
 Jangan pernah
merasa merasa puas
 Ciptakan hubungan
yang “Customer
Oriented”
 Melakukan pelatihan
 Mencari tahu perubahan
trend
 Melakukan kolaborasi
 Mau mengubah pola
pikir
 Mempertimbangkan
resiko
“Adaptasi atau Mati”
Kita berada diera disrupsi dimana para
pelaku bisnis memilih teknologi sebagai
alat untuk mengakses produk atau jasa.

maka kita harus beradaptasi agar dapat


menyaingi dan tidak mengalami
kebangkrutan dalam berbisnis
PERUBAHAN ORGANISASI
Deflasi, harga akan
Sharing Economy
turun
DAMPAK
DISRUPSI

Kerugian besar dari sector


usaha konvensional yang Disruption menciptakan
konsumennya shifting (ber pasar baru yang selama
pindah) ini diabaikan incumbent,
Disruptive leader
Self service

Disruptive
economy
menuntut
organisasi memiliki

Disruptive Marketing On demand economy


Sharing Economy

• Sharing economy adalah sikap partisipasi dalam


kegiatan ekonomi yang menciptakan value,
kemandirian, dan kesejahteraan

Sharing di sini adalah, bagi peran dan bagi hasil.


Selain welfare, efisiensi juga tercipta

Kini teknologi berkembang pesat sehingga munculah


aplikasi, situs web, atau platform marketplace sebagai
perantara untuk saling memanfaatkan aset dan berbagi
untung dengan cepat.

contoh layanan GrabCar


Deflasi, harga akan turun

• Sharing economy, gelombang berikut


ini akan terjadi, Deflasi karena harga-
harga akan turun

• Contoh Disruptor yang bergerak pada


bidang ini adalah eBay, AirBnB,
Traveloka.
Kerugian besar dari sector usaha konvensional yang
konsumennya shifting (berpindah)

• Incumbent berfokus pada hanya mengembangkan


produk atau jasa semata dan berbasis pada teknologi
yang mereka ketahui sebelumnya saja.
• Terlambat menyadari kemunculan teknologi

• Contoh: bluebird dengan gojek


Disruption menciptakan pasar baru yang
selama ini diabaikan incumbent,

Anda mungkin juga menyukai