Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 3:

- Listya Erna S.
- Manda Rahmawanti
- Putri Wulandari
PENGERTIAN PELARUT
Pelarut adalah benda cair atau gas yang
melarutkan benda padat, cair atau gas, yang
menghasilkan sebuah larutan. Pelarut paling umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah air.
Pelarut lain yang juga umum digunakan adalah
bahan kimia organik (mengandung karbon) biasanya
disebut pelarut organik.
MACAM-MACAM PELARUT

PELARUT PELARUT
NONPOLAR POLAR

POLAR APROTIC POLAR PROTIC


KEPOLARAN
Terdapat tiga ukuran yang dapat menunjukkan
kepolaran dari suatu pelarut yaitu :
MOMEN DIPOL

KONSTANTA DIELETRIK

KELARUTAN DALAM AIR


KONSTANTA DIELETRIK

Dalam ilmu kimia, konstanta dielektrik dapat dijadikan pengukur relatif dari
kepolaran suatu pelarut. Misalnya air yang merupakan
pelarut polar memiliki konstanta dielektrik 80,10 pada 20 °C sedangkan n-
heksana (sangat non-polar]] memiliki nilai 1,89 pada 20 °C.

KELARUTAN DALAM AIR

• Senyawa yang larut dalam air disebut senyawa polar


• Senyawa non polar adalah yang tidak larut dalam air dan pelarut
polar lain
MOMEN DIPOL

Tingkat kepolaran senyawa dinyatakan


dalam momen dipol dalam satuan Coulumb meter.
Senyawa non-polar memiliki momen dipol nol.
Senyawa polar memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang besar, perbedaan harga ini
mendorong timbulnya kutub kutub listrik yang
permanen ( dipol permanent). Jadi antar molekul
polar terjadi gaya tarik dipol permanent.
PENGERTIAN
Pelarut polar memiliki tingkat kepolaran yang tinggi
cocok untuk meng-estrak senyawa-senyawa yang polar
dari tanaman. Polar adalah senyawa yang terbentuk
akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-
unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan
tersebut mempunyai nilai keelektronegativitas yang
berbeda.
CIRI-CIRI
1. Dapat larut dalam air dan pelarut
polar lain
2. Memiliki kutub( +) dan kutub (-) ,
akibat tidak meratanya distribusi
elektron
3. Memiliki pasangan elektron bebas
(bila bentuk molekul diketahui) atau
memiliki perbedaan
keelektronegatifan
PELARUT POLAR
Pelarut polar aprotik Pelarut Polar Protic:
Adalah pelarut yang Adalah pelarut yang
melarutkan ion berbagai melarutkan ion berbagai
kekuasaan dengan pelarut energi dengan pelarut protik
aprotik tetapi memiliki tetapi bukan merupakan
hidrogen asam, dan pelarut ini hidrogen asam
umumnya memiliki konstanta
dielektrik dan polaritas yang
tinggi
CONTOH
Pelarut polar aprotic: Pelarut Polar Protic:
• Tetrahidrofuran (THF) • Asam asetat
• Diklorometana (DCM) • n-Butanol
• Asetonitril (MeCN) • Isopropanol (IPA)
• Dimetilformamida (DMF) • n-Propanol
• Dimetil sulfoksida (DMSO) • Etanol
• Metanol
• Asam format
• Air
PENGERTIAN
Pelarut nonpolar merupakan senyawa yang
memiliki konstanta dielektrik yang rendah dan
tidak larut dalam air.
CONTOH
• Heksana
• Benzena
• Toluena
• Kloroform
• Etil asetat
• Dietil eter
CIRI-CIRI
1. Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
2. Tidak memiliki kutub (+) dan kutub (-) ,
akibat meratanya distribusi elektron
3. Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila
bentuk molekul diketahui) atau
keelektronegatifannya sama
DAMPAK PELARUT BAGI KESEHATAN
• Iritasi hidung, tenggorokan, dan
saluran pernapasan
• Iritasi dan inflamasi
• Ganggguan susunan saraf pusat
• Anemia
Sumber referensi
• Academia.edu
• wikipedia
• budisma.netgurupendidikan.co.id
• Id.scribd.com
• prodiaohi.co.id

Anda mungkin juga menyukai