LINGKUNGAN
• Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
(SML) adalah bagian sistem manajemen
organisasi yang digunakan untuk
mengembangkan dan manerapkan kebijakan a
dan mengelola aspek mutu dan
lingkungannya.
Ruang Lingkup
• Menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan
sistem mutu dan manajemen lingkungan;
• Memastikan kesesuaian organisasi dengan kebijakan yang
berlaku
• Menunjukkan kesesuaiannya dengan:
– Melakukan penetapan sendiri (self-determination) dan deklarasi
diri (self-declaration); atau
– Memperoleh konfirmasi kesesuaian pelaksanaan manajemen
dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap organisasi
tersebut, seperti pelanggan; atau
– Memperoleh konfirmasi terhadap deklarasi diri dari pihak luar
organisasi; atau
– Memperoleh sertifikasi yang diakui.
MUTU
• ISO 9001 : 2000 merupakan persyaratan
Sistem Manajemen Mutu yg mencakup
pemastian mutu produk dan juga diarahkan
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Management
Customers Responsibility Customers
Measurement
Resource ,analysis and
Management Satisfaction
improvement
Product output
Requirement
Realization Product
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (1)
• Persyaratan dokumentasi
– Manual mutu
– Pengendalian dokumen
– Pengendalian rekaman
• Tanggung jawab manajemen
– Ikrar pelibatan manajemen
– Pusat perhatian pada pelanggan
– Kebijakan mutu
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (2)
• Perencanaan
– Tujuan mutu
– Perencanaan sistim manajemen mutu
• Tanggung jawab ,wewenang dan komunikasi
– Tanggung jawab dan wewenang
– Wakil manajemen (MR)
– Komunikasi intern
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (3)
• Tinjauan Manajemen
– Masukan tinjauan
• Hasil audit
• Umpan balik pelanggan
• Performance proses dan kesesuaian produk
• Status tindakan pencegahan dan koreksi
• Tindak lanjut manajemen yg lalu
• Perubahan yg dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu dan
• Saran-saran untuk perbaikan
– Keluaran tinjauan
• Perbaikan pada keefektifan sistem manajemen mutu dan proses-
prosesnya
• Perbaikan pada produk berkaitan dg persyaratan pelanggan
• Sumber daya yg diperlukan
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (4)
• Pengelolaan sumber daya
– Penyediaan sumber daya
– Sumber daya manusia
• Kemampuan ,kesadaran dan pelatihan
– Prasarana
• Gedung,ruang kerja dan kelengkapan terkait
• Peralatan proses
• Jasa pendukung
– Lingkungan kerja
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (5a)
• Realisasi produk
– Perencanaan realisasi produk
• Tujuan dan persyaratan mutu bagi produk
• Kebutuhan untuk menetapkan proses,dokumen,dan penyediaan
sumber daya yg khas bagi produk
• Kegiatan verifikasi,pembenaran,pemantauan,inspeksi dan uji yg
khas bagi produk dan kriteria keberterimaan produk
– Proses berkaitan dg pelanggan
• Penetapan persyaratan yg berkaitan dg produk
• Tinjauan persyaratan berkaitan dg produk
• Komunikasi pelanggan
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (5b)
• Realisasi produk
– Perancangan dan pengembangan
• Perencanaan perancangan dan pengembangan
• Masukan perancangan dan pengembangan
• Keluaran perancangan dan pengembangan
• Tinjauan perancangan dan pengembangan
• Verifikasi perancangan dan pengembangan
• Pembenaran perancangan dan pengembangan
• Pengendalian perubahan perancangan dan pengembangan
– Pembelian
• Proses pembelian
• Informasi pembelian
• Verifikasi produk yg dibeli
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (5c)
• Realisasi produk
– Produksi dan penyediaan jasa
• Pengendalian produksi dan penyedian jasa
• Pembenaran proses untuk produksi dan penyediaan jasa
• Identifikasi dan mampu telusur
• Kepemilikan pelanggan
• Pengawetan/penyimpanan produk
– Pengendalian sarana pemantauan dan pengukuran
• Dikalibrasi atau diverifikasi pada selang waktu tertentu
• Penyetelan ulang
• Teridentifikasi
• Dipantau
• Dilindungi
PERSYARATAN MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 : 2000 (6)
• Pengukuran,analisis dan perbaikan
– Pemantauan pengukuran
• Kepuasan pelanggan
• Audit internal
• Pemantauan dan pengukuran proses
• Pemantauan dan pengukuran produk
– Pengendalian produk tidak sesuai
– Analisa data
– Perbaikan
• Perbaikan berlanjut
• Tindakan koreksi
• Tindakan pencegahan
Tahapan Sertifikasi
• Analisa kebutuhan dan tujuan ISO
• Benchmarking
• Tetapkan konsultan
• Pelatihan awareness
• Tetapkan unit yg mau di ISO
• Tetapkan sasaran mutu dari masing-masing unit.
• Tetapkan jumlah prosedur dari unit terkait
• Buat prosedur (dokumen,form,contoh)
• Lakukan simulasi
• Cut off,tgl pelaksaaan berlakunya prosedur
• Rapat tinjauan Manajemen
• Finalisasi Audit (eksternal audit)
• Sertifikasi
Metodologi yg dipakai pada semua proses
adalah PDCA yaitu :
• Plan : tetapkan tujuan dan proses yg
diperlukan untuk menyerahkan hasil sesuai
dengan persyaratan pelanggan dan kebjakan organisasi.
• Do : terapkan prosesnya
• Chek : Pantau dan ukur proses dan produk terhadap
kebijakan ,tujuan dan persyaratan bagi prduk
dan laporkan hasilnya
• Action: lakukan tindakan untuk perbaikan berlanjut
dari performance proses
Plan
• Kebijakan & Sasaran
– Perencanaan Perusahaan Secara global, untuk
memastikan bahwa semua orang dalam organisasi
mengetahui apa yang diinginkan organisasi berkaitan
dengan Sistem Manajemen Mutu nya
– Perencanaan Departemen/ Bagian/ Seksi, guna
mengetahui apa target Departemen/ Bagian Tersebut.
– Memastikan sampai dimana pencapaian departemen/
bagian/ seksi tersebut dan memastikan tindakan
pencegahan sudah di identifikasi untuk menghindari
melesetnya pencapaian target.
– Memastikan kesadaran karyawan mengenai sistem
manajemen mutu pada organisasi tersebut. an & Sasaran
Tugas dan tanggung jawab
• Job Description, kepastian tanggung jawab dan
tugas
• Hirarki organisasi (Struktur Organisasi) dimana
dengan siapa auditee bertanggung jawab dan
siapa saja yang menjadi bagian dari
departemenya.
• Kontribusi auditee bagi pencapaian sasaran mutu
departemen, sasaran mutu perusahaan, dan
melihat potensi hambatan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya.
DO
Maka?
Yang dibutuhkan?
KOMITMEN
Komitmen dari siapa?
Seluruh tingkat dan fungsi organisasi, dan
khususnya dari manajemen puncak
Untuk apa?
• Mengembangkan kebijakan mutu dan
lingkungan,
• Menetapkan tujuan dan proses untuk
mencapai komitmen dari kebijakan,
• Mengambil tindakan yang diperlukan untuk
meningkatkan kinerjanya dan memperagakan
kesesuaian sistem terhadap persyaratan
Standar yang ada.
Selesai