Anda di halaman 1dari 17

PERDAGANGAN

INTERNASIONAL
DIBUAT OLEH

Kelompok 1 :
• Alda Wine Pramestika
• Aleondy Galih Pugatu
• Amelia Safitri
• Andre Rachmat
• Arzetti Aulia A.
• Diah Pitaloka
Perdagangan internasional adalah suatu proses tukar-
menukar atau jual beli barang dan jasa yang terjadi antara
dua pihak atau lebih. Adapun pihak-pihak yang melakukan
perdagangan tersebut bisa berwujud individu, pemerintah
atau juga perusahaan. Di banyak negara, perdagangan
internasional menjadi salah satu faktor utama untuk
meningkatkan GDP.
• Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di
negeri sendiri
M Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan
hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut

A di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat


penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya
perdagangan internasional, setiap negara mampu
N memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
• Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
F Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah
untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh

A spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat


memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan
yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih
A baik apabila negara tersebut mengimpor barang
tersebut dari luar negeri.

T
MANFAAT
• Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat
produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi
kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk
mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
• Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk
mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara
manajemen yang lebih modern
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
• Faktor Pendorong Perdagangan • Faktor Penghambat Perdagangan
Internasional Internasional

a. Perbedaan Sumber Daya Alam a. Tidak Amannya Suatu Negara.


b. Selera b. Kebijakan Ekonomi Internasional
c. Penghematan Biaya Produksi oleh Pemerintah.
(Efisiensi) c. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang
d. Perbedaan Teknologi Asing.
e. Keinginan membuka kerja sama,
hubungan politik dan dukungan
dari negara lain.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
• Teori ini mengatakan bahwa suatu
perdagangan internasional akan
memberikan suatu keuntungan
terhadap Negara yang
memproduksi barang dengan
harga yang lebih rendah jika
dibandingkan dengan harga yang
sudah ditetapkan di Negara yang
lain.
• Ilustrasi nya begini, dikarenakan
Negara A mempunyai efisiensi di
dalam memproduksi barang Teori Keunggulan
berupa buku, sedangkan Negara B
mempunyai efisiensi di dalam Mutlak (Absolute
memproduksi barang berupa
pensil. Maka perdagangan yang Advantage Theory) dari
dilakukan antara kedua Negara A Adam Smith
dan B tersebut akan memberikan
keuntungan jika A menjual buku
dan B menjual pensil.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
• Teori yang kedua adalah Teori
Keunggulan Komparatif dimana
berdasar pada teori satu ini, sebuah
Negara tidak mempunyai keunggulan
mutlak di dalam memproduksi suatu
barang tertentu. Negara tersebut bisa
melakukan suatu perdagangan
internasional pada barang yang
dianggap paling efisien dan produktif
untuk diproduksi.
• Apabila dilihat secara lebih luas,
Teori Keunggulan sebenarnya Negara A mempunyai
kelebihan di dalam bidang produksi
Komparatif (Comparative pensil dan buku. Namun demikian,
Advantage Theory) dari biaya pensil yang diproduksi di Negara
A cenderung lebih besar dibandingkan
David Ricardo dengan Negara B. Maka bisa saja
kedua Negara tersebut melakukan
perdagangan.
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI BIDANG IMPOR
Kuota Subsidi
kuota yang dimaksud adalah Kebijakan subsidi ini
1 jumlah total suatu barang
yang bisa diimpor dalam satu
3 bertujuan untuk
menekan harga barang
periode tertentu. produksi lokal.

Tarif Larangan impor


kebijakan tarif ini berarti ada Kebijakan larangan impor
2 penerapan tarif yang tinggi
untuk impor barang-barang
4 dilakukan jika suatu negara
diharuskan untuk
tertentu. menghemat devisanya.
Diskriminasi Harga
1 Diskriminasi harga adalah
penetapan harga barang
yang berbeda untuk
masing-masing negara.

Pemberian Premi Politik Dagang Bebas


2 memberikan premi
kepada badan usaha atau 4 suatu kondisi ketika masing-
masing Pemerintah memberi
industri yang melakukan kebebasan dalam ekspor dan
ekspor. impor.

Dumping Larangan Ekspor


3 penetapan harga barang
ekspor lebih murah 5 ebijakan suatu negara untuk
melarang ekspor barang-
dibandingkan harga barang barang tertentu keluar
tersebut di dalam negeri. negeri.
TUJUAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

• Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi


• Mengendalikan Ekspor dan Impor
• Menyehatkan Neraca Pembayaran
Untuk menghindari defisit (kekurangan) dalam neraca pembayaran,
negara dapat menggunakan kebijakan perdagangan proteksionis
sebagai salah satu alat. Caranya yaitu dengan berusaha
meningkatkan ekspor dan sekaligus menekan impor dengan berbagai
cara, seperti pemberlakuan kuota impor, tarif impor dan larangan
impor.
ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL
• Biasanya importir menggunakan Letter of Credit (L/C)
1. Letter of sebagai alat pembayaran internasional sekaligus dan
Credit (L/C) surat jaminan yang berisi tentang kesepakatan dalam
membayar pada eksportir.

2. Advance • Advance Payment adalah jenis pembayaran yang


dilakukan sebelum jadwal normal seperti membayar
Payment (Cash barang atau layanan sebelum Anda benar-benar
Payment) menerimanya.

• adalah sistem pembayaran dimana belum dilakukan


3. Open account pembayaran apa-apa oleh importir kepada eksportir
sebelum barang dikapalkan atau tiba dan diterima importir
atau sebelum waktu tertentu yang telah disepakati.
ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL
• surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah 4. Commercial
kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang Bills of
tertentu pada waktu tertentu di masa datang.
Exchange

• Collection adalah pengelolaan piutang (Account


Receivable) sebagai akibat adanya perjanjian 5. Collection

• Konsinyasi adalah penyerahan fisik barang-barang oleh pemilik


kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, yang secara
hukum hak atas barang-barang tersebut tetap berada di tangan 6. Konsinyasi
pemilik sampai barang-barang tersebut dijual oleh pihak agen
penjual.
NERACA
PERDAGANGAN
Neraca Perdagangan adalah selisih antara nilai ekspor dan impor suatu
negara dalam perdagangan internasional. Apabila nilai ekspor suatu negara lebih
besar dibanding impor, berarti negara itu mengalami neraca dagang surplus
(Positive Trade Balance). Sedangkan jika nilai impor lebih besar dibanding
ekspor, berarti terjadi neraca dagang defisit (Negative Trade Balance).
Pengertian Neraca Perdagangan ini mencakup ekspor impor barang maupun jasa
dalam lingkup perdagangan internasional saja, dengan tidak memperhitungkan
transaksi domestik.

Apabila suatu negara dilanda paceklik berat misalnya, maka dapat


diputuskan untuk melakukan impor besar-besaran guna memenuhi kebutuhan
masyarakat. Sedangkan jika industri dalam negeri dianggap dalam kondisi kritis
dan perlu dilindungi dari banjir barang impor murah, maka pemerintah bisa
menerapkan bea impor tinggi atau melarang impor sama sekali. Namun, perlu
diperhatikan bahwa setiap keputusan pemerintah terkait Neraca Perdagangan
dapat pula berimbas jauh melampaui bidang-bidang yang ditarget.
DEVISA
Devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk
transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui
luas oleh dunia internasional. Yang biasanya banyak dijadikan devisa
saat ini adalah dollar amerika (usd)
Devisa dapat berupa :
1. Valas (mata uang asing), yakni mata uang asing yang digunakan dalam
pembayaran transaksi internasional. Biasanya, jenis mata uang asing
yang digunakan dalam ekspor atau impor sudah disepakati terlebih
dahulu antar kedua belah pihak.
2. Emas(dalam bentuk batangan dengan kadar 24 karat)
3. Bill of exchange atau wesel, yaitu surat perintah dari nasabah kepada
banknya untuk melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu.
MEKANISME PASAR DEVISA

Pada setiap transaksi pasar internasional selalu digunakan devisa


(valuta asing) sehingga selalu ada permintaan valuta asing. Pasar devisa
dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi yang
rumit dan beragam secara efisien. Perantara utama dalan pasar devisa
adalah bank-bank utama yang beroperasi di seluruh dunia terutama yang
memperjualbelikan valuta asing. Berbeda dengan bursa saham yang
memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang dalam pasar
valuta asing tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung.
SEKIAN TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai