Anda di halaman 1dari 6

APA ITU LUKA?

Luka adalah rusaknya integritas sel, jaringan, atau organ


yang disebabkan oleh berbagai jenis cidera, seperti
trauma benda tajam, perubahan suhu, zat kimia,
ledakan, gigitan hewan, dan faktor lain.
JENIS LUKA BERDASARKAN
SIFAT KEJADIANNYA

Jenis luka berdasarkan sifat kejadian dibagi menjadi 2, yaitu luka disengaja (luka terkena
radiasi atau bedah) dan luka tidak disengaja (luka terkena trauma).

Luka tidak disengaja dibagi menjadi 2, yaitu :


A. Luka tertutup : luka dimana jaringan yang ada pada permukaan tidak rusak (kesleo,
terkilir, patah tulang, dsb).
B. Luka terbuka : luka dimana kulit atau selaput jaringan rusak, kerusakan terjadi karena
kesengajaan (operasi) maupun ketidaksengajaan (kecelakaan).
Stadium I : Luka Superfisial (Non-Blanching Erithema) : yaitu luka yang terjadi
pada lapisan epidermis kulit.

Stadium II : Luka “Partial Thickness” : yaitu hilangnya lapisan kulit pada lapisan
epidermis dan bagian atas dari dermis. Merupakan luka superficial dan adanya
tanda klinis seperti abrasi, blister atau lubang yang dangkal.
JENIS LUKA
BERDASARKAN
KEDALAMAN DAN
Stadium III : Luka “Full Thickness” : yaitu hilangnya kulit keseluruhan meliputi
LUASNYA LUKA kerusakan, lukanya sampai pada lapisan epidermis, dermis dan fasia tetapi
tidak mengenai otot. Luka timbul secara klinis sebagai suatu lubang yang dalam
dengan atau tanpa merusak jaringan sekitarnya.

Stadium IV : Luka “Full Thickness” yang telah mencapai lapisan otot, tendon
dan tulang dengan adanya destruksi/kerusakan yang luas.
1. Tahap inflamasi atau peradangan

Pada tahap awal proses penyembuhan luka, pembuluh


darah akan menyempit untuk menghentikan
pendarahan. Trombosit akan menggumpal di area luka.
PROSES Setelah pembekuan selesai, pembuluh darah akan
melebar untuk mengalirkan darah ke area luka. Inilah
PENYEMBUHAN alasan mengapa luka terasa hangat, membengkak, dan
LUKA kemerahan.
Kemudian, sel darah putih membanjiri daerah tersebut
untuk mencegah infeksi, dengan cara menghancurkan
bakteri dan mikroba lainnya. Sel darah putih juga
memproduksi senyawa kimia yang membantu
memperbaiki jaringan yang rusak. Selanjutnya sel-sel
kulit yang baru tumbuh sehingga menutup area luka.
2. Tahap Proliferatif 3. Tahap pematangan
Tahap ini merupakan tahap Produksi kolagen terus bertambah
pembentukan jaringan parut setelah sehingga jaringan yang rusak pulih
luka. Pada tahap penyembuhan luka ini, perlahan-lahan. Proses pematangan
kolagen mulai tumbuh di dalam bisa memakan waktu berbulan-bulan
luka. Kolagen merupakan serat protein bahkan bertahun-tahun. Inilah
yang memberi kulit kekuatan. mengapa semakin lama bekas luka
Keberadaan kolagen mendorong tepi semakin memudar.
luka untuk menyusut dan menutup.
Selanjutnya, pembuluh darah kecil
(kapiler) terbentuk di luka untuk
memberi asupan darah pada kulit yang
baru terbentuk.
Luka dikatakan sembuh jika kontinuitas lapisan
kulit dan kekuatan jaringan kulit mampu untuk
melakukan aktivitas yang norma. Meskipun
proses penyembuhan luka sama bagi setiap
penderita, namun hasil yang dicapai sangat
tergantung pada kondisi biologis masing-masing
individu, lokasi, serta luasnya luka.

Anda mungkin juga menyukai