Anda di halaman 1dari 55

METABOLISME

Kelompok 6
Cholis
Helmi Apriliyatmi H
Mita Yulia Hikmawati
Biologi B/6
PENGERTIAN METABOLISME
 Metabolisme berasal dari kataYunani “Metabole” yang berarti
perubahan. Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat
antaara satu sel atau secara keseluruhan dengan lingkungannya.
 Metabolisme adalah pertukaran zat antara suatu sel atau suatu
organisme secara keseluruhan dengan zat antara suatu sel atau
organisme secara keseluruhan dengan lingkungannya.
Enzim
 Struktur Enzim
 Sifat Enzim
 Cara Kerja Enzim
 Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
 Fungsi Enzim dalam Metabolisme
Struktur Enzim
 Enzim tersusun atas bagian yang berupa protein dan bukan
protein.
 Bagian protein umumnya bersifat termolabil atau tidak tahan
panas, yang disebut apoenzim.
 Bagian yang bukan protein adalah bagian aktif yang disebut gugus
prostetik, biasanya berupa logam seperti besi, tembaga, seng, dan
bahan lainnya yang mengandung logam.
 Apoenzim dan gugus prostetik ini membentuk satu kesuatuan yang
disebut holoenzim.
 Enzim tersusun atas apoenzim dan gugus prostetik. Namun, ada
enzim yang bagian apoenzim dan gugus prostetiknya tidak bersatu,
yang disebut koenzim.
Sifat Enzim
 Biokatalisator
 Termolabil
 Spesifik
 Reversible
Cara Kerja Enzim
Faktor yang Mempengaruhi
Kerja Enzim
 Temperatur
 Perubahan pH
Beberapa Enzim dan Nilai pH
Optimumnya
Enzim Sumber Substrat pH Optimum

Sukrase Usus halus Sukrosa 6,2

Amylase Saliva, pankreas Amilum 5,6-7,2

Lipase Pankreas Etil butirat 7,0

Pepsin Lambung Albumin 1,5-2,5

Tripsin Pankreas Kasein 8-11


 Konsentrasi Enzim dan Substrat
Inhibitor
 Inhibitor Kompetitif
 Inhibitor Nonkompetitif
KATABOLISME
KATABOLISME

Serangkaian proses kimia yang terjadi dalam tingkat


seluler yang bertujuan mengubah materi organik yang
kompleks menjadi materi anorganik yang lebih
sederhana untuk menghasilkan energi.
KATABOLISME KATABOLISME
KATABOLISME
PROTEIN KARBOHIDRAT

KATABOLISME
LEMAK
KATABOLISME KARBOHIDRAT

RESPIRASI
Fermentasi
SEL
KATABOLISME KARBOHIDRAT
RESPIRASI
SEL

Tahapan respirasi
sel
Peritiwa oksidasi
1. Glikolisis
biologis yang
menggunakan oksigen 2. Pembentukan
sebagai akseptor asetil koenzim A
(penerima) elektron 3. Siklus kreb
terakhir. 4. Transpor
elektron
Tahapan Respirasi Sel
Glikolisis

Peristiwa penguraian
glukosa (suatu senyawa
kimia dengan 6 atom
karbon) menjadi 2 asam
piruvat (suatu senyawa
dengan 3 atom karbon).
Pembentukan asetil koenzim A

Peristiwa perubahan asam piruvat


menjadi asetil koenzim.

Reaksi yang terjadi


Pembentukan asetil koenzim A
Siklus Krebs

Peristiwa
perubahan asam
piruvat menjadi
air dan karbon
dioksida.
Terjadi di dalam
matriks
mitokondria
Transpor Elektron

 Terjadi pada
membran sebelah
dalam
mitokondria.
Fermentasi

Proses penguraian senyawa organik untuk memperoleh


energi tanpa menggunakan oksigen sebagai akseptor
elektron terakhirnya.

Fermentasi Fermentasi
alkohol asam laktat
Fermentasi alkohol
 Dilakukan oleh ragi atau khamir
 Berlangsung dalam kondisi anaerob sehingga asam piruvat yang
terbentuk pada akhir glikolisis tidak berubah menjadi asetil
koenzim A.
 Reaksi yang terjadi
Fermentasi asam laktat
 Peristiwa perubahan asam piruvat menjadi asam laktat
dengan bantuan enzim laktat dehidrogenase.
 Reaksi yang terjadi
KATABOLISME LEMAK
 Pemecahan lemak dimulai saat lemak berada di dalam sistem
pencernaan makanan.
 Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
 Asam lemak akan mengalami oksidasi yang terjadi di dalam
mitkondria.
 Gliserol dirombak secara glikolisis di ubah menjadi dihidroksi
aseton fosfat.
KATABOLISME Protein
 Proses penguraian proein menjadi asam-asam amino dengan
bantuan enzim protease.
HUBUNGAN KATABOLISME KARBOHIDRAT,
LEMAK DAN Protein
ANABOLISME
ANABOLISME

FOTOSINTESIS
KEMOSINTESIS
Definisi Anaabolisme

menyusun beberapa senyawa


organik sederhana menjadi
senyawa kimia atau molekul
kompleks. Proses ini membutuhkan
energi dari luar.
Contoh

FOTOSINTE KEMOSINTE
SIS SIS
Fotosintesis
 suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi
yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis
bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air
serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari
Tempat terjadinya kloroplas
Rangkaian Fotosintesis
1. Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum),
sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam reaksi
terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia
dan menghasilkan oksigen (O2). Reaksi terang adalah proses
untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini
memerlukan molekul air dan cahaya matahari. Proses diawali
dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena
 Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja
sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat
reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal
menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm,
sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan
optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm.
2. Reaksi gelap terjadi pada stroma kloroplas yang dapat (bukan
harus) berlangsung dalam gelap, karena enzim-enzim untuk fiksasi
CO2 pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi
membutuhkan ATP dan NADPH yang menghasilkan dari reaksi
terang. Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur,
yaitu siklus Calvin-Benson dan siklus Hatch-Slack. Pada siklus
Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5 bisfosfat
menjadi senyawa dengan jumlah atom karbon tiga yaitu senyawa 3-
phosphogliserat. Oleh karena itulah tumbuhan yang menjalankan
reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C-3.
Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini
dibantu oleh enzim rubisco.
Faktor yg mempengaruhi
1. Eksternal
2. Internal
KEMOSINTESIS
 Kemosintesis merupakan contoh reaksi anabolisme selain
fotosintesis. Kemosintesis adalah konversi biologis satu
molekul karbon atau lebih (biasanya karbon dioksida atau
metana), senyawa nitrogen dan sumber makanan menjadi
senyawa organik dengan menggunakan oksidasi molekul
anorganik
Contoh
 misalnya bakteri belerang nonfotosintetik (Thiobacillus) dan
bakteri nitrogen (Nitrosomonas dan Nitrosococcus). Banyak
mikroorganisme di daerah laut dalam menggunakan
kemosintesis untuk memproduksi biomassa dari satu molekul
karbon. Dua kategori dapat dibedakan. Pertama, di tempat
yang jarang tersedia molekul hidrogen, energi yang tersedia
dari reaksi antara CO2 dan H2 (yang mengawali produksi
metana, CH4) dapat menjadi cukup besar untuk menjalankan
produksi biomassa.
SEKIAN

Dan

TERIMA KAsih
EVALUASI
1. Enzim tersusun atas bagian protein dan bukan protein

BENAR SALAH
2. Apabila enzim amilase dimasukkan ke dalam larutan yang
memiliki PH 9 maka enzim akan bekerja optimum

BENAR SALAH
3. Enzim aldolase berperan dalam perubahan fruktosa 1,6
bifosfat menjadi fruktosa 6 fosfat

BENAR SALAH
4. Fermentasi alkohol berlangsung dalam kondisi anaerob
sehingga asam piruvat yang terbentuk pada akhir glikolisis
tidak berubah menjadi asetil koenzim A.

BENAR SALAH
5. Klorofil pusat reaksi fotosistem I memiliki panjang
gelombang 700 nm, sedangkan klorofil pusat reaksi
fotosistem II memiliki panjang gelombang 600 nm

BENAR SALAH

Anda mungkin juga menyukai