ANGKUTAN UMUM DAN

LINTASAN RUTE
 DEFINISI
• ANGKUTAN DIDEFINISIKAN SEBAGAI
PEMINDAHAN ORANG DAN/ATAU BARANG DARI
SUATU TEMPAT KE TEMPAT LAINNYA DENGAN
MENGGUNAKAN KENDARAAN.
• ANGKUTAN UMUM ADALAH SETIAP KENDARAAN
BERMOTOR YANG DISEDIAKAN UNTUK
DIGUNAKAN OLEH UMUM/MASYARAKAT
DENGAN DIPUNGUT BAYARAN.
• KENDARAAN UMUM DAPAT BERUPA MOBIL
PENUMPANG, BUS KECIL, BUS SEDANG DAN BUS
BESAR.
 … DEFINSI
• MOBIL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT
PENUMPANG UMUM DISEBUT MOBIL
PENUMPANG UMUM (MPU).
• BUS KECIL  JUMLAH TEMPAT DUDUK 9 S/D 19,
TIDAK TERMASUK PENGEMUDI.
• BUS SEDANG  JUMLAH TEMPAT DUDUK 20
S/D 30, TIDAK TERMASUK PENGEMUDI.
• BUS BESAR  JUMLAH TEMPAT DUDUK
SEKURANG-KURANGNYA 31 TEMPAT DUDUK,
TIDAK TERMASUK PENGEMUDI.
 … DEFINISI
• WILAYAH YANG MELINGKUPI BEROPERASINYA
ANGKUTAN UMUM DAPAT DISEBUT DENGAN
WILAYAH TRAYEK.
• KUMPULAN TRAYEK YANG MENJADI SATU
KESATUAN PELAYANAN ANGKUTAN DISEBUT
JARINGAN TRAYEK.
• BIAYA YANG DDIBEBANKAN KEPADA
PENUMPANG/PENGGUNA ANGKUTAN UMUM
TARIF.
 PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
• PELAYANAN ANGKUTAN ORANG DENGAN
KENDARAAN UMUM, DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN
– WILAYAH PELAYANAN
– OPERASI PELAYANAN
– PERANAN PELAYANANNYA.
 WILAYAH PELAYANAN
• BERDASARKAN WILAYAH PELAYANAN:
– ANGKUTAN PEDESAAN
– ANGKUTAN KOTA
– ANGKUTAN ANTAR KOTA
– ANGKUTAN LINTAS BATAS NEGARA
• WILAYAH PELAYANAN PERLU DITENTUKAN
UNTUK MERENCANAKAN SISTEM ANGKUTAN
DAN MENETAPKAN KEWENANGAN PENYEDIAAN,
PENGELOLAAN DAN PENGATURAN PELAYANAN.
 … WILAYAH PELAYANAN
• PENENTUAN BATAS WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN
PENUMPANG UMUM AKAN MENCAKUP :
– PERENCANAAN JARINGAN TRAYEK, DENGEN
MEMPERHATIKAN POLA TATA GUNA LAHAN, POLA
PERGERAKAN PENUMPANG, KEPADATAN PENDUDUK DAN
KAREKTERISTIK JARINGAN JALAN.
– PENENTUAN WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN
PENUMPANG UMUM.
– STRUKTUR JARINGAN JALAN.
– GEOMETRIK DAN KONSTRUKSI JALAN
– KORIDOR, DENGAN MELIHAT PANJANG KORIDOR LAHAN
DAN KESEMPATAN KERJA SEPANJANG 400 m DI KIRI DAN
KANAN JALAN.
 PENENTUAN JUMLAH ARMADA
• JUMLAH ARMADA YANG TEPAT DAN SESUAI
KEBUTUHAN SANGAT SULIT UNTUK
DIPASTIKAN SEHINGGA YANG DAPAT
DILAKUKAN ADALAH DENGAN MERAMALKAN
JUMLAH YANG DIANGGAP DAPAT MENDEKATI
BESARNYA JUMLAH KEBUTUHAN.
• KETIDAKPASTIAN KARENA POLA PERGERAKAN
YANG TIDAK MENENTU SEPANJANG WAKTU.
 PENENTUAN JUMLAH ARMADA
• DASAR PENENTUAN JUMLAH ARMADA
MELIPUTI :
– FAKTOR MUAT (LOAD FAKTOR) MERUPAKAN
PERBANDINGAN ANTARA KAPASITAS TERJUAL DAN
KAPASITAS TERSEDIA UNTUK SUATU PERJALANAN
YANG DINYATAKAN DALAM PERSEN (%).
– KAPASITAS KENDARAAN YANG MERUPAKAN DAYA
TAMPUNG PADA SETIAP KENDARAAN ANGKUTAN
UMUM.
 PENENTUAN JUMLAH ARMADA
• JUMLAH KENDARAAN PADA SATU TRAYEK
DITENTUKAN OLEH KAPASITAS KENDARAAN,
WAKTU SIRKULASI, WAKTU HENTI DAN
WAKTU ANTARA.
CATATAN :
CONTOH PERHITUNGAN DAPAT DILIHAT PADA
HAL. 55 – 57.
 PENYUSUNAN JADWAL
DASAR PENENTUAN JADWAL PADA ANGKUTAN
UMUM ADALAH :
– WAKYU ANTARA (HEADWAY)
– JUMLAH ARMADA
– JAM PERJALANAN DARI/KE ASAL TUJUAN, SERTA
WAKTU SINGGAH PADA TEMPAT-TEMPAT
PERHENTIAN
 ASPEK SARANA DAN PRASARANA
• UNTUK MEMAKSIMALKAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
MAKA DIPERLUKAN PENGATURAN PENGGUNAAN DAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN ANGKUTAN TERSEBUT. FUNGSI
PRASARANA DAN SARANA PENDUKUNG HARUS
DIPERHATIKAN, ANTARA LAIN MEMAKSIMALKAN KINERJA
JARINGAN JALAN SEBAGAI FUNGSI DARI PRASARANA DAN
MENGOPTIMALKANN PELAYANAN ANGKUTAN SEBAGAI
FUNGSI DARI SARANA.
• ASPEK SARANA DALAM HAL INI ANGKUTAN UMUM, MELIPUTI
ASPEK-ASPEK BERIKUT :
– UKURAN KENDARAAN TERMASUK UKURAN INTERIOR KENDARAAN
– KAPASITAS KENDARAAN
… ASPEK SARANA DAN PRASARANA
• OPERATOR ANGKUTAN DALAM MENGOPERASIKAN
KENDARAAN ANGKUTAN HARUS MEMENUHI PERSYARATAN,
YAITU :
– PRASYARAT UMUM, MELIPUTI : WAKTU TUNGGU DI PERHENTIAN,
JARAK UNTUK MENCAPAI PERHENTIAN, PENGGANTIAN RUTE, LAMA
PERJALANAN DARI DAN KE TEMPAT TUJUAN, BIAYA PERJALANAN
– PERSYARATAN KHUSUS MELIPUTI FAKTOR LAYANAN, FAKTOR
KEAMANAN PENUMPANG, FAKTOR KEMUDAHAN PENUMPANG
MENDAPATKAN ANGKUTAN, FAKTOR LINTASAN
 PERENCANAAN TEMPAT HENTI
• FASILITAS ANGKUTAN UMUM TERDIRI ATAS:
– TERMINAL
– TEMPAT HENTI
• LOKASI DAN RANCANGAN TEMPAT
PERHENTIAN ANGKUTAN UMUM AKAN
MEMPENGARUHI EFISIENSI PENGANGKUTAN
(KECEPATAN DAN KEANDALAN PELAYANAN).
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH