Anda di halaman 1dari 13

TEORI PERKEMBANGAN

HAVIGHURST

Robertus Fajar Wijaksana (18.E2.0024)


Fransiska Mariana (18.E2.0028)
Deasy Pujiastuti Rahayu (18.E2.0032)
Eko Budi Wijayanto (18.E2.0034)
Robert Havighurst seorang ahli psikologi Amerika yang terkenal
dengan teori perkembangan sosio budaya dan antropologi.
Robert Havighurst menyatakan bahwa perkembangan seorang
anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan
Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang
mengacu pada mata fungsi organ jasmaniah. Penekanannya
terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang disandang
oleh organ fisik, perkembangan akan berlangsung hingga akhir
hayat
TUGAS PERKEMBANGAN MENURUT
HAVIGHURST
Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus
diselesaikan individu pada fase-fase atau periode kehidupan
tertentu; dan apabila berhasil mencapainya mereka akan
berbahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan
kecewa dan dicela orangtua atau masyarakat dan
perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan.
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT
HAVIGHURST (teori pertama)
 mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan yang
umum
 Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk
yangsedang tumbuh
 Belajar menyesuaiakan diri dengan teman-teman seusianya
 Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat
 Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca,
menulis dan menghitung
 Mengemabngkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan
sehari-hari
 Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai
 Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosail dan lembaga-
lembaga
 Mencapai kebebasan pribadi
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT
HAVIGHURST (teori kedua)
 Tugas-tugas perkembangan pada anak bersumber pada tiga hal,
yaitu :
1. Kematangan fisik
2. Rangsangan atau tuntutan dari masyarakat
3. Norma pribadi mengenai aspirasi-aspirasinya
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT
HAVIGHURST (teori ketiga)
Masa bayi dan kanak-kanak awal (0 – 6 tahun)
 Belajar berjalan
 Belajar mekan makanan padat
 Belajar berbicara
 Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
 Mencapai stabilitas fisiologik
 Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan
sosial
 Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan
orang lain
 Belajar mengetahui mana yang benar dan yang salah serta
mengembangkan kata hati
Masa Anak Sekolah/ kanak-kanak madya (6 – 13 tahun)
 Belajar ketangkasan fisik untuk bermain
 Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organism
yang sedang tumbuh
 Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya
 Belajar peranan jenis kelamin
 Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan
berhitung
 Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna
keperluan kehidupan sehari-hari
 Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai
 Belajar membebaskan ketergantungan diri
 Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembga-
lembaga
Masa Remaja (13 – 18 tahun)
 Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara
efektif
 Menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita
 Menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung
jawab social
 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya
 Belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-
anak laki-laki
 Perkembangan skala nilai
 Secara sadar mengembangkan gambaran dunia yang lebih
adekwat
 Persiapan mandiri secara ekonomi
 Pemilihan dan latihan jabatan
 Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
Masa Dewasa Awal (19 – 30 tahun)
 Mulai bekerja
 Memilih pasangan hidup
 Belajar hidup dengan suami/istri
 Mulai membentuk keluarga
 Mengasuh anak
 Mengelola/mengemudikan rumah tangga
 Menerima/mengambil tanggung jawab warga Negara
 Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan
Masa Dewasa Lanjut (30 – 60 tahun)
 Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan
fisiologis
 Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai
individu
 Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa
yang bertanggung jawab dan
 berbahagia
 Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan
dalam karir pekerjaan
 Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang
yang dewasa
 Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara
penuh.
Masa Usia Lanjut (diatas 60 tahun)
 Menyesuaiakan diri dengan penurunan kekuatan fisik dan
kesehatan
 Menyesuaiakn diri dengan situasi pensiun dan penghasilan yang
semakin berkurang
 Menyesuaiakan diri dengan keadaaan kehilangan pasangan
(suami/istri)
 Membina hubungan dengan teman sesama usia lanjut
 Melakukan pertemuan-pertemuan sosial
 Membangun kepuasan hidup
 Kesiapan menghadapi kematian
Robert J. Havighurst (1961)

 mengartikan tugas – tugas perkembangan itu merupakan


suatu hal yang muncul pada periode tertentu dalam
rentang kehidupan individu yang apabila berhasil
dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan
ke tugas perkembangan selanjutnya tapi jika gagal akan
menyebabkan ketidakbahagiaan pada individu yang
bersangkutan dan kesulitan – kesulitan dalam
menuntaskan tugas berikutnya.
TERIMA KASIH

13

Anda mungkin juga menyukai