Anda di halaman 1dari 9

FERTILITAS

HAFNI BACHTIAR

1
Fertilitas

• Statistika fertilitas merupakan bagian dari


statisika perikehidupan. Ukuran-ukuran
fertilitas yang banyak digunakan sebagai
indikator kependudukan dan kesehatan adalah
sebagai berikut:
– Rate Kelahiran Kasar
– Rate Fertilitas Umum
– Rate Fertilitas menurut Golongan umur
– Gross Reproduction
– Ratio Jenis Kelamin waktu Lahir
– Child Women Ratio
2
RATE KELAHIRAN KASAR

Rate kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR)


adalah jumlah semua kelahiran hidup yang dicatatat
selama satu tahun per 1000 penduduk pada
pertengahan tahun yang sama.

Jumlah kelahiran hidup selama 1 tahun


CBR = x 1000
Jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama
Kelemahan dari pengukuran ini adalah penduduk yang tidak
mempunyai resiko melahirkan ikut diperhitungkan (anak-anak,
laki-laki, dan wanita lanjut usia).
3
RATE FERTILITAS UMUM

Rate Fertilitas umum atau General Fertility Rate (GFR) adalah


jumlah kelahiran hidup yang dicatat selama 1 tahun per 1000
penduduk wanita usia subur pada pertengahan tahun yang sama.
Pada rate ini pengukuran fertilitas dilakukan sesuai dengan
populasi yang sebenarnya yaitu pada wanita usia subur.

jumlah kelahiran hidup yang dicatat selama 1 tahun


GFR = x 1000
jml wanita usia subur pertengahan thn yang sama

Untuk kepentingan seluruh negara, WHO menganjurkan untuk


mempergunakan umur 15-49 tahun sebagai usia subur, tetapi
untuk memperoleh ketapatan yang tinggi, banyak negara
menggunakan usia 15-45 tahun sebagai batas usia subur

4
Kelemahan terhadap pengukuran ini adalah:

• Range wanita usia subur yang dipergunakan terlalu


lebar, hingga tidak diketahui tingkat kesuburan pada tiap
golongan umur.
• Wanita berumur 45-49 tahun telah jarang melahirkan,
bahkan telah mencapai menopause.
• Wanita usia subur yang tidak menikah dan mandul ikut
diperhitungkan

5
RATE FERTILITAS MENURUT
GOLONGAN UMUR

Rate fertilitas menurut golongan umur atau Age


Specific Fertility Rate (ASFR) adalah jumlah kelahiran
hidup oleh ibu pada golongan umur tertentu yang
dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk wanita
pada golongan umur tersebut pada pertengahan tahun
yang sama. Perhitungan ASFR biasanya dilakukan
dengan interval 5 tahun.

jumlah kelahiran hidup oleh ibu pada


golongan umur tertentu
ASFR = x 1000
Jumlah penduduk wanita pada golongan
umur tersebut pada pertengahan tahun yang sama.

6
GROSS REPRODUCTION RATE

Gross Reproduction Rate (GRR) adalah jumlah bayi wanita


yang dilahirkan oleh 1000 wanita selama masa reproduksi.

Jumlah kelahiran bayi wanita yang


dicatat selama 1 tahun
GRR = x 1000
Jumlah penduduk wanita usia subur pada
pertengahan tahun

Rate ini dapat digunakan untuk menafsirkan tingkat kelahiran


dan pertumbuhan penduduk, karena sebagai pembilang
digunakan kelahiran bayi wanita yang diharapkan kelak dapat
bereproduksi.
7
RATIO JENIS KELAMIN SAAT LAHIR

Ratio jenis kelamin saat lahir atau Sex Ratio at


Birth, ratio ini menyatakan banyaknya kelahiran
laki-laki diantara 100 orang kelahiran wanita.

Jumlah kelahiran bayi laki-laki

SRB = x 100
Jumlah bayi perempuan

8
CHILD WOMEN RATIO

Child women ratio atau ratio anak dan ibu adalah


perbandingan antara anak balita dengan wanita usia
subur. Index ini digunakan untuk mengukur insidensi
kelahiran oleh wanita berumur 15-49 tahun dalam
suatu populasi. Pengukuran insidensi kelahiran
dengan child women ratio ini tidak langsung
menyatakan jumlah kelahiran yang sebenarnya.

Jumlah anak balita


CWR =
Jumlah wanita usia subur
9

Anda mungkin juga menyukai