Anda di halaman 1dari 46

ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNVERSITAS HASANUDDIN
2019
Pendahuluan
Labioschisis/bibir sumbing
 Kalangan masyarakat status sosial ekonomi lemah.
 Operasi terlambat, dibiarkan sampai dewasa :
sosialisasi bagi penderita dalam masyarakat.
 Operasi pertama :belum diketahui
 Aurelius Cornelius Celcus (Romawi).
 Di tiongkok pada zaman dinasti Tang (390 M)
 Pada abad ke-16, Pierre Franco (1556)
 Ambroise Pare (1568)
DEFINISI

 Cleft lip atau bibir sumbing


 Celah pada bibir atas diantara
mulut dan hidung.
 Takik kecil pada bibir sampai
pada pemisahan komplit satu
atau dua sisi bibir
 Memanjang dari bibir ke
hidung.
 Satu sisi : unilateral, kedua
sisi : bilateral.
ANATOMI
ETIOLOGI
 Belum diketahui dengan pasti.
 Kombinasi faktor genetik dan faktor-faktor
lingkungan.
 Beberapa hal yang berpengaruh antara lain:3,6,9
 Defisiensi vitamin B kompleks, vitamin A.
 Infeksi dari virus, Radiasi.
 Obat-obatan: vitamin, tonik, antibiotika,
transquilizer, obat aborsi dan obat anti virus.
 Anoksia, yaitu menurunnya kadar O2.
 Stres, Hormonal.
 Anemia dan malnutrisi.
 Kecanduan alcohol dan gangguan psikiatrik.
EMBRIOLOGI
Insiden
 Labiopalatoschisis 46%,
 Palatoschisis 30%,
 Labioschisis 21%.
 Labioschisis bilateral (86%) dan labioschisis
unilateral (68%) disertai palatoschisis
 Labioschisis Unilateral : Bilateral = 9: 1
 Kiri : Kanan = 2 : 1
 Laki-laki :labiopalatoschisis
 Perempuan: palatoschisis.
Insiden
.
 Native Americans: 3.74/1000
 Jepang: 0.82/1000 to 3.36/1000
 China: 1.45/1000 to 4.04/1000
 Kaukasia : 1.43/1000 to 1.86/1000
 Amerika Latin : 1.04/1000
 Afrika: 0.18/1000 to 1.67/1000
 Indonesia ?????
Klasifikasi
Klasifikasi
Klasifikasi

LAHS-al
Celah bibir bilateral
Celah pada palatum sekunder unilateral komplit,
Celah pada bibir dan alveolus pada sisi kiri
inkomplit
DIAGNOSIS

Pemeriksaan fisis pada saat bayi lahir,


Diagnosis prenatal teknologi ultrasound.
Christ dan Meninger tahun 1981, ultrasound
transabdominal.
Keterbatasan:
 Pemeriksa harus melihat muka fetus.
 Tingkat deteksi bervariasi tergantung pada skill
pemeriksa, umur kehamilan, ada tidaknya anomali
lain, dan skill radiologis dalam membaca film.
DIAGNOSIS

Ultrasound Transvaginal:
 Lebih sensitif dibanding transabdominal
 Lebih Mahal  Lebih invasif
 Bukan dari pemeriksaan rutin antenatal care
Diagnosa prenatal:
Keluarga memiliki banyak waktu :
 Menerima kenyataan
 Diskusi pilihan operasi
Manifestasi Klinik
 Asupan makanan
 Dental
 Infeksi telinga
 Gangguan bicara
Penatalaksanaan
Team labiopalatoschisis”
 spesialistik bedah, maksilofasial, terapis bicara dan
bahasa, dokter gigi, ortodonsi, psikoloog, dan perawat
spesialis.
Tahapan:
 Sebelum operasi
 Sewaktu operasi
 Setelah operasi
Penatalaksanaan
Sebelum Operasi:
 Intake kalori yang adekuat:
Teknik pemberian minum khusus
Melalui Mulut
NGT/Gastrotomi
 Plester rekat non alergenik
 Presurgical Nasal and Alveolar Molding (NAM)
Penatalaksanaan
Sewaktu Operasi:
 Waktu tepat dan ideal  kontroversi
 Rule of over ten:
1. Umur anak lebih dari 10 minggu
2. Berat badan lebih dari 10 pound (± 5 kg)
3. Hemoglobin lebih besar dari 10mg% (10 mg per 100
ml)
4. Leukosit lebih kecil dari 10.000 sel per mm3
 Pediatric anesthesiology dan intensive care medicine:
48 jam pertama kelahiran bayi
Penatalaksanaan
Setelah Operasi:
 Tergantung Jenis Operasi
 Sendok dan dot khusus tetap digunakan
 Lebih batas optimal hanya kosmetik
 Fungsi fisiologis tidak tercapai
Perbaikan Celah Bibir Unilateral
Metode Operasi:
 Straight line closure,
 Tennison triangular flap
 Quadrilateral flap
 Millard advancement rotation.
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Tennison Triangular Flap
Millard advancement rotation
Millard advancement rotation
Millard advancement rotation
Millard advancement rotation
Millard advancement rotation
Millard advancement rotation
Tennison Triangular Flap Millard advancement rotation
Perbaikan Celah Bibir Bilateral
Metode Operasi:

 Manchester
 Millard
Millard
Millard
Millard
Millard
Komplikasi
 Infeksi dan gangguan pada luka bekas jahitan.
 Komplikasi fungsional: periode yang akut 24 jam - 48
jam, pendarahan dan bengkak,
 Peradangan pada luka penyebab perubahan atau
kerusakan jaringan dan munculnya fistula.
 Komplikasi lebih rentan terjadi pada minggu pertama
kelahiran.
Prognosis
 Dapat dimodifikasi/disembuhkan
 Usia dini : penampilan wajah signifikan
 Kemampuan bicara yang baik : 80%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai